Latar Belakang Tujuan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Faktor kesehatan ternak sangat menentukan keberhasilan kita di dalam suatu usaha peternakan. Oleh karena itu menjaga kesehatan ternak harus menjadi salah satu prioritas utama disamping kualitas makanan ternak dan tata laksana yang memadai. Sanitasi kandang ternak sapi merupakan usaha dalam rangka membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit maupun parasit lainnya dengan mengunakan obat- obatan pengendali seperti disinfectan pada dosis yang dianjurkan. Tindakan ini harus dilakukan secara rutin pada kandang yang akan ditempati oleh ternak. Jika ternak mengalami sakit dikandang, maka harus dipilih jenis disinfectan pada dosis yang lebih tinggi agar penyakit yang sama tidak menyerang pada penyakit yang lain. Sanitasi dapat menjamin ternak lebih sehat, sebab lingkungan yang kotor dapat memancing bibit penyakit. Sanitasi terhadap kandang harus dilakukan secara menyeluruh, yakni terhadap lingkungan sekitar dan terhadap peralatan yang berhubungan dengan ternak. Lingkungan yang kotor dan tidak terurus merupakan media yang baik bagi berbagai jenis serangga penyebar penyakit. Kutu dan caplak penghisap darah dapat bersarang dicelah-celah kandang sehingga merupakan sasaran utama dalam melakukan sanitasi.

B. Tujuan

Tujuan makalah ini tidak lain adalah untuk memberi pengetahuan dan mencoba terjun langsung dalam proses pembersihan kandang secara menyeluruh baik dari kotoran, air seni dan juga dari sisa-sisa pakannya. BAB II 4 PEMBAHASAN A. Pentingnya Sanitasi Pada kandang dan lingkungan ternak sapi Tindakan yang sering dilakukan peternak untuk menjaga farm dari infeksi penyakit adalah sanitasi . Sanitasi merupakan tindakan untuk membunuh patogen atau bibit penyakit. Sanitasi yang paling sering dilakukan peternak adalah dengan desinfeksi penyemprotan kandang menggunakan desinfektan. Dengan asumsi desinfektan tersebut akan membunuh bibit penyakit di kandang atau lingkungan kandang. Sebenarnya tindakan sanitasi tidak hanya berkaitan dengan desinfeksi saja, namun ada banyak kegiatan lain yang merupakan sanitasi, seperti sebelum pekerjatamu masuk ke dalam kandang mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan baju khusus untuk bekerja, menggunakan alas kaki sandalsepatu boots khusus untuk masuk ke dalam kandang, celup alas kaki dalam desinfektan Antisep, Medisep. Hal-hal sederhana itu sebenarnya juga dapat meminimalkan terjadinya penularan penyakit. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sanitasi adalah : 1. Ruang dan alat yang akan disanitasi, 2. Metode yang akan digunakan, 3. Bahan atau zat kimia serta aplikasinya, 4. Monitoring program sanitasi, 5. Harga bahan kimia yang akan digunakan, 6. Keterampilam pekerja 7. Sifat bahan atau produk dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Dombafarm.2012

B. Tindakan dalam Sanitasi Ternak