kekuasaan atas investee lihat paragraf 10–14; eksposur atau hak atas imbal hasil variabe l dari keterlibatannya dengan

• Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui k ekuasaannya atas investee. • Investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

a. kekuasaan atas investee lihat paragraf 10–14;

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabe l dari keterlibatannya dengan

investee lihat paragraf 15 dan 16; dan c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi Kekuasaan Eksposure atas hasil Pengendalian Kemampuan • Tergantung pada sifat kegiatan, struktur hukum, dan pengambilan keputusan • Hak suara, hak suara potensial, hak kontraktual • Hak protektif diabaikan • Mengevaluasi dampak dari berbagai hak dan interaksi mereka Hak • Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak • Kemampuan saat ini untuk aktivitas relevan langsung • Tidak perlu semua hak dilaksanakan secara aktif pemilik mayoritas yang pasti memiliki semua kekuasaan Substantif • Aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil investee • Contoh: pembelianpenjualan, manajemen aset keuangan, pembiayaan • Keputusan dalam aktivitas relevan: anggaran, perekrutankompensasi dari manajemen, keputusan investasi Aktivitas Relevan • Memiliki kekuasaan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan  aktivitas yang signifikan mempengarui imbal hasil investee. • Kekuasaan timbul dari hak. Penaksiran kekuasaan mudah ketika berasal dari instrumen ekuitas. Penaksiran kadang kompleks dan mempertimbangkan banyak faktor. • Bukti investor mengarahkan aktivitas relevan dapat membantu menentukan namun bukti tersebut tidak dengan sendirinya meyakinkan. • Investor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang memiliki kekuasaan. • Kekuasaan muncul dari hak termasuk: – Hak suara – Hak suara potensial – Hak menunjuk personil manajemen kunci – Hak pengambilan keputusan dalam kontrak manajemen – Hak mengganti kick-out • Investor terekspos atas imbal hasil variabel dengan investee, ketika imbal hasil investor dari keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari kinerja investee. Imbal hasil investor dapat hanya positif, hanya negatif atau positif dan negatif. • Meskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan investee, lebih dari satu pihak dapat berbagi imbal hasil investee. Sebagai contoh, pemilik kepentingan nonpengendali dapat berbagi laba atau distribusi dari investee. • Contoh: – Dividen, bunga, dan perubahan nilai investasi – Renumerasi jasa atas atas investee, fee dan eksposur atas kerugian pemberian bantuan likuiditas, hak residual atas likuidasi, manfaat pajak, dsb – Tidak tersedia bagi pihak lain, misal penggabungan aset investor dan investee untuk meningkatkan nilai aset investor • Investor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki kekuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil investor dari keterlibatannya dengan investee. • Investor dengan hak pengambilan keputusan menentukan apakah investor bertindak sebagai prinsipal atau agen. Investor yang bertindak sebagai agen , sesuai dengan paragraf PP58-PP72, tidak mengendalikan investee ketika investor tersebut melaksanakan hak pengambilan keputusan yang didelegasikan kepada investor tersebut. • Kekuasaan dapat dilaksanakan sendiri • Kekuasaan dapat didelegasikan pada pihak lain [wewenang pengambilan keputusan]–agen dan prinsipal – Ruang lingkup pengambilan keputusan – Hak pihak lain misal hak pencabutan atau membebas-tugaskan pengambil keputusan tanpa sebab, dan pembatasan diskresi pengambil keputusan – Renumerasi sepadan dg jasa yg diberikan dan perjanjian renumerasi persyaratan utk jasa serupa – Eksposur variabilitas imbal hasil dari kepentinganinterest lain ketika memiliki kepentinganinterest pada investee apakah eksposurnya berbeda dg investor lain • Aktivitas relevan penentuan kebijakan operasional dan keuanganPenjualan dan pembelian barang atau jasa – Pengelolaan aset keuangan – Seleksi,akuisisi dan pelepasan aset – Riset dan pengembangan produk atau proses baru – Penentuan struktur pendanaan atau perolehan pendanaan • Keputusan aktivitas relevan – Keputusan operasional dan permodalan investe misal anggaran – Penunjukan dan pemberian renumerasi personil manajemen kunci atau penyedia jasa, atau pemutusan hubungan kerja tsb • TRADITIONAL ENTITIES Hak suara sebagai faktor dominan, maka pihak pemilik hak suara yg cukup untuk menentukan kebijakan operasi dan keuangan investee merupakan pihak yang mengendalikan investee [pemegang hak suara mayoritas] • STRUCTURED ENTITIES Hak suara bukan faktor dominan [hak suara hanya terkait tujuan administratif] – Hak suara – Risiko terhadap investor [desain paparan, desain pihak yg terpapar, dan apakah investor terpapar risiko tsb] TUJUAN SETIAP INVESTOR, ALASAN KETERLIBATAN INVESTOR DENGAN INVESTEE, DAN BAGAIMANA KETERLIBATAN TSB TUJUAN SETIAP INVESTOR, ALASAN KETERLIBATAN