Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

memprihatinkan dan sekaligus disayangkan, karena sebenarnya bangsa Indonesia masih memerlukan tenaga terdidik dalam jumlah besar untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kemampuan bangsa dalam memasuki persaingan global. Besarnya angka pengangguran tersebut terutama disebabkan oleh kurang sesuainya kompetensi yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Dengan kata lain, tingkat relevansi antara program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja masih rendah. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, akan menimbulkan dampak negatif berganda. Di satu sisi terjadi pemborosan yang sangat besar karena biaya pendidikan yang harus dikeluarkan pemerintah dan masyarakat dan di sisi yang lain kebutuhan SDM tidak terpenuhi. Kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja juga terjadi pada bidang pengadaan tenaga pendidikguru. Banyaknya guru yang mengampu mata pelajaran tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya mismatch merupakan indikator kurang relevannya dunia pendidikan guru lembaga pendidikan tenaga kependidkan atau LPTK dengan kebutuhan guru yang dirasakan masyarakat.

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana dipaparkan di atas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1 Akses pendidikan masih belum merata. 2 Daya saing pendidikan masih rendah terutama menghadapi persaingan global. 3 Mutu pendidikan di Indonesia umumnya belum memenuhi standar yang ditentukan oleh dunia kerja 4 Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan lulusan yang mandiri. 5 Lembaga pendidikan kurang memahami kebutuhan lapangan. 6 Program-program studi yang diselenggarakan dunia pendidikan tidak sepenuhnya mengacu pada kebutuhan dunia kerja. 7 Lembaga pendidikan umumnya tidak memiliki jalinan kerjasama yang sinergis dengan dunia kerja. 8 Kebijakan pemerintah terkait dengan penyelenggaraan pendidikan belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan masyarakat. 9 Perolehan belajar peserta didik, baik dalam bentuk penguasaan materi maupun pengalaman belajar yang lain kurang memadai. 10 Sumber belajar sangat terbatas. 11 Kurikulum yang digunakan lembaga pendidikan tidakbelum mampu membekali lulusan dengan kompetensi yang diperlukan dunia kerja.

3. Pembatasan Masalah

Berbagai masalah yang teridentifikasi di atas, tidak mungkin semuanya terpecahkan melalui satu kali penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini masalahnya dibatasi pada persoalan rendahnya tingkat relevansi dunia pendidikan dengan dunia kerja khususnya antara kurikulum yang digunakan oleh prodi-prodi kependidikan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi FISE UNY dengan kebutuhan sekolah sebagai pengguna lulusan FISE.

4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah sebagaimana dikemukakan di atas, maka masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Seberapa tinggi relevansi muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY dengan kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah?

5. Tujuan Penelitian