41
3.5 Metode Analisis
Pengujian instrumen penelitian adalah bagian yang terpenting untuk dilakukan. Data penelitian tidak akan berguna jika instrumen pengukuran yang
digunakan tidak mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi, di mana pengujian hipotesis sangat dipengaruhi oleh kualitas data Sugiyono, 2003.
3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner Ghozali, 2006. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Cara mengukur validitas melalui bantuan SPSS 17.00 dengan melakukan
korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Kriteria yang digunakan untuk menetukan valid tidaknya alat test adalah 0,30
Azwar, 2000 dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Apabila nilai indeks validitas suatu alat test ≥ 0,30 maka alat test tersebut dinyatakan valid.
2. Apabila nilai indeks validitas suatu alat test 0,30 maka alat test
tersebutdinyatakan tidak valid gugur. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk Ghozali, 2006. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja, disini pengukurannya hanya
sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
42
mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Cara mengukur reliabilitas melalui bantuan SPSS 17.00 dengan melakukan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, 1967 dalam Ghozali 2001
3.5.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2003. Sehingga melalui analisis ini diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai suatu variabel dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam analisis ini yaitu menggunakan garis kontinum untuk
mengkategorikan masing-masing variabel dalam kategori dari tidak baik sampai sangat baik.
3.5.3 Uji Asumsi Klasik