1. Pendahuluan
Steganografi adalah seni penyembunyian pesan rahasia ke dalam pesan
lainnya sedemikian rupa sehingga orang lain tidak mengetahui bahwa di dalam pesan tersebut mengandung sesuatu pesan rahasia. Kata steganografi
steganography berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos yang artinya tersembunyi atau terselubung dan graphein, yang artinya menulis, sehingga
Ada banyak metode yang dapat diterapkan untuk melakukan steganografi. Seperti pada media gambar bisa menggunakan metode Least Significant Bit LSB, pada
media suara bisa menggunakan metode Low Significant Bit, Phase Coding, Spread Spectrum, Echo. Dalam teknik steganografi terdapat tiga aspek penting
yang perlu diperhatikan, yaitu : Kapasitas, yang berkaitan dengan banyaknya informasi yang dapat disembunyikan dalam cover-image; Keamanan, yang
berkaitan dengan terjaganya kerahasiaan informasi dalam cover-image; Ketahanan, yang berkaitan dengan terjaganya keutuhan informasi dari banyaknya
perubahan yang dilakukan terhadap stego-image oleh pihak lawan Provos Honeyman 2003.
2. Tujuan
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk menganalisa bagaimana aplikasi Steghide dijalankan untuk embedding
data dan extracting data terhadap file yang berekstensi JPEG dan WAV. 2. Mengetahui perubahan ukuran terhadap file yang berekstensi JPEG dan WAV
setelah mengalami proses embedding.
3. Mengetahui syarat umum dari cover-file untuk dapat diujikan dalam program steghide.
4. Mengetahui perbedaan tingkat kesuksesan proses embedding dan extracting dilihat dari segi ukuran pixel gambar dan bitrate suara yang memiliki
range tertentu yang akan diperagakan penulis.
3. Metode penelitian
Dalam membantu penelitian ini, penulis menggunakan bantuan hardware dan software seperti berikut :
Hardware : 1.
1 Unit PC Software :
1. DOS
2. Steghide
3. Paint for windows, untuk mengolah media gambar.
4. Audacity, untuk mengolah media suara.
5. 7zip, untuk mengolah kompresi data.
Pengujian Terhadap Fidelity.
Pengujian terhadap fidelity dapat dianggap sebagai pengujian apakah steghide tahan terhadap detection attack. Detection attack merupakan serangan
yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan pesan rahasia pada suatu file.
Cover-data berupa media gambar cover-image yang akan disisipkan embedding dengan text-file sebagai pesan dengan nilai properties seperti pada
keterangan dibawah ini : 1.
Nama Cover-data : kembang_api 2.
Jenis Cover-data : JPEG 3.
Ukuran Cover-data : 99.49 KB 4.
Resolusi Cover-data : 600 x 450 pixel 5.
Nama Pesan : satu 6.
Jenis Pesan : TXT 7.
Ukuran Pesan : 124 B Perintah dalam program steghide :
Buka CMD di windows windows
search box
Steganography\steghide Steganography\steghide
steghide di simpan, jadi sesuaikan dengan lokasi penyimpanan masing
masing. Ketikkan perintah : Steghide embed cf kembang_api.jpg ef satu.txt sf kembang_api1.jpg v.
Tekan ENTER, kemudian isikan passphrase yang diinginkan, penulis passphrase.
Fungsi dari perintah embed adalah untuk menentukan fungsi utama dari proses sebagai proses penyisipan data. Penentuan objek gambar kembang_api.jpg
sebagai cover-file dengan perintah cf, Penentuan isi pesan dengan perintah ef.
Untuk perintah sf berfungsi sebagai penentu hasil akhir proses penyisipan, -v untuk menampilkan info detail proses akhir penyisipan.
Membandingkan Antara Ukuran File Stegodata Dengan Cover-data
Pengujian pada bagian ini dilakukan pada masing masing pengujian
menggunakan passphrase test 1.1 :
Tabel 1.1 Hasil Perbandingan Stegodata-Coverdata
Membandingkan Ukuran FIle Terkompresi
File stego-data dan cover-data dikompresi melalui program kompresi seperti WinRar atau WinZip kemudian ukuran file hasil kompresi dibandingkan.
Apabila Stego-data memiliki rasio kompresi yang berbeda dengan cover-data maka keberadaan pesan rