Analisis Diskriminan Pengujian Hipotesis Penelitian .1 Uji Perbedaan

74 Dari hasil pengujian ini dapat diketahui terdapat tidaknya perbedaan rasio keuangan antara non-investment grade dan investment grade. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai asymp. Sig 2- tailed 05. Apabila nilai asymp. Sig 2-tailed 05 atau probabilitas variabel bebas 0,05 maka tidak terdapat perbedaan rasio keuangan antara non-investment grade dan invetsment grade. Apabila nilai asymp. Sig 2-tailed 05 atau probabilitasnya 0,05 maka terdapat perbedaan rasio keuangan antara non- investment grade dan investment grade.

3.5.3.2 Analisis Diskriminan

Hipotesis kedua merupakan pengujian terhadap variabel-variabel rasio keuangan Leverage, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan produktivitas yang mempunyai kemampuan dalam membentuk model untuk memprediksi peringkat obligasi. Hipotesis yang kedua akan diuji dengan menggunakan MDA Multiple Diskriminant Analysis. Dengan menggunakan MDA, variabel independen akan diuji dan diseleksi dengan metode stepwise sehingga diperoleh model prediksi yang paling tepat untuk memprediksi peringkat obligasi. Variabel independen yang masuk ke dalam seleksi SPSS akan menjadi persamaan fungsi diskriminan sebagai model prediksi yang terbentuk. Adapun model prediksi yang dibentuk dari MDA disajikan pada tabel 3.3. 75 Tabel 3.3 Model Fungsi Diskriminan Model Fungsi Diskriminan: Zscore = α0 +W1X1+W2X2+W3X3+…+WnXn Notasi: Zscore = Discriminant score α0 = Konstanta Wn = Discriminant Wheight for Independent Variables n X1,X2,X3,Xn = Rasio-rasio keuangan Dengan menggunakan fungsi diskriminan dapat dihitung nilai optimum cutting score Zcu dari rata-rata z score setiap kategori sehingga obligasi suatu perusahaan dapat diprediksi secara tepat. Hasil dari fungsi diskriminan Zscore akan dibandingkan dengan nilai Zcu yang telah terbentuk. Apabila nilai Zscore Zcu, maka perusahaan akan dikategorikan ke dalam perusahaan non-investment grade, dan apabila nilai Zscore Zcu, maka perusahaan akan dikategorikan ke dalam perusahaan investment grade. Dari model prediksi yang terbentuk oleh program SPSS akan dapat diketahui tingkat ketepatan model prediksi tersebut. 76

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Deskripsi Umum Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI mulai tahun 2007-2008. Industri non keuangan dipilih karena memiliki karakteristik penilaian rasio keuangan yang sama, dan berbeda bila dibandingkan dengan perusahaan sektor keuangan. Selain itu, fokus penelitian ini adalah ingin mengetahui rasio keuangan apa saja yang dapat membedakan perusahaan investment grade dan non-investment grade, serta model prediksi peringkat obligasi dari rasio keuangan. Jumlah obligasi perusahaan non-keuangan yang terdaftar di PT PEFINDO selama periode 2007-2008 berjumlah 400 obligasi. Berdasar dari kriteria yang ditetapkan, diperoleh sebanyak 66 pengamatan peringkat obligasi sebagai sampel. Adapun proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan tampak dalam Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria Kriteria Jumlah Obligasi Obligasi yang terdaftar di PEFINDO tahun 2007-2008 400 Obligasi perusahaan yang termasuk sektor perbankan dan keuangan 222 Obligasi yang tidak masuk kriteria 97 Obligasi perusahaan non-keuangan 81 Tidak memiliki laporan keuangan lengkap tahun 2007-2008 15 Obligasi yang digunakan sebagai sampel 66 Sumber: data diolah, 2010