INVESTOR DENGAN INVESTEE, DAN BAGAIMANA KETERLIBATAN TSB • INDIKATOR UTAMA – Hak suara – Hak menunjuk, memindah-tugaskan, atau mengganti personil manajemen kunci – Hak menunjuk atau mengganti entitas lain yg mengarahkan aktivitas relevan – Hak mengarahkan investee melakukan atau memveto perubahan terhadap transaksi untuk kepentingan investor – Hak lain misal hak pengambilan keputusan dalam kontrak manajemen • INDIKATOR TAMBAHAN – Dapat menunjuk atau menyetujui personil manajemen kunci – Dapat mengarahkan investee melakukan atau memveto perubahan terhadap transaksi untuk kepentingan investor – Dapat mendominasi proses nominasi organ pengatur atau memperoleh mandat dari pemegang suara lain – Personil manajemen kunci investee adalah pihak berelasi dengan investor misal CEO investee = CEO investor – Mayoritas organ pengatur investee adalah pihak berelasi dengan investor • INDIKATOR LAIN – Personil manajemen kunci investee adalah karyawan atau mantan karyawan investor – Kegiatan operasional investee bergantung pada investor – Porsi signifikan aktivitas investee melibatkan investor atau atas nama investor – Eksposur atau hak imbal hasil tidak proporsional lebih besar dari hak suara • HAK SUBSTANTIF – Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak tersebut. – Terdapat hambatan ekonomi dan lain? Misal insentif keuangan atau penalti, ketentuan hukum atau regulasi,dsb – Ketika perlu persetujuan pihak lain, terdapat mekanisme untuk melaksanakan hak secara kolektif? – Para pihak yg memiliki hak akan memperoleh manfaat dari hak tsb? • Hak substantif jika dapat dilaksanakan ketika perlu dibuat keputusan arah aktivitas relevan • Hak substantif dapat dilaksanakan saat ini umumnya atau tidak saat ini • HAK PROTEKTIF • Melindungi pemilik hak tanpa kekuasaan atas investee misal hak kreditur untuk membatasi penggunaan dana pinjaman dan ambil-alih aset jika debitur gagal bayar – Hak veto umumnya merupakan hak protektif – Waralaba, pewaralaba franchisee memberi hak ke pemilik waralaba franchisor untuk melindungi merek waralaba franchisor memiliki hak protektif[dukungan keuangan franchisor dan paparan variabilitas imbal hasil dari franchisee] • Hak suara mayoritas kekuasaan • Hak suara mayoritas tanpa kekuasaan – Aktivitas relevan diarahkan pihak lain berdasarkan perjanjiandan pihak lain tsb bukan agen dari investor – Hak suara tidak substantif [misal aktivitas relevan diarahkan oleh pemerintah, pengadilan, kurator, likuidator, dsb] • Hak suara bukan mayoritas kekuasaan pengendalian de- facto, kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak – Ukuran relatif hak suara investor terhadap ukuran dan sebaranpemegang hak suara lain [besaran hak suara, besaran hak suara relatif, dan jumlah banyak pihak lain bertindak bersama] – Hak suara potensial – Hak dalam pengaturan kontraktual – Fakta dan keadaan tambahan Misal: RUPS menentukan arah aktivitas relevan dan dijadwalkan dilakukan delapan bulan lagi, pemegang saham indivual atau kolektif 10 dapat meminta RUPSLB paling cepat 30 hari setelah pemberitahuan kepada pemegang saham lain • Investor memiliki hak suara mayoritas investee hak substantif • Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham mayoritas investee dengan tanggal penyelesaian dalam 25 hari hak substantif • Investor memiliki opsi substantif untuk memperoleh saham mayoritas investee dalam 25 hari hak substantif • Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham mayoritas investee dalam 6 bulan bukan hak substantif Misal: RUPS menentukan arah aktivitas relevan dan dijadwalkan dilakukan delapan bulan lagi, pemegang saham indivual atau kolektif 10 dapat meminta RUPSLB paling cepat 30 hari setelah pemberitahuan kepada pemegang saham lain • Investor memiliki hak suara mayoritas investee hak substantif • Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham mayoritas investee dengan tanggal penyelesaian dalam 25 hari hak substantif • Investor memiliki opsi substantif untuk memperoleh saham mayoritas investee dalam 25 hari hak substantif • Investor memiliki forward contract untuk memperoleh saham mayoritas investee dalam 6 bulan bukan hak substantif • Siapakah yang mempunyai kekuasaan atas investee? Apakah aktivitas relevan investee? • Berbagai macam faktor perlu dipertimbangkan • atujuan dan desain investee, b faktor yang menentukan marjin laba, pendapatan, dan nilai investee maupun nilai dari produk, c dampak imbal hasil investee yang dihasilkan dari wewenang pengambilan keputusan masing-masing investor pada huruf b, d eksposur investor atas variabilitas imbal hasil, e ketidakpastian dan usaha dalam memperoleh persetujuan regulator, f investor mana yang mengendalikan produk ketika tahapa pengembangan telah berhasil. • Seluruh fakta dan keadaan harus dipertimbangkan-memerlukan pertimbangan judgement • Perlu adanya penilaian kembali jika fakta dan keadaan berubah • Siapakah yang mempunyai kekuasaan atas investee? Apakah