PENDAHULUAN Klasifikasi Dan Evaluasi Klinis Glass Ionomer Cement

BAB 1 PENDAHULUAN

Glass Ionomer Cement GIC merupakan salah satu jenis bahan yang biasanya digunakan dalam kedokteran gigi sebagai bahan tumpatan dan semen perekat. Bahan ini berdasarkan pada reaksi bubuk kaca silikat dan asam polialkenoat yang merupakan tambahan dari golongan dental semen berbasis air dan terdiri dari silicate cement, zinc phospate cement dan zinc polycarboxylate cement. Glass ionomer konvensional terdiri dari fluoroaluminosilicate glass, biasanya dalam garam stronsium atau kalsium dan cairan asam polialkenoat, sebagai contoh poliakrilik, maleat, itakonik dan asam trikarbalilik. Bahan konvensional dibuat dengan reaksi unsur asam antara cairan asam dan bubuk dasar. Baru-baru ini, untuk memperbaiki sifat fisik dan mengurangi sensitivitas air dan bahan konvensional, dikembangkanlah resin-modified glass ionomer cements. Bahan ini mengandung resin yang dapat berpolimerisasi, biasanya hydroxyethylmethacrylate HEMA, dan memiliki reaksi pengerasan tambahan dari polimerisasi resin yang dapat berupa self-cure atau light- cure. 1 Beberapa kasus karies yang menggunakan bahan tumpatan glass ionomer cement yaitu: karies yang menyerang permukaan serviks gigi yang disebabkan oleh abrasi yang menurut klasifikasi G.V. Black termasuk lesi kelas V, karies yang terdapat pada akar, karies yang menyerang permukaan aproksimal gigi-gigi anterior Universitas Sumatera Utara yang menurut klasifikasi G.V. Black termasuk lesi kelas III dan penutupan pit atau fisur fissure sealant . 2 Adapun keunggulan dari bahan restorasi glass ionomer cement antara lain: 3 1. Mempunyai kekuatan kompresi yang tinggi. 2. Bersifat adhesi. 3. Tidak iritatif. 4. Mengandung fluor sehingga mampu melepaskan bahan fluor untuk mencegah karies lebih lanjut. 5. Mempunyai sifat penyebaran panas yang sedikit. 6. Daya larut yang rendah. 7. Bersifat translusent atau tembus cahaya. 8. Perlekatan bahan ini secara fisika dan kimiawi terhadap jaringan dentin dan email. 9. Di samping itu, semen glass ionomer juga bersifat biokompatibilitas, yaitu menunjukkan efek biologis yang baik terhadap struktur jaringan gigi dan pulpa. Kelebihan lain dari bahan ini yaitu semen glass ionomer mempunyai sifat anti bakteri. Dalam tulisan ini akan dibahas klasifikasi dan evaluasi klinis glass ionomer cement yang merupakan salah satu bahan tumpatan yang sering dipakai oleh dokter gigi. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 KLASIFIKASI GLASS IONOMER CEMENT