BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Variabel Bebas Variabel Terikat
Variable Pengganggu
Keterangan : : dikendalikan
- Masa Kerja
- Riwayat Merokok
- Riwayat Hipertensi
dalam Keluarga -
Pemakaian APD -
Intensitas Bising Kejadian Hipertensi
- Usia
- Obesitas
- Lama Kerja
- Riwayat penyakit
B. Hipotesis
1. Ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian hipertensi tenaga kerja. 2. Ada hubungan antara Riwayat merokok dengan kejadian hipertensi tenaga
kerja. 4. Ada hubungan antara Riwayat hipertensi dalam keluarga dengan kejadian
hipertensi tenaga kerja. 5. Ada hubungan antara tidak memakai APD dengan kejadian hipertensi tenaga
kerja. 6. Ada hubungan antara Intensitas bising NAB dengan kejadian hipertensi
tenaga kerja.
C. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan pendekatan cross sectional yaitu Pengukuran variabelnya dilakukan hanya sekali, dalam
suatu saat. Pada penelitian ini variabel bebas dan variable terikat dinilai secara simultan pada suatu saat, sehingga tidak ada follow up. Sehingga didapatkan
prevalens suatu penyakit dalam populasi pada suatu saat. Dari data yang telah didapat dapat dibandingkan prevalens penyakit pada kelompok dengan risiko,
dengan prevalens kelompok tanpa risiko.
34
Langkah-langkah penelitian : 1.
Menentukan sejumlah subyek sebagai sampel penelitian
2. Subyek dilakukan pengukuran tekanan darah untuk mengukur variable
terikat. 3.
Mengetahui besarnya risiko antara masa kerja, riwayat merokok, riwayat keturunan, pemakaian Alat Pelindung Diri APD dan intensitas bising
terhadap kejadian hipertensi tenaga kerja.
D. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di Industri Textile PT. Bitratex Semarang.
E. Populasi
Jumlah total tenaga kerja PT. Bitratex sebanyak 2.197 orang. Sebagai populasi pada penelitian ini yaitu para pekerja yang terpajan kebisingan yaitu 413 orang
dari tempat yang bising yaitu ruang Winding, ruang Ring Frame, Ruang Simplex, Ruang Draw Framet, Ruang Carding, Ruang Blowing dan Ruang
Tinne Fer Operation.
F. Sampel