Kondisi yang baik adalah ketika VSWR bernilai 1 yang berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Namun, kondisi ini
kenyataannya sulit diperoleh. Oleh karena itu, nilai standar VSWR yang diijinkan dalam perancangan antena adalah ≤ 2 [1].
2.2 Antena Yagi-Uda
Antena array adalah antena yang terdiri dari beberapa elemen yang disusun secara pararel. Salah satu contoh antena array adalah antena Yagi-Uda. Antena
Yagi-Uda adalah antena array sederhana yang memiliki gain yang relatif tinggi yang diciptakan oleh Dr. Hidetsugu Yagi dan Dr. Shintaro Uda dari Universitas
Tohoku Imperial di Sendai, Jepang pada tahun 1926. Antena Yagi-Uda terdiri dari elemen reflektor, elemen driven, elemen direktor, dan boom seperti pada Gambar
2.4 [2].
Gambar 2.4 Elemen Antena Yagi-Uda
Elemen driven yang terdapat pada antena Yagi-Uda berfungsi sebagai penerima daya atau energi dari pemancar yang biasanya terhubung langsung ke
saluran transmisi. Elemen reflektor pada antena Yagi-Uda pada berfungsi untuk memantulkan sinyal yang terlewatkan oleh elemen driven. Elemen direktor pada
antena Yagi-Uda berfungsi untuk mengarahkan sinyal ke titik yang dituju. Panjang reflektor untuk sebuah antena Yagi-
Uda dapat berkisar 0.475λ sampai dengan 0.503λ. Panjang driven sebuah antena Yagi-Uda dapat berkisar
0.449λ sampai dengan 0.476λ. Panjang direktor untuk sebuah antena Yagi-Uda
dapat berkisar 0.43 λ sampai dengan 0.463 λ[2]. Berdasarkan dari hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya, maka pada Tugas Akhir ini, perancangan antena Yagi-Uda menggunakan rumus untuk elemen reflektor, driven, direktor sebagai berikut [3]:
Reflector = 0.4886 λ 2.6
Driven = 0.4614 λ 2.7
Direktor = 0.43 λ 2.8
Dimana: λ=Panjang gelombang m
2.9 untuk mempermudah dalam perancangan antena Yagi-Uda agar
menghasilkan gain yang optimal, maka dibutuhkan grafik nilai gain yang dibandingkan terhadap jumlah elemen yang akan dirancang dan dibangun seperti
pada Gambar 2.5 dimana jarak antara elemen reflektor ke driven sebesar 0.15 λ
dan jarak antara elemen driven ke direktor atau direktor ke direktor adalah sebesar 0.13
λ [4].
Gambar 2.5 Grafik Nilai Gain terhadap Jumlah Elemen
Kelemahan yang dimiliki dari sebuah antena Yagi-uda adalah pada antena Yagi-Uda bisa terjadi mutual coupling [4]. Mutual coupling adalah suatu efek
gandengan yang terjadi pada antena array. mutual coupling dapat terjadi jika kapasitansi setiap elemen besar sehingga arus yang dihasilkan kecil, tegangan
yang dihasilkan kecil, luas penampang besar, dan jarak antar elemen yang kecil.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat timbul akibat adanya efek mutual coupling [5]:
1. Dapat menyebabkan kapasitansi parasit. Kapasitansi parasit adalah
kapasitansi yang menyebabkan arus yang megalir tidak terkontrol. 2.
Dapat meningkatkan nilai koefisien pantul dan VSWR. 3.
Dapat merubah arus, fase, pola radiasi, dan Zin.
2.3 Antena Fraktal