Ditulis khusus mengenai soal-soal perkembangan. Melalui ensiklik ini Paus Paulus VI :
• mendesak semua orang kristiani untuk memperjuangkan
keadilan. • menekankan perlunya peningkatan solidaritas; peningkatan
bantuan bagi orang miskin; keadilan dalam hubungan perda gangan; cinta kasih universal; perkembangan sebagai nama
baru dari perdamaian.
7. Octogesima adveniens menyongsong tahun ke 80, Surat
apostolik Paulus VI, 1971. Merupakan surat apostolik yang ditujukan kepada Kardinal Maurice Roy Presiden Komisi
Kepausan, Keadilan dan Perdamaian, untuk memperingati 80 tahun ensiklik Rerum Novarum. Melalui surat ini Paus Paulus VI
mendorong peran orang kristiani dan Gereja lokal dalam menanggapi situasi yang tidak adil, serta masalah-masalah baru
seperti : urbanisasi, emansipasi, masalah kaum muda, diskriminasi sara, orang miskin baru orang cacat dan renta.
8. Keadilan di dunia Sinode para Uskup, 1971.
Merupakan pernyataan Sinode para Uskup sedunia thn 1971. Dokumen ini mencerminkan kuatnya pengaruh kepemimpinan
para pemuka pribumi Gereja Afrika, Asia dan Amerika Latin kolegialitas episkopal.Dokumen ini menekankan bahwa Gereja
- harus bersaksi demi keadilan, melalui gaya hidupnya
sendiri, aktivitas pendidikan dan aksi internasional.
- harus membela mereka yang menderita karena ketidak-
adilan, menjadi pembebas kaum miskin dan tertindas, melalui perjuangan cintakasih dan keadilan.
- mendukung piagam HAM PBB dan usaha-usaha untuk
mencapai perdamaian dan keadilan.
9. Evangeli nuntiandi pewartaan Injil, Surat apostolik Paulus VI,
1975. Merupakan surat apostolik tentang pewartaan Injil dalam dunia modern. Ditulis u. memperingati 10 tahun Konsili Vatikan
II dan tanggapan terhadap Sinode Uskup tahun 1974.
Beberapa pokok ajaran :
- pembebasan dan perjuangan melawan ketidakadilan.
- Gereja harus menghadirkan Kerajaan Allah : Allah meng-
asihi dunia melalui karya keselamatan. Injil harus diwar- takan kepada dunia yang semakin tidak kristiani.
- Kerajaan Allah itu ditandai dengan perdamaian, keadilan,
perkembangan dan pembebasan.
- Perjuangan kebebasan beragama.
10. Laborem exercens latihan bagi pekerja, Yohanes Paulus II,
1981. Ensiklik tentang makna kerja manusia. Ensiklik ini mengembangkan dan menyempurnakan ASG sebe
lumnya, terutama tentang hak milik, serta kritik terhadap marxisme dan kapitalisme. Ditulis dalam rangka peringatan 90
tahun ensiklik Rerum Novarum. Melalui ensiklik ini Paus Yohanes Paulus II menegaskan kedudukan kerja, dan menem-
patkannya sebagai pusat masalah sosial. Beberapa pokok ajaran :
- Manusia adalah subjek kerja yang benar. Manusia
bukanlah alat produksi, dan buruh bukanlah dagangan. Majikan harus menghargai hak-hak pekerja, memberikan
gaji yang cukup untuk hidup layak bersama keluarganya.
- Dukungan terhadap terbentuknya serikat pekerja. - Kerja mengungkapkan dan menambah martabat manusia.
Bekerja = ikut berperan dlm karya penyelamatan Allah.
- Hak milik diperoleh dari kerja, dan harus dipakai untuk
melayani kepentingan umum.
11. Sollicitudo Rei Socialis keprihatinan sosial, Yohanes Paulus II,