Hubungan Persepsi Dengan Pengambilan Keputusan Individual

Mengapa presepsi itu penting bagi OB?Karena prilaku manusia yang didasarkan pada presepsi mereka mengenai apa yang ada bukan mengenai realita itu sendiri. Dalam artian dunia yang di presepsikan adalah dunia yang penting dari segi prilaku.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Presepsi

Persepsi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: 1. Subjekperceiver Intepretasi terhadap suatu fenomena sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi subyek. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi seseorang antara lain adalah sikap, motivasi, minat, pengalaman masa lampau dan pengharapan. Persepsi individu cenderung sesuai dengan karakteristik pribadinya. 2. Objektarget Persepsi seseorang juga dipengaruhi oleh karakteristik objek. Karakteristik objek antara lain ditunjukkan oleh gerakan, suara, bentuk, warna, ukuran dan tampilan. Seseorang yang mendengar suara dengan nada tinggi mungkin memiliki persepsi bahwa si pemilik suara sedang marah padahal belum tentu demikian. 3. Kontekssituasi Suasana dimana proses persepsi berlangsung juga mempengaruhi persepsi seseorang. Perbedaan suasana antara lain ditunjukkan oleh perbedaan waktu, work-setting dan social-setting34

C. Hubungan Persepsi Dengan Pengambilan Keputusan Individual

Menurut Sopiah hubungan presepsi dengan pengambilan yaitu: persepsi individu akan mempengaruhi proses pengambilan keputusannya. Persepsi dapat mempengaruhi masalah yang diidentifikasi, pengumpulan data, analisis data dan pengambilan keputusan. Perumusan masalah akan tergantung pada persepsi individu tentang apa yang dimaksud dengan masalah. Suatu penyimpangan terhadap hasil yang diharapkan mungkin merupakan masalah bagi individu A, tetapi tidak untuk individu B. karena perumusan antar individu berbeda, maka jenis data yang dikumpulkan jga berbeda. Akhirnya persepsi juga akan mempengaruhi keputusan yang diambil. Hal ini karena sesuatu yang dianggap baik oleh seorang individu, belum tentu baik menurut individu yang lain. Sedangkan menurut Robins Setiap orang dalam organisasi pasti membuat keputusan artinya mereka membuat keputusan dari dua alternatif atau lebih. Misalnya, manajer puncak menetukan sasaran organisasi, produk atau jasa apa yang di tawarkan, bagaimana cara terbaik mengorganisasikan kantor pusat Semakin banyak organisasi yang akhir-akhir ini memberdayakan karyawan non manajerialnya dengan memberi kewenangan pengambilan keputusan yang terkait secara historis hanya di lakukan seorang manajer. Oleh karena itu pengambilan keputusan seorang individu dalam organisasi mengambil keputusan dan kualitas dari pilihan terakhir mereka sebagian besar di pengaruhi oleh presepsi. Pembuatan keputusan terjadi akibat reaksi seseorang terhadap masalah artinya dapat menyimpang antara keadaan sekarang dan keadaan yang di inginkan yang menuntut pemikiran terhdap tindakan alternatif. Jadi ika mobil anda rusak sedangkan anda mengandalkannya untuk pergi bekerja maka anda menuntuk pemikirandari pihak anda. Sayangnya sebagian besar dari masalah itu tidak muncul dengan terkemas rapi di sertai masalah yang di tampilkan dengan jelas pada masalah masalah itu. Manaer mungkin memandang kemrosotan 2 persen di kuartal awal merupakan hal sangat mendesak dari pihaknya. Namun, keadaan itu terjadi pada divisi yang sama di perusahaan lain mungkin penurunan 2 persen penjualan prudung di anggap hal yang wajar dan di anggap bisa di terima. Sehingga kesadaran akan adanya masalah dan perlunya keputusan di ambil merupakan suatu isu perseptual. Lebih dari itu setiap keputusan menuntut penafsiran dari dan evaluasi terhadah informasi. Data lazimnya di terima dari berbagai sumber kemudian data itu di proses dan di tafsirkan. Data manakah, misalnya yang relevan dengan keputusan atau data yang tidak relevan dengan keputusan. Presepsi dari pembuat keputsan akan memnjawab pertanyaan ini. Alternatif alternatif akan di kembangkan dan juga di evaluasi mana kelemahan dan kekurangan karena alternatif muncu lsebagai bendera merah yang mengidentifikasi mereka sebagai alternatif atau dengan kekuatan dan kelemahan yang di tandai dengan jelas proses perseptual pembuat keputusan individu akan sangat menentukan hasil akahirnya.

D. Keputusan Dalam Organisasi di Buat 1. Definisi