Tinjauan Pustaka T1 682008116 Full text

5 EPSBED karena semua perguruan tinggi diharuskan untuk melaporkan secara detail dan langsung kepada DIKTI semua proses akademik dan kegiatan di perguruan tinggi tersebut.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademi yang melibatkan mahasiswa, dosen, administrasi akademik, dan atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan proses administrasi mahasiswa dalam kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa, dan semua proses akademik lainnya. Ada beberapa peneltian sebelumnya mengenai Sistem Informasi Akademik dengan berbagai persepsi yaitu Sistem Informasi Akademik yang membahas bagaimana cara untuk mengembangkan sistem informasi akademik terpadu menggunakan PHP [2]. Dan juga ada penelitian sebelumnya yang berjudul Implemetasi Aplikasi Sistem Informasi Akademik menggunakan Framework PRADO dengan studi kasus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana Salatiga. Framework PRADO merupakan framework yang dibuat deng berorientasi objek, namun aplikasi yang dibuat belum berorientasi objek [3]. Penelitian lainnya, berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik SIMAK Berbasis Web dengan studi kasus LPP Graha Wisata Semarang. Dalam penelitian ini dibangun aplikasi sistem informasi akademik berbasis web yang dapat memenuhi kebutuhan informasi akademik bagi pengajar, mahasiswa dan pegawai. Namun kelemahannya sistem ini belum sampai pada proses registrasi mahasiswa [4]. Perancangan aplikasi sistem informasi akademik yang akan dibangun ini oleh karena sistem yang masih manual di Universitas Negeri Manado yang menjadi masalah pokok pada penelitian ini dan menjadi penghambat proses akademik di UNIMA. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibangun sistem informasi akademik sesuai standarisasi EPSBED yang menggunakan metode pendekatan prototype. Agar lebih memudahkan para mahasiswa dalam proses registrasi dan proses perkuliahan, dan juga lebih mengefisiensikan waktu. Dengan memperhatikan dari penelitian tersebut, dapat di asumsikan bahwa begitu banyak keuntungan bagi perguruan tinggi dalam mengembangakan aplikasi sistem informasi akademik berbasis web. Oleh karena itu, yang membedakan pada penelitian ini adalah aplikasi yang akan dibangun menggunakan standarisasi untuk memberi kemudahan bagi Universitas Negeri Manado akan di rancang sebuah aplikasi sistem informasi akademik berbasis web. 6 Sistem Informasi Akademik Pengertian sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software membantu seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam manajemen perguruan tinggi dan membantu dalam pengambilan keputusan di lingkup perguruan tinggi. Sistem informasi akademik adalah sistem yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebuah perguruan tinggi yang telah terkomputerisasi untuk melakukan kegiatan akademik secara terstruktur sehingga segala proses yang seharusnya memerlukan waktu yang banyak, tetapi dapat teratasi dengan waktu yang cepat [5]. Sistem informasi akademik yang akan dibangun yaitu sistem informasi akademik berdasarkan database EPSBED yang menjadi kebutuhan perguruan tinggi untuk melakukan laporan ke DIKTI setiap semesternya secara langsung dan terkoneksi internet dan lebih cepat karena diambil langsung dari kegiatan setiap hari. Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri EPSBED adalah standarisasi palaporan untuk perguruan tinggi negeri dan swasta, u. Program ini sangat baik bagi perguruan tinggi saat ini, karena semua data- data baik dosen, mahasiswa, akademik, dan keseluruhan dari kegiatan di perguruan tinggi langsung terkirim ke DIKTI karena semua datanya sudah terkoneksi. Program EPSBED ini adalah alat bantu untuk menyusun laporan program pendidikan sebagaimana diatur dalam keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi SK 34DIKTIKep2001. Sebagai alat bantu, program aplikasi ini dimaksudkan untuk memudahkan perguruan tinggi untuk menyusun laporan ke DIKTI, khususnya bagi mereka yang belum mampu mengembangkan perangkat lunak sendiri dalam pengolaan data perguruan tinggi. Sesuai keputusan departemen pendidikan, pelaporan program studi pada setiap semester harus menggunakan data elektronik. Oleh karena itu, semenjak tahun 2002 perguruan tinggi telah melaksanakan kewajibannya dalam pelaporan kinerja program studi menggunakan struktur basis data, dan sistem basis data itu dikemas dalam sebuah sistem pelaporan EPSBED. Dan untuk menunjang program ini maka pada setiap perguruan tinggi harus mempunyai sebuah sistem informasi akademik dalam membantu dalam pelaporan ke departemen pendidikan nasional lewat pelaporan secara langsung melalui EPSBED. Proses Bisnis Pelaporan Evaluasi Program Studi Berbasiskan Evaluasi Diri Proses bisnis pada pelaporan ini dimana dari perguruan tinggi menyusun semua data-data dari manajemen akademik dan dibuat dalam satu file dan diposting ke komputer kopertis atau DIKTI, kemudian di validasi, setelah itu ada proses analisa, dan terakhir keluar hasil evaluasi kemudian di sampaikan ke PT melalui website DIKTI. 7 Gambar 1 Proses Bisnis Pelaporan EPSBED

3. Metode dan Perancangan Sistem