Penetapan Pemenang 28.Pengumu INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP

27.15 Apabila peserta yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 tiga, maka dilakukan negosiasi teknis dan harga dengan ketentuan: a. Pokja ULP melakukan negosiasi teknis dan harga terhadap calon pemenang; b. negosiasi teknis dan harga dilakukan terhadap harga satuan yang dinilai tidak wajar; c. dilakukan perkalian volume dan harga satuan yang telah disepakati, untuk mendapatkan total hasil negosiasi; d. hasil negosiasi harga menjadi nilai harga penetapan pemenang dan sebagai dasar nilai kontrak; e. apabila negosiasi terhadap calon pemenang tidak tercapai kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur dan dilanjutkan negosiasi terhadap calon pemenang cadangan, apabila ada; dan f. apabila negosiasi terhadap calon pemenang cadangan tidak tercapai kesepakatan, maka pelelangan dinyatakan gagal.

F. Penetapan Pemenang 28.Pengumu

man Pemenang Pokja ULP mengumumkan pemenang melalui aplikasi SPSE dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. 29.Sanggahan 29.1 Peserta menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu 5 lima hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PAKPA dan APIP KLDI sebagaimana tercantum dalam LDP. 29.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama- Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; danatau c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP danatau pejabat yang berwenang lainnya. 29.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik atas semua sanggahan paling lambat 5 lima hari kerja setelah menerima surat sanggahan. 29.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal. 29.5 Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang. 30.Sanggahan Banding 30.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada MenteriPimpinan LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi yang tercantum dalam LDP paling lambat 5 lima hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Pokja ULP, APIP KLDI yang tercantum dalam LDP. 30.2 MenteriKepala LembagaKepala Daerah Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, wajib memberikan Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 15 lima belas hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima. 30.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebesar sebagaimana tercantum dalam LDP dengan masa berlaku 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding. 30.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP. 30.5 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 30.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP atau disampaikan di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

G. Penunjukan Pemenang Pengadaan 31.Penunjuka