5
EPSBED karena semua perguruan tinggi diharuskan untuk melaporkan secara detail dan langsung kepada DIKTI semua proses akademik dan kegiatan di perguruan tinggi
tersebut.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu
Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademi yang melibatkan mahasiswa, dosen, administrasi
akademik, dan atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan proses administrasi mahasiswa dalam kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada
belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa, dan semua proses akademik lainnya.
Ada beberapa peneltian sebelumnya mengenai Sistem Informasi Akademik dengan berbagai persepsi yaitu Sistem Informasi Akademik yang membahas bagaimana
cara untuk mengembangkan sistem informasi akademik terpadu menggunakan PHP [2]. Dan juga ada penelitian sebelumnya yang berjudul Implemetasi Aplikasi Sistem
Informasi Akademik menggunakan Framework PRADO dengan studi kasus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana Salatiga. Framework PRADO merupakan
framework yang dibuat deng berorientasi objek, namun aplikasi yang dibuat belum berorientasi objek [3]. Penelitian lainnya, berjudul Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Akademik SIMAK Berbasis Web dengan studi kasus LPP Graha Wisata Semarang. Dalam penelitian ini dibangun aplikasi sistem informasi akademik
berbasis web yang dapat memenuhi kebutuhan informasi akademik bagi pengajar, mahasiswa dan pegawai. Namun kelemahannya sistem ini belum sampai pada proses
registrasi mahasiswa [4].
Perancangan aplikasi sistem informasi akademik yang akan dibangun ini oleh karena sistem yang masih manual di Universitas Negeri Manado yang menjadi masalah
pokok pada penelitian ini dan menjadi penghambat proses akademik di UNIMA. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibangun sistem informasi akademik sesuai
standarisasi EPSBED yang menggunakan metode pendekatan prototype. Agar lebih memudahkan para mahasiswa dalam proses registrasi dan proses perkuliahan, dan juga
lebih mengefisiensikan waktu.
Dengan memperhatikan dari penelitian tersebut, dapat di asumsikan bahwa begitu banyak keuntungan bagi perguruan tinggi dalam mengembangakan aplikasi sistem
informasi akademik berbasis web. Oleh karena itu, yang membedakan pada penelitian ini adalah aplikasi yang akan dibangun menggunakan standarisasi untuk memberi
kemudahan bagi Universitas Negeri Manado akan di rancang sebuah aplikasi sistem informasi akademik berbasis web.
6
Sistem Informasi Akademik
Pengertian sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik
hardware maupun software membantu seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam manajemen perguruan tinggi dan
membantu dalam pengambilan keputusan di lingkup perguruan tinggi.
Sistem informasi akademik adalah sistem yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebuah perguruan tinggi yang telah terkomputerisasi untuk
melakukan kegiatan akademik secara terstruktur sehingga segala proses yang seharusnya memerlukan waktu yang banyak, tetapi dapat teratasi dengan waktu yang
cepat [5].
Sistem informasi akademik yang akan dibangun yaitu sistem informasi akademik berdasarkan database EPSBED yang menjadi kebutuhan perguruan tinggi
untuk melakukan laporan ke DIKTI setiap semesternya secara langsung dan terkoneksi internet dan lebih cepat karena diambil langsung dari kegiatan setiap hari.
Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri
EPSBED adalah standarisasi palaporan untuk perguruan tinggi negeri dan swasta, u. Program ini sangat baik bagi perguruan tinggi saat ini, karena semua data-
data baik dosen, mahasiswa, akademik, dan keseluruhan dari kegiatan di perguruan tinggi langsung terkirim ke DIKTI karena semua datanya sudah terkoneksi. Program
EPSBED ini adalah alat bantu untuk menyusun laporan program pendidikan sebagaimana
diatur dalam
keputusan Dirjen
Pendidikan Tinggi
SK 34DIKTIKep2001. Sebagai alat bantu, program aplikasi ini dimaksudkan untuk
memudahkan perguruan tinggi untuk menyusun laporan ke DIKTI, khususnya bagi mereka yang belum mampu mengembangkan perangkat lunak sendiri dalam pengolaan
data perguruan tinggi. Sesuai keputusan departemen pendidikan, pelaporan program studi pada setiap semester harus menggunakan data elektronik. Oleh karena itu,
semenjak tahun 2002 perguruan tinggi telah melaksanakan kewajibannya dalam pelaporan kinerja program studi menggunakan struktur basis data, dan sistem basis data
itu dikemas dalam sebuah sistem pelaporan EPSBED. Dan untuk menunjang program ini maka pada setiap perguruan tinggi harus mempunyai sebuah sistem informasi
akademik dalam membantu dalam pelaporan ke departemen pendidikan nasional lewat pelaporan secara langsung melalui EPSBED.
Proses Bisnis Pelaporan Evaluasi Program Studi Berbasiskan Evaluasi Diri
Proses bisnis pada pelaporan ini dimana dari perguruan tinggi menyusun semua data-data dari manajemen akademik dan dibuat dalam satu file dan diposting ke
komputer kopertis atau DIKTI, kemudian di validasi, setelah itu ada proses analisa, dan terakhir keluar hasil evaluasi kemudian di sampaikan ke PT melalui website DIKTI.
7
Gambar 1 Proses Bisnis Pelaporan EPSBED
3. Metode dan Perancangan Sistem