C. Kerangka Berpikir
Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting karena dengan bahasa sebagai dasar kemampuan seorang anak akan dapat meningkatkan
kemampuan-kemampuan yang lain seperti kemampuan berkomunikasi. Pendidik perlu menerapkan ide-ide yang dimilikinya untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa anak, memberikan contoh penggunaan bahasa dengan benar, menstimulasi perkembangan bahasa anak dengan berkomunikasi secara aktif.
Anak terus perlu dilatih untuk berpikir dan menyelesaikan masalah melalui bahasa yang dimilikinya. Kegiatan nyata yang diperkuat dengan komunikasi
akan terus meningkatkan kemampuan bahasa anak. Lebih daripada itu, anak harus ditempatkan di posisi yang terutama, sebagai pusat pembelajaran yang
perlu dikembangkan potensinya. Anak belajar bahasa perlu menggunakan berbagai strategi misalnya dengan permainan-permainan yang bertujuan
meningkatkan ba hasa anak dan penggunaan media-media yang beragam yang mendukung pembelajaran bahasa. Anak akan mendapatkan pengalaman
bermakna dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dimana pembelajaran yang menyenangkan akan menjadi bagian dalam hidup anak
Melihat kondis i anak TK Kemala Bayangkari 70 Kecamatan Masaran salah satu media yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
berkomunikasi yaitu media audio visual. Media audio visual yang disajikan dalam pembelajaran dapat digunakan sebagai sumber belajar dan dapat juga
sebagai hiburan penghilang rasa tegang, jenuh dan penat ketika mengikuti pembelajaran. Ada keterkaitan antara media audio visual dengan peningkatan
kemampuan berkomunikasi. Media audio visual disajikan kepada anak dapat menumbukan rasa senang dan membentuk kebiasaan anak memahami tayangan
yang dilihatnya, yang nantinya dapat dipakai untuk bahan berkomunikasi dengan
teman yang lain. Oleh karena penyajian media audio visual dapat merangsang keinginan menceritakan kembali apa yang dilihat anak kepada temannya maka
diharapkan penyajian media audio visual dapat mempermudah anak untuk melakukan komunikasi menjadi lebih baik. Secara sederhana kerangka berpikir
di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut :
D. Hipotesis Tindakan