31
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Tahun Kedua
Penelitian pada tahun kedua telah berhasil merealisasikan beberapa tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu; 1. Upaya pemberdayaan masyarakat
dilakukan melalui kegiatan pelatihan
English for Tourist Guide
sebagai kelanjutan dari pelatihan bahasa Inggeris untuk percakapan dasar, dan pelatihan sablon
profesional sebagai kelanjutan dari pelatihan pembuatan souvenir berbasis sablon sehingga dapat meningkatkan literasi sains dan teknologi masyarakat, 2. kemitraan
telah dapat terjalin dengan baik melalui beberapa lembaga diantaranya adalah dengan yayasan GAIA untuk pengelolaan Ledok Sambi sebagai wisata Agro dan
Outbond, CV Hansa Wirausaha Mandiri melakukan pelatihan pembuatan souvenir berbasis sablon bagi masyarakat Pedukuhan Sambi yang sangat membantu
pengelolaan sarana pariwisata yang ada maupun dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya pariwisata, dan 3. peningkatan kualitas pelayanan melalui pelatihan
table manner
dan masakan nusantara bagi ibu-ibu PKK, 4. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang melalui pembuatan maket poster yang mengacu pada
Konsep
Jogja Tourism Map ,
4 peningkatan akses publikasi telah berhasil dikembangkan melalui pembuatan web khusus untuk mempromosikan desa wisata
Sambi dapat diakses di www.infodesawisatasambi.com. Disamping itu terdapat beberapa pencapaian lain dari penelitian ini sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari program pendampingan yang telah dilakukan. Hal ini muncul dikarenakan penelitian ini adalah suatu upaya yang bersifat metodologis
praktis dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di pedukuhan Sambi, baik dalam literasi sains dan teknologi sehingga mampu meningkatkan produk
teknologi berbasis muatan lokal, maupun dalam bidang penguasaan bahasa komunikasi internasional. Peningkatan lain yang mulai terlihat di lokasi penelitian
adalah:
32 1.
Berkembangnya kemampuan masyarakat Sambi khususnya dalam optimalisasi wisata agro seperti bunga krisan dan buah naga serta produk peternakan seperti
susu kambing Etawa melalui kemitraan dengan industri terkait dan Perguruan Tinggi.
2. Meningkatnya kualitas pembelajaran masyarakat berbasis kearifan lokal di
dukuh Sambi agar memiliki literasi sains dan teknologi serta kemampuan komunikasi bahasa international.
3. Meningkatnya kualitas produksi lokal semacam buah naga, susu kambing
Etawa dan bunga krisan melalui pelatihan dan workshop, yang juga dilakukan melalui kerjasama dinas pertanian dan pariwisata.
4. Terbantunya akses publikasi secara internasional melalui pembuatan Web dan
Situs tentang desa wisata Sambi. 5.
Mulai terbukanya akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan berupa relasi antar daerah di Indonesia lewat dinas pertanian dan pariwisata, sehingga kerap
dijadikan tempat pelatihan wisata agro.
B. Manfaat Penelitian