BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Tanaman Obat
Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian
berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan
atau sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati. Seperti yang diketahui obat heral dapat menyembuhkan penyakit dengan efek samping yang minim
karena dibuat dari bahan-bahan yang alami, tidak seperti obat sintetis yang dapat memberikan efek samping baik secara langsung maupun setelah waktu yang lama.
Dalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk mencuci atau mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat
memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan.
Universitas Sumatera Utara
Istilah herbal biasanya diidentikan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau dengan kata lain perdu. Dalam dunia pengobatan, istilah herbal
berkenaan dengan segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat
therapeutic. Contohnya adalah mengkudu hutan atau Morinda citrifolia dengan kandungan moridin berguna sebagai bahan aktif anti kanker dan pegagan atau
Centela asiatica dengan kandungan asiaticosidem berguna untuk mengatasi permasalahan kulit dan meningkatkan IQ.
Pada dasarnya, pengobatan dengan obat herbal dilakukan melalui pendekatan yang bersifat holistik, yaitu tubuh manusia dipandang memiliki suatu
sistem harmoni yang selalu seimbang. Apabila ada salah satu bagian tubuh bermasalah, akan timbul pula masalah pada bagian tubuh yang lain. Obat herbal di
sini bekerja dengan cara memberi energi pada organ tubuh dan kelenjar tertentu serta menyeimbangkan kondisi tubuh sehingga membantu mengembalikan
keharmonisan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Dalam aplikasinya, pengobatan dengan obat herbal diarahkan untuk menjaga dan mempertahankan
sistem imun tubuh untuk melawan patogen bibit penyakit dari luar.
Suatu tanaman dapat dikategorikan sebagai tanaman obat jika telah melewati beberapa uji dan penelitian seperti penelitian fisik, kimiawi,
farmakologis, biologis, dan uji toksisitas racun. Tanaman obat yang tidak memenuhi ketentuan di atas, yaitu bahan bakunya belum terstandarkan, mudah
Universitas Sumatera Utara
tercemar, higroskopis, dan voluminous terhadap berbagai mikroorganisme dikatakan belum layak menjadi obat yang dapat dikonsumsi.
2.2 Jenis Obat Herbal