Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 139, penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Penelitian deskriptif pada umumnya tidak untuk menguji hipotesis melainkan hanya utuk melihat gambaran atau deskriptif tentang apa yang sedang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, adapun pengumpulan datanya dengan menggunakan angket. Teknik pengumpulan data dengan angket berupa pernyataan secara tertulis yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 39, bahwa metode survey merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status gejala pada waktu penelitian berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang orang tua mengikutsertakan anak dalam latihan bola voli di SELABORA FIK UNY.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Dalam penelitian ini yang menjadi 56 populasi adalah semua orang tua yang mengikutsertakan anak putra dan putri untuk berlatih bola voli di SELABORA FIK UNY yang berjumlah 71 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto: 2006: 51. Suharsimi Arikunto 2006: 134 sehubungan dengan penetapan besar kecilnya sampel mengemukakan bahwa sekedar untuk patokan apabila subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Penelitian ini menggunakan metode insidental sampling, yang dilakukan dengan cara memperoleh sampel dari sekumpulan populasi, yang cara memperolehnya data untuk sampel tersebut di peroleh dengan cara insidental atau secara kebetulan saja, dengan tidak menggunakan perencanaan tertentu. Menurut Sugiyono 2003: 96 Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok, sebagai sumber data. Maksudnya adalah penarikan sampel secara acak kepada anak yang pada saat itu megikuti latihan dan di bagikan angket untuk di bawa pulang dan di berikan ke orang tuanya untuk di isi dan hari latihan selanjutnya di kumpulkan kepada pelatihnya. Jumlah keseluruhan yang berangkat pada hari Selasa dan Rabu untuk mengikuti latihan sebanyak 50 orang. 57

C. Definisi Operasional Variabel