aktivitas relevan investee? • Berbagai macam faktor perlu dipertimbangkan • atujuan dan desain investee, b faktor yang menentukan marjin laba, pendapatan, dan nilai investee maupun nilai dari produk, c dampak imbal hasil investee yang dihasilkan dari wewenang pengambilan keputusan masing-masing investor pada huruf b, d eksposur investor atas variabilitas imbal hasil, e ketidakpastian dan usaha dalam memperoleh persetujuan regulator, f investor mana yang mengendalikan produk ketika tahapa pengembangan telah berhasil. • Seluruh fakta dan keadaan harus dipertimbangkan-memerlukan pertimbangan judgement • Perlu adanya penilaian kembali jika fakta dan keadaan berubah Investor A mempunyai kemampuan untuk mengarahkan Investor A mempunyai kemampuan untuk mengarahkan Investor B mempunyai kemampuan untuk mengarahkan Investor B mempunyai kemampuan untuk mengarahkan Persetujuan Regulator Persetujuan Regulator Mengambangkan dan memasarkan produk Mengambangkan dan memasarkan produk Memproduksi dan memasarkan produk Memproduksi dan memasarkan produk • A memiliki 45 hak suara B; sisa 55 hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak yang tersebar secara luas tidak ada salah satu pihak yang memiliki 1 hak suara • A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B berdasarkan ukuran absolut • A memiliki 45 hak suara B; sisa 55 hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak yang tersebar secara luas tidak ada salah satu pihak yang memiliki 1 hak suara • A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B berdasarkan ukuran absolut • C memiliki 45 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain masing masing memiliki 26 dan 3 dimiliki oleh tiga pihak lain yang ‐ masingmasing memegang 1. • C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki masing‐ masing 26 bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan. • C memiliki 45 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain masing masing memiliki 26 dan 3 dimiliki oleh tiga pihak lain yang ‐ masingmasing memegang 1. • C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki masing‐ masing 26 bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan. • E memiliki 45 hak suara F; sisa 55 hak suara F dimiliki secara tersebar oleh 11 pemegang saham yang masing-masing memiliki 5. • Ukuran kepemilikan hak suara E dan penyebaran hak suara lain tidak secara konklusif menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F. Fakta dan keadaan lain harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F • E memiliki 45 hak suara F; sisa 55 hak suara F dimiliki secara tersebar oleh 11 pemegang saham yang masing-masing memiliki 5. • Ukuran kepemilikan hak suara E dan penyebaran hak suara lain tidak secara konklusif menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F. Fakta dan keadaan lain harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F • C memiliki 40 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh G sebesar 15 dana pesiun perusahaan dan lainnya pihak lain yang masingmasing memegang 1. • C memiliki kekuasaan atas D, karena dana pernsiun tidak mungkin memiliki kepututasn yang berbeda dengan perusahaan, sehingga secara defacto entitas C mengendalikan D • C memiliki 40 hak suara D; sisa 55 hak suara D dimiliki oleh G sebesar 15 dana pesiun perusahaan dan lainnya pihak lain yang masingmasing memegang 1. • C memiliki kekuasaan atas D, karena dana pernsiun tidak mungkin memiliki kepututasn yang berbeda dengan perusahaan, sehingga secara defacto entitas C mengendalikan D • AAA memiliki 35 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 5, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing- masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB • AAA memiliki 35 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 5, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing- masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB • AAA memiliki38 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 4, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing- masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA memiliki kekuasaan atas BBB? • AAA memiliki38 hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 4, dan 50 pemegang saham lainnya dengan masing- masing kurang 1. RUPS terakhir dihadiri oleh 75 AAA memiliki kekuasaan atas BBB? • Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. • Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir ketika investorkehilangan pengendalian atas investee. • Paragraf PP109–PP116 menetapkan pedoman penyusunan laporan keuangan konsolidasian. • Entitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. • Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas induk pada entitas anak adalah transaksi ekuitas yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. • Paragraf PP117–PP119 menetapkan pedoman akuntansi untuk kepentingan nonpengendali dalam laporan keuangan