Tindakan dalam Sanitasi Ternak

PEMBAHASAN A. Pentingnya Sanitasi Pada kandang dan lingkungan ternak sapi Tindakan yang sering dilakukan peternak untuk menjaga farm dari infeksi penyakit adalah sanitasi . Sanitasi merupakan tindakan untuk membunuh patogen atau bibit penyakit. Sanitasi yang paling sering dilakukan peternak adalah dengan desinfeksi penyemprotan kandang menggunakan desinfektan. Dengan asumsi desinfektan tersebut akan membunuh bibit penyakit di kandang atau lingkungan kandang. Sebenarnya tindakan sanitasi tidak hanya berkaitan dengan desinfeksi saja, namun ada banyak kegiatan lain yang merupakan sanitasi, seperti sebelum pekerjatamu masuk ke dalam kandang mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan baju khusus untuk bekerja, menggunakan alas kaki sandalsepatu boots khusus untuk masuk ke dalam kandang, celup alas kaki dalam desinfektan Antisep, Medisep. Hal-hal sederhana itu sebenarnya juga dapat meminimalkan terjadinya penularan penyakit. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sanitasi adalah : 1. Ruang dan alat yang akan disanitasi, 2. Metode yang akan digunakan, 3. Bahan atau zat kimia serta aplikasinya, 4. Monitoring program sanitasi, 5. Harga bahan kimia yang akan digunakan, 6. Keterampilam pekerja 7. Sifat bahan atau produk dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Dombafarm.2012

B. Tindakan dalam Sanitasi Ternak

Beberapa tindakan yang wajib dilakukan peternak dalam aktivitas sanitasi kandang Yudi Effriansyah. 2012 : a. Selalu membersihkan alat yang telah digunakan dengan desinfektan dan menjemur dibawah sinar matahari. b. Menjaga kebersihan kandang dengan cara: · Merancang ventilasi kandang agar sirkulasi udara lancer · Merancang bangunan kandang agar cahaya matahari dapat masuk ke kandang · Tidak membiarkan kotoran sapi menumpuk di kandang · Segera membersihkan sisa pakan yang berceceran pada lantai kandang 5 c. Menjaga kebersihan areal luar kandang, seperti membersihkan semak-semak atau sampah peternakan. d. Menjaga kebersihan sapi, salah satunya dengan cara memandikan sapi. Kulit yang kotor dapat menyebabkan: · Radang kulit, · Menggangu kenyamanan sapi sehingga pertumbuhannya tidak maksimal, dan · Sapi kesulitan mengatur suhu tubuh. e. Menjaga kebersihan petugas kamdangpekerja kandang. f. Menjaga kebersihan pakan, dengan cara menghindari pemberian pakan yang tercemaroleh bahan-bahan yang membahayakan ternak, seperti: · Terkontaminasi logam, besi, seng,dan lainnya. · Racun alami seperti pada pakan hijauan daun koro, daun ketela pohon serta bunga turi merah. Perancangan tata cara sanitasi kandang sapi merupakan bagian penting dalam pengolahan limbah peternakan sapi. Sanitasi yang baik akan mempermudah pengolahan dan meningkatkan mutu limbah. Selain itu, pengolahan limbah dapat menjadi sumber pendapatan keluarga yang tidak kecil nilainya. Kandang yang kotor sangat merugikan karena : · berakibat buruk terutama terhadap kesehatan pemelihara. · berakibat buruk terhadap kesehatan ternak. Lantai yang kotor, penuh dengan mikroba yang akan mencemari ambing dan putting sehingga memudahkan terjadinya penyakit radang ambing mastitis. · menurunkan kualitas susu : ü susu tercemari mikroba sehingga cepat rusak atau cepat pecah ü susu menjadi bau karena menyerap bau kandang. Menurut PT. Indolakto 2010, kegiatan sanitasi memiliki beberapa keuntungan dan kerugian jika tidak melakukannya. Diantaranya yaitu :

C. Keuntungan melakukan sanitasi