BAB 2 KLASIFIKASI GLASS IONOMER CEMENT
Berdasarkan aplikasi klinisnya, glass ionomer cements diklasifikasikan menjadi tiga tipe, yaitu:
3
tipe I : luting cements
tipe II : restorative cement
tipe III : lining dan base cement
Sedangkan, menurut sifat fisik dan kimianya, glass ionomer cement
diklasifikasikan menjadi empat tipe, yaitu:
4
glass ionomer cement konvensional
resin-modified glass ionomer cement
hybrid ionomers
tri-cure glass ionomer cement
metal-reinforced glass ionomer cements
GIC konvensional pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 oleh Wilson
dan Kent. Bahan ini berasal dari asam polialkenoat cair seperti asam poliakrilat dan
Universitas Sumatera Utara
komponen kaca yang biasanya adalah fluoroalumino silikat. Reaksi asam basa terjadi saat bubuk dan cairan dicampur menjadi satu.
4,5
Resin-Modified Glass Ionomer Cement mengkombinasikan reaksi asam- basa ionomer kaca tradisional dengan reaksi polimerisasi amine-peroksida self-cured.
Sistem light-cured ini telah dikembangkan dengan menambahkan kelompok methacrylate fungsional yang dapat dipolimerisasi dengan photo-initiator pada
formulasi ini. Dikembangkan pada tahun 1992 resin-modified glass ionomer cement dalam bentuk paling sederhana adalah glass ionomer cement yang mengandung
sedikit komponen resin larut dalam air, yang dapat dipolimerisasi. Bahan yang lebih rumit telah dikembangkan dengan memodifikasi asam polialkenoat dengan rantai
samping yang dapat dipolimerisasi menggunakan mekanisme light-cured dengan adanya photo initiators. Namun pengerasan tetap terjadi melalui reaksi asam-basa.
4,5
Metal-reinforced glass ionomer cements pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977. Penambahan bubuk campuran perak-amalgam pada bahan konvensional
meningkatkan kekuatan fisik semen dan memberikan radiopasitas. Selanjutnya, partikel perak dilelehkan menjadi serpihan-serpihan seperti kaca, dan sejumlah
produk kemudian muncul dimana kandungan campuran amalgam telah ditetapkan untuk memperbaiki keluhan sampai tingkat yang dikatakan menghasilkan sifat
mekanis optimum untuk metal-reinforced glass ionomer cements.
4,5
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 EVALUASI KLINIS GLASS IONOMER CEMENT