konsolidasian. • Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk: – menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian; – mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau jika sesuai biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama; – mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu. • Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas induk: a. menghentikan pengakuan: i. aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; dan ii. jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain iii. yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali. b. mengakui: i. nilai wajar pembayaran yang diterima jika ada dari transaksi,peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian ii. jika transaksi, peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan iii. setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. a. reklasifikasi laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak atas dasar yang dijelaskan dalam paragraf PP122; b. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. • Jika mencatat semua jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain dengan dasar yang sama  ke laba rugi atau saldo laba. • Instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham : option, forward, convertible instrument, dll • Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. • Pertibangan hak suara potensi secara substansi  harga exercise , cahs dan pendanaan tersedia, periode exercise • Dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi • Tidak dikeluarkan  organisasi ventura, reksa dana, unit perwalian • Aktivitas tidak sama tetap dikonsolidasi  segmen • Mengakui: – Nilai wajar pembayaran yang diterima jika ada dari transaksi, peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; dan – Distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan hilangnya pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak ke pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik; • Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; • Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan • Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk. Keuntungan Kerugian dlm LR Nilai wajar investasi tersisa Saham Aset diterima pembayaran Nilai investasi tercatat SELISIH Reklasifikasi ke Saldo Laba • Amarta memiliki 100 saham Barata aset neto Rp500 • Amarta menjual 85 saham Barata , sisa 15 saham BBB diklasifikasikan sbg AFS • Hasil penjualan 85 saham Barata Rp750 • Nilai wajar sisa 15 saham Barata Rp130 • Amarta memiliki 100 saham Barata aset neto Rp500 • Amarta menjual 85 saham Barata , sisa 15 saham BBB diklasifikasikan sbg AFS • Hasil penjualan 85 saham Barata Rp750 • Nilai wajar sisa 15 saham Barata Rp130 86 Investasi pada Barata aset keuangan 130 Kas dan setara kas 750 Investasi pada Barata entitas anak500 Keuntungan 380 Keuntungan = 85  750 - 85 x 500 = 325 15  130 – 15x 500 = 55 Total 380 • AAA memiliki 100 saham BBB aset neto Rp4.000 • AAA menjual 10 saham BBB seharga Rp500 • AAA memiliki 100 saham BBB aset neto Rp4.000 • AAA menjual 10 saham BBB seharga Rp500 87 Kas 500 Investasi pada BBB4.000 x 10 400 Keuntungan ekuitas 100 Kas 500 Investasi pada BBB4.000 x 10 400 Keuntungan ekuitas 100 • Disepakati pada waktu sama atau terkait • Transaksi tunggal secara komersial • Ketergantungan antar perjanjian • Secara ekonomi, tidak dapat dijustifikasi secara individual tetapi dapat dijustifikasi secara gabungan • Disepakati pada waktu sama atau terkait • Transaksi tunggal secara komersial • Ketergantungan antar perjanjian • Secara ekonomi, tidak dapat dijustifikasi secara individual tetapi dapat dijustifikasi secara gabungan 88 • Pengendalian hilang di Feb 2012, shg harus tetap dikonsolidasi pada 2011 DES Kas 200 Uang muka 200 FEB Kas 550 Uang muka 200 Kerugian 20 Bagianatas aset neto 770 • Pengendalian hilang di Feb 2012, shg harus tetap dikonsolidasi pada 2011 DES Kas 200 Uang muka 200 FEB Kas 550 Uang muka 200 Kerugian 20 Bagianatas aset neto 770 89 • AAA memiliki70 saham BBBaset neto Rp1.100 • Des2011, AAA menjual 19 saham BBB seharga Rp200 • Feb 2012, AAA menjual 51 saham BBB seharga Rp550 • Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal Hasilpenjualan[200 + 550] 750 Bagian atas aset neto 770 Kerugian 20 • AAA memiliki70 saham BBBaset neto Rp1.100 • Des2011, AAA menjual 19 saham BBB seharga Rp200 • Feb 2012, AAA menjual 51 saham BBB seharga Rp550 • Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal Hasilpenjualan[200 + 550] 750 Bagian atas aset neto 770 Kerugian 20 Pengendalian hilang di Des 2011, shg 2011 tidak dikonsolidasi DESEMBER 2011 Kas 200 Piutang 550 Kerugian 20 Bagiana tas aset neto 770 FEBRUARI 2012 Kas 550 Piutang 550 Pengendalian hilang di Des 2011, shg 2011 tidak dikonsolidasi DESEMBER 2011 Kas 200 Piutang 550 Kerugian 20 Bagiana tas aset neto 770 FEBRUARI 2012 Kas 550 Piutang 550 90 • AAA memiliki70 saham BBBaset neto Rp1.100 • Des2011, AAA