28
2.3 Pengembangan Hipotesis
2.3.1 Keefektifan Dewan Terhadap Nilai Perusahaan
Dalam membangun model good corporate governance, perusahaan harus memiliki dewan komisaris yang kredibel. Menurut Syakhroza 2003, terdapat
tiga faktor kredibilitas dewan komisaris, yaitu jumlah dewan komisaris, latar belakang pendidikan komisaris, serta faktor pengalaman komisaris. Keberadaan
komisaris independen pun sudah sangat diperlukan dalam suatu perusahaan untuk menutupi kekurangan independensi suatu perusahaan.
Saat ini tidak hanya komisaris independen yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan, namun perlu diperkuat dengan adanya dukungan komite-
komite. Komite- komite tersebut adalah komite audit, komite resiko, komite remunerasi, dan komite nominasi. Keberadaan komite dan komisaris akan
mempengaruhi keputusan yang diambil untuk kepentingan perusahaan. Dengan adanya pengawasan yang kredibel maka keputusan akan lebih efisien, sehingga
mempengaruhi nilai yang akan dicapai perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut : H1 = Keefektifan dewan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2.3.2 Hak Pemegang Saham Terhadap Nilai Perusahaan
Gompers,et al.dalam Kohli dan Saha, 2008, menemukan bahwa perusahaan dengan hak pemegang saham kuat memiliki nilai perusahaan dan
biaya ekuitas modal yang rendah. Hak pemegang saham dikatakan kuat, jika
29
mereka memiliki hak partisipasi pada pengambilan keputusan dan mempengaruhi keputusan. La Porta dan Lopez-De-Silanes dalam Kohli dan Saha, 2008,
menyarankan bahwa kinerja transparansi finansial merupakan aturan yang penting dalam corporate governance melalui informasi yang disediakan investor. Milton
dalam Kohli dan Saha, 2008,menggunakan kualitas pengungkapan sebagai salah satu proxi pengukuran tingkat corporate governance perusahaan yang memberi
beberapa pengaruh pada kinerja harga saham. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut: H2 = Kepemilikan saham mayoritas berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
2.3.3 Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan