BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori.
1. Pengertian belajar.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Belajar menurut Sadiman A.M 1992:22 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau
penampilan dengan serangkaian kegiatan yaitu dengan membaca, mengamati, mendengarkan dan meniru. Menurut Sugihartono 2007:74
belajar merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Oemar Hamalik 1990:21 menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan bertingkah laku yang baru berkait dengan pengalaman dan
latihan. Berdasarkan pengertian dari beberapa pendapat diatas, bahwa
belajar dapat disimpulkan yaitu perubahan tingkah laku seseorang disebabkan oleh adanya pengalaman dan latihan. Salah satu pertanda
perubahan seseorang dalam belajar yaitu perubahan tingkah laku yang ada pada diri seseorang itu sendiri menyangkut perubahan pengetahuan
kognitif, keterampilan psikomotorik, dan sikap afektif.
2. Pembelajaran
Pembelajaran menurut Sudjana dalam Sugihartono 2007:80 merupakan setiap upaya yang dilakaukan dengan sengaja oleh pendidik
7
yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Menurut Hamzah 1998:2. Pembelajaran adalah upaya untuk
membelajarkan siswa. Dalam hal ini istilah pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan sebagai upaya untuk membelajarkan siswa,
siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar. Melainkan berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang
dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Dari difinisi yang diutarakan diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan proses usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja oleh pendidik agar terjadi suatu kegiatan belajar yang dilakukan
oleh siswa.
3. Efektivitas.