menjual 19 saham BBB seharga Rp200 • Feb 2012, AAA menjual 51 saham BBB seharga Rp550 • Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal Hasilpenjualan[200 + 550] 750 Bagian atas aset neto 770 Kerugian 20 • AAA memiliki70 saham BBBaset neto Rp1.100 • Des2011, AAA menjual 19 saham BBB seharga Rp200 • Feb 2012, AAA menjual 51 saham BBB seharga Rp550 • Kedua transaksi diperlakukan sebagai transaksi tunggal Hasilpenjualan[200 + 550] 750 Bagian atas aset neto 770 Kerugian 20 Haruskah manajer investasi mengkonsolidasi reksa dana yang dikelolanya? Haruskah manajer investasi mengkonsolidasi reksa dana yang dikelolanya? Hal- hal yang dipertimbangkan dalam menentukan apakah manajer investasiaset adalah agen: a ruang lingkup wewenang pengambilan keputusannya atas investee. b hak yang dimiliki pihak lain. c remunerasi yang menjadi haknya sesuai dengan perjanjian remunerasi. d eksposur pengambil keputusan terhadap variabilitas imbal hasil yang berasal dari kepentingan lain yang dimilikinya dalam investee. Pembobotan berbeda diterapkan untuk setiap faktor berdasarkan fakta dan keadaan tertentu. Hal- hal yang dipertimbangkan dalam menentukan apakah manajer investasiaset adalah agen: a ruang lingkup wewenang pengambilan keputusannya atas investee. b hak yang dimiliki pihak lain. c remunerasi yang menjadi haknya sesuai dengan perjanjian remunerasi. d eksposur pengambil keputusan terhadap variabilitas imbal hasil yang berasal dari kepentingan lain yang dimilikinya dalam investee. Pembobotan berbeda diterapkan untuk setiap faktor berdasarkan fakta dan keadaan tertentu. • manajer investasi aset bertindak sebagai prinsipal – mengkonsolidasi • manajer investasi aset bertindak sebagai prinsipal – mengkonsolidasi • manajer investasi aset bertindak sebagai agen – tidak mengkonsolidasi • manajer investasi aset bertindak sebagai agen – tidak mengkonsolidasi • Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi • Entitas investasi adalah entitas yang: a memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi; b tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan c mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar. • Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi • Entitas investasi adalah entitas yang: a memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi; b tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan c mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar. Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir apakah dirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu: a Memiliki lebih dari satu investasi; b Memiliki lebih dari satu investor ; c Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dan d Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa. Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir apakah dirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu: a Memiliki lebih dari satu investasi; b Memiliki lebih dari satu investor ; c Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dan d Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa. 1 Investasi entitas induk pada anak dengan porsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi, goodwiil muncul 2 Kepentingan non pengendali diidentifikasi: ekuitas awal dan perubahan, labarugi 3 Saldo transaksi, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi secara penuh  belum direaliasi, dampak pajak penghasilan Menggabungkan LK entitas induk dan entitas anak  menjumlahkan pos-pos sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban. • Investasi – Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak – Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100 akan muncul kepentingan non pengendali. – Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi nilai wajar yang dikonsolidasi – Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar • Akun – Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus dihapuskan • Transaksi – Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus dieliminasi • Persediaan – Penjualan dan harga pokok penjualan – Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba yang telah diakui. • Aset tetap – Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungankerugian dari transaksi tersebut – Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi – Nilai penyusutan akan disesuaikan • Obligasi – Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak eksternal. – Pendapatan beban bunga harus dieliminasi • Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset: persediaan, aset tetap, obligasi harus dieliminasi. – Pengaruh ke nilai aset dan kewajiban – Mempengaruhi labarugi periode berjalan  COGS, biaya bunga, depresiasi • Penjualan hulu dari entitas induk, semua laba disesuaikan mempengaruhi bagian laba induk. • Penjualan hilir dari entitas anak, semua laba disesuaikan mempengaruhi bagian laba kepentingan non pengendali, karena laba ada di anak perusahaan. • LK yang digunakan untuk