yang dicari. Backward Chaining memulai proses pencarian dengan suatu tujuan sehingga strategi ini disebut juga goal-driven.
Gambar 2.3 Proses Backward Chaining
2.3 Tanaman Kopi
Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan dapat mencapai tinggi 12 m. Tanaman kopi
merupakan komoditas ekspor yang mempunya nilai ekonomis yang relative tinggi di pasaran duni, di samping merupakan salah satu komoditas unggulan yang
dikembangkan. Sudah hamper tiga abad kopi diusahakan penanamannya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri maupun luar negeri. Lebih dari
90 tanaman kopi diusahakan rakyat. Di Dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, akan tetapi yang paling sering dibudidayakan adalah kopi arabika dan
robusta.
Gambar 2.4 Tanaman Kopi
2.4 Penyakit Tanaman
Penyakit tanaman terbagi menjadi dua yaitu penyakit nonbiotis dan penyakit biotis. penyakit nonbiotis yaitu suatu penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh
organisme tak hidup misalnya difisiensi unsur hara, keracunan mineral, kelembaban, suhu, sinar yang tidak sesuai, kekurangan oksigen, polusi, dan reaksi tanah. Penyakit
biotis. Penyakit biotis yaitu penyakit yang disebabkan organisme hidup yang kesemuanya adalah jasad renik atau mikroorganisme yaitu jamur, bakteri, virus, dan
nematoda. Adapun penyakit-penyakit yang menyerang tanaman kopi adalah sebagai berikut :
1. Karat Daun
Karat daun kopi coffe leaf rust sering juga disebut penyakit daun kopi koffie- bladziekte, Bld. adalah penyakit kopi yang paling penting diseluruh dunia.
Untuk indoensia penyakit ini merupakan penyakit yang terpenting pada kopi arabikaCoffea Arabica L. Penyakit ini disebabkan oleh patogen Hemileia
vastarix B. et. Br. Yang merupakan penyakit utama pada tanaman kopi arabika, sedangkan pada tanaman kopi robusta penyakit ini tidak menjadi masalah.
2. Jamur Upas
Penyakit jamur upas disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor B.et Br. Penyakit jamur upas adalah jamur yang polifag dapat memarasit banyak
tumbuhan dan tercatat lebih dari 140 tumbuhan inang. Selain kopi, antara lain jamur upas dapat menyerang karet, teh, kakao, kina, jeruk, mangga, nangka, jati,
apel, kelengkeng, dan melinjo. Penyakit ini banyak terdapat di kebun-kebun yang lembab, antara lain yang pemangkasannya kurang dan pohon pelindungnya
terlalu berat. Penyakit lebih banyak terdapat di daerah yang curah hujannya agak tinggi.
3. Mati Ujung
Penyakit mati ujung disebabkan oleh jamur Rhizoctonia sp. Jamur mengadakan infeksi melalui daun, dari sini meluas dan berkembang di dalam pembuluh kayu
cabang dan batang. Di kebun pada bagian-bagian yang telah dipangkas jamur dapat membentuk sklerotium, yang terdiri dari gumpalan rantai pseudokonium.
Penyakit ini dibantu oleh suhu yang agak rendah dan hanya merugikan kebun- kebun yang letaknya lebih tinggi dari 300-400 m. Jenis-jenis kopi mempunyai
ketahanan yang berbeda-beda terhadap penyakit ini. Kopi arabika sedikit lebih tahan dari pada kopi robusta.
4. Bercak Daun
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora coffeicola yang dapat muncul di pembibitan sampai tanaman dewasa. Daun yang sakit timbul bercak berwarna
kuning yang teping dikelilingi halo lingkaran berwarna kuning. Penyakit ini umumnya dijumpai di kebun dataran rendah yang kelembapan udaranya tinggi,
di pesemaian yang terlalu gelap, dan pemberian peteduh yang terlalu rimbun.
5. Akar Coklat
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fomes noxius Corner. Jamur akar coklat menular ke tanaman sehat karena adanya kontak antar akar yang sehat dengan
yang sakit. Jamur menular dengan sangat lambat, penularan yang lambat ini disebabkan karena umumnya jamur hanya terdapat pada akar tunggang dan
sebagian dari akar-akar cabang yang besar. Selain menyerang kopi antara lain jamur dapat menyerang karet, teh, kakao, kelapa sawit, kelapa, kina, kapok,
kapas, dan nangka.
6. Kanker Belah
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Armillaria sp. Jamur menular dengan kontak akar dan dengan rizomorf. Ada kemungkinan bahwa jamur dapat dipencarkan
dengan basidiospora, tetapi jamur ini belum pernah diketahui membentuk badan buah. Selain menyerang kopi arabika, jamur ini juga menyerang dadap, lamtoro,
dan akasia.
7. Akar Hitam
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Rosellina bunodes. Jamur dapat menular dengan beberapa cara, yang terpenting adalah melalui kontak antara akar yang
sehat dengan yang sakit. Tetapi selain itu jamur dapat juga menular dengan rizomorf di bawah tanah. Penyakit ini dapat menimbulkan kerugian yang berarti.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan