Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel

61

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel

Menurut Sugiyono 2004, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Bentuk variabel bisa berupa suatu atribut atau sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Selanjutnya Nazir 2011 menyatakan bahwa definisi operasional merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional diperlukan sebagai panduan untuk melakukan sebuah penelitian dan berikut ini beberapa variabel yang diteliti antara lain: Definisi operasional dari variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian usaha peternakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keuntungan I merupakan selisih antara penerimaan total pertahun dan pengeluaran biaya total per tahun yang dinormalkan dengan harga output. di ukur dalam satuan rupiah per tahun 2. Penerimaan TR atau Y diperoleh dari penerimaan atas dasar hasil penjualan ternak dan kemungkinan output lain per tahun di ukur dalam satuan rupiah per tahun. 3. Pengeluaran TC diperoleh dari jumlah pengeluaran biaya produksi yang digunakan peternak sapi yang meliputi, Pura 2011: a. Pengeluaran faktor produksi modal diwujudkan dalam pembelian bakalanbibit dan pembuatan kandang diukur dalam satuan rupiah. b. Pengeluaran faktor produksi pakan perwujudan dari faktor produksi sumber daya alam SDA yang dikeluarkan peternak dalam mendapatkan pakan utama berupa rumput hijauan, limbah pertanian dan jenis pakan dari alam yang lain diukur dalam satuan rupiah per input produksi c. Pengeluaran faktor produksi tenaga kerja, merupakan pengeluaran untuk memperoleh pekerja pembantu dalam mengusahakan peternakan sapi potong yang berasal dari keluarga sendiri maupun pekerja luar keluarga. Dihitung dengan sejumlah nominal dalam bentuk upah diukur dalam satuan rupiah per input produksi

d. Pengeluaran faktor produksi akses teknologi diwujudkan berupa biaya