menyusun LK konsolidasian disusun dengan tanggal yang sama . • Jika tidak sama menyusun LK dengan tanggal yang sama kecuali tidak praktis • Jika tanggal berbeda, penyesuaian dilakukan atas dampak transaksi peristiwa yang signifikan tidak lebih bulan • Lama periode pelaporan dan perbedaan antar akhir periode, sama dari periode ke periode • LK konsolidasian menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. jika tidak sama penyesuaian • Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. kepantingan non pengendali disesuaikan nilainya jika terpengaruh. • Sifat hubungan antara entitas induk dan suatu entitas anak lebih dari setengah kekuasaan • Alasan mengapa kepemilikan setengah kekuasaan suara tidak diikuti dengan pengendalian; • Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas anak jika LK memiliki tanggal periode berbeda. • Sifat dan luas setiap restriksi signifikan dalam kemampuan entitas anak untuk mentransfer dana ke entitas induk • Rincian yang menunjukan dampak setiap perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian. • Pengendalian hilang, maka entitas induk mengungkapkan keuntungan atau kerugian jika ada yang diakui sesuai dengan paragraf 31, dan: – porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada pengakuan sisa investasi pada entitas anak terdahulu dengan nilai wajar – pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif jika tdk disajikan terpisah. • Tanggal efektif 1 Januari 2015. • Ketentuan transisi – Menerapkan pernyataan ini secara retrospektif sesuai PSAK 25 – Referensi untuk “Periode Terdekat Sebelumnya”” • PSAK 65 menggantikan PSAK 4 dan PSAK 7 • Jika tidak terjadi perubahan status konsolidasi  tidak ada penyesuaian. • Terjadi perubahan status konsolidasi  TIDAK DIKONSOLIDASI  retrospektif • Terjadi perubahan status konsolidasi  DIKONSOLIDASI  Konsolidasi sejak tanggal kendali tanpa goodwill, penyesuaian di saldo awal ekuitas. hak suara potensial • Perbedaan pengaruh signifikan, pengendalian bersama dan pengendalian. • Hak suara potensial tidak ada jika tidak punya substansi ekonomi • Ilustrasi – Contoh opsi posisi tidak untung out of the money – Kemungkinan pelaksanaan atau konversi – Hak lainnya yang mempunyai potensi untuk meningkatkan hak suara suatu entitas atau mengurangi hak suara entitas lain – Maksud manajemen – Kemampuan manajemen Ilustrasi – hak suara potensial Issued ordinary shares Percentage of ordinary shares Issued share warrants Potential shares from warrants Total shares issued and potential Percentage of total shares Company A 10,000,000 50 5,000,000 10,000,000 20,000,000 62.50 Other investors 10,000,000 50 1,000,000 2,000,000 12,000,000 37.50 Total 20,000,000 100 6,000,000 12,000,000 32,000,000 100.00 Although Company A owns only 50 of the total issued ordinary shares, its holding of the share warrants gives it de facto control over Company B • PT. Angelia membeli seluruh kepemilikan saham di PT. Zafira dengan harga CU20,000. Pada tanggal tersebut ekuitas PT. Zafira terdiri dari : – Saham CU5,000 – Saldo laba CU6,000. • Saham dan saldo laba dielminasi dengan harga perolehan investasi, selisihnya akan dicatata sebagai goodwill. Harga perolehan 20,000 Dikurangi : Net aset PT. Zafira saham 5,000 Saldo Laba 6,000 11,000 Goodwill 9,000 105 • PT. P mengakuisisi PT S pada 112010 dengan nilai akuisisi 6.000. • Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi dari nilai tercatat. • PPE didepresiasi 5 tahun. PT. P PT. S Elimination Consolidated Cash 25.000 2.000 27.000 Securities 30.000 3.000 33.000 Loans 255.000 30.000 285.000 PPE 10.000 4.000 1.000 15.000 Investment in S 6.000 6.000 - Goodwiil 1.000 1.000 326.000 39.000 4.000 361..000 Time deposit 250.000 32.000 282.000 Liability 11.000 3.000 14.000 Common stock 20.000 1.000 1.000 20.000 Retained Earning 45.000 3.000 3.000 45.000 326.000 39.000 4.000 361.000 • PT. P mengakuisisi 70 kepemilikan PT S pada 112010 dengan nilai akuisisi 4.000. • Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi dari nilai tercatat. • PPE didepresiasi 5 tahun. PT. P PT. S Elimination Consolidated Cash 26.000 2.000 28.000 Securities 30.000 3.000 33.000 Loans 255.000 30.000 285.000 PPE 10.000 4.000 1.000 15.000 Investment in S 4.000 4.000 - Goodwiil 500 500 325.000 39.000 2.500 361.500 Time deposit 250.000 32.000 282.000 Liability 10.000 3.000 13.000 Non controlling int 1.500 1.500 Common stock 20.000 1.000 1.000 20.000 Retained Earning 45.000 3.000 3.000 45.000 325.000 39.000 2.500 361.500 PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA • PSAK 15 diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee. • PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan diterapkan untuk sebagian investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi. • Pengaturan dalam ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer dimasukkan dalam PSAK 15 dengan modifikasi tertentu. 111 Pengaruh signifikan Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut 112 • Indikasi kuantitatif – Hak suara ≥20 dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya – Hak suara 20 dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya • Indikasi kualitatif – Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara – Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain – Transaksi material investor dengan investee – Pertukaran personel manajerial – Penyediaan informasi teknis pokok Mempertimbangkan hak suara potensial • Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. – Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan. – Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor – Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. • Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor. 113 • Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas 114 • Pengecualian – jika investasi dimilliki atau dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi  dapat memilih menggunakan nilai wajar PSAK 55 • Jika entitas mau dijual  menerapkan PSAK 58 115 • Jika entitas menjadi entitas anak  PSAK 65 • Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan  PSAK 55. Nilai wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui selisihnya sebagai laba rugi. • Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas. • Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa. 116 • Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain. • Keuntungan atas transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu dieliminasi penuh, hilir dieliminasi sebesar bagiannya. • Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto  goodwill • Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi  penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada periode investasi diperoleh. • Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi penurunan nilai yang diakui entitas aosiasi • Laporan keuangan perusahaan asosiasi dan ventura bersama yang tersedia digunakan untuk menerapkan metode ekuitas. • Jika berbeda maka dibuat LK dengan periode yang sama, kecuali tidak praktis • Jika tanggal pelaporan tersebut berbeda, maka penyesuaian dilakukan terhadap transaksi dan peristiwa yang signifikan yang terjadi antara lap investee dan investor. Perbedaan tidak boleh lebih 3 bulan. Panjang periode pelaporan adalah sama. • Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa. 117 • Jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil • Kerugian dicadangkan dan kewajiban diakui apabila investor memiliki kewajiban konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya • Jika entitas asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui 118 • Indikasi penurunan nilai menggunakan ketentuan dalam instrumen keuangan PSAK 55 • Penurunan nilai investasi termasuk didalamnya goowill diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai aset tunggal. – Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan. – Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai. 119 Contoh • Pada 1 Januari 2012, PT Aneka membeli 30 saham berhak suara PT Merapi sebesar Rp4.000 milyar dengan laba rugi untuk tahun 2012 sd 2015 • Nilai tercatat investasi: – Tahun 2010 Rp 1.000 milyar – Tahun 2011 Rp 0 – Tahun 2012 Rp 0 – Tahun 2013 Rp 1.600 120 Tahun Laba rugi PT Serbaneka Porsi laba rugi utk PT. Aneka Nilai tercatat 2012 10.00 3.000 1.000 2013 8.000 2.400 1.400 2014 4.000 1.200 200 2015 6.000 1.800 1.600 Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 500.000 yang merupakan 25 kepemilikan pada PT. Mutiara. Pada 31 Desember Mutiara melaporkan adanya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 200,000. dan penghasilan komprehensif lain 40.000. dan membagikan dividen 150.0000 Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 500.000 yang merupakan 25 kepemilikan pada PT. Mutiara. Pada 31 Desember Mutiara melaporkan adanya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 200,000. dan penghasilan komprehensif lain 40.000. dan membagikan dividen 150.0000 Jan.1 Investasi jangka panjang 500.000 Kas 500.000 Des.31 Investasi jangka panjang 60.000 Pendapatan Investasi 50.000 Penghasila komprehensif lain 10.000 pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25 Des.31 Kas 37.500 Investasi Jangka Panjang 37.500 pengumuman dividen = 150,000 x 0.25 Jan.1 Investasi jangka panjang 500.000 Kas 500.000 Des.31 Investasi jangka panjang 60.000 Pendapatan Investasi 50.000 Penghasila komprehensif lain 10.000 pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25 Des.31 Kas 37.500 Investasi Jangka Panjang 37.500 pengumuman dividen = 150,000 x 0.25 121 Pada 31 Desember 2015 Entitas menjual 20 kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum dilakukan penjualan 30, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000. Saldo penghasilan komprehensif terkait dengan investasi ini 500 Pada 31 Desember 2015 Entitas menjual 20 kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum dilakukan penjualan 30, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000. Saldo penghasilan komprehensif terkait dengan investasi ini 500 31 Des Kas 4.000 Investasi jangka panjang 1.000 Keuntungan penjualan investasi 3.000 Penghasilan komprehensif lain 500 Penghasilan dari investasi 500 Jika 20 sama dengan 4.000 maka 10 = 1.000 Investasi tersis akan dicatat sebesar 2.000 nilai wajar dari 10 Keuntungan penjualan investasi: • Keuntungan dari investasi dijual 4.000 – 2.000 = 2.000 • Keuntungan kenaikan investasi yang tersis 2.000 – 1.000 = 1.000 31 Des Kas 4.000 Investasi jangka panjang 1.000 Keuntungan penjualan investasi 3.000 Penghasilan komprehensif lain 500 Penghasilan dari investasi 500 Jika 20 sama dengan 4.000 maka 10 = 1.000 Investasi tersis akan dicatat sebesar 2.000 nilai wajar dari 10 Keuntungan penjualan investasi: • Keuntungan dari investasi dijual 4.000 – 2.000 = 2.000 • Keuntungan kenaikan investasi yang tersis 2.000 – 1.000 = 1.000 122 PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI • IAS 27 mengatur penyusunan laporan keuangan tersendiri sebagai pengganti laporan keuangan konsolidasian  PSAK 4 hnya mengijinkan induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian  tidak disyaratkan adanya pengungkapan. • Ruang lingkup berbeda, karena sebagai lampiran disesuaikan dengan konteks Indonesia karena: – Laporan keuangan tersendiri merupakan pilihan bukan keharusan. – Euatu entitas seebagai investor dalam entitas asosiasi atau joint venture dianggap tidak relevan menyajikan LK tersendiri. – Laporan keuangan tersendiri hanya untuk laporan bertujuan umum • Ketentuan dalam IAS yang berkaitan dengan kedudulan LK tersendiri sebagai lampiran. 124 • Standar diterapkan untuk entitas induk yang menyajikan LK tersendiri dalam mencatat investasi anak, ventura bersama dan entitas asosiasi. • LK tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak yang mencantat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. • LK Tersendiri, minimal terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas tidak perlu catatan atas laporan keuangan 125 Sebagai bagian dari informasi tambahan Sebagai bagian dari informasi tambahan • Investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya • Dividen diakui saat ditetapkan • Investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya • Dividen diakui saat ditetapkan Hanya untuk entitas terkonsolidasi Hanya untuk entitas terkonsolidasi Ketentuan Ketentuan Penyajian Penyajian Pengungkapan Pengungkapan 126 • LK keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku kecuali yang diatur dalam ketentuan khusus. • Jika entitas induk menyusun LK tersendiri, maka entitas induk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi pada Par 10: – Biaya perolehan atau – Sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran • Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. • Jika investasi akan dijual  PSAK 58: Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan. • Pengukuran investasi yang dicatat sesuai PSAK 55 tidak berubah. • Entitas Induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan . 127 • Pernyataan ini diterapkan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. • Pernyataan ini menggantikan PSAK 4 2009 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 128 PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA 130 131 132  Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama.  Karakteristik pengaturan bersama:  Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktual  Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut  Pengendalian bersama  persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian  Jenis pengaturan :  operasi bersama  mencatat bagian atas aset. Liabilitas, pendapatan, beban  Ventura bersama  investasi, metode ekuitas PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN Entitas Lain PSAK 67 134  Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam menentukan bahwa entitas memiliki pengendalian, pengendalian bersama, pengaruh signifikan dan jenis pengaturan.  Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasian  Memahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki dalam aktivitas arus kas  Mengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan risiko; konsekuensi perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya pengendalian  Entitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan dampak keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan risiko signifikan  Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi  sifat dan luas kepentingan; sifat dan perubahan risiko PSAK 67 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi: a. sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain; dan b. dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas Entitas mengungkapkan:

c. Pertimbangan dan asumsi signifikan yang telah dibuat dalam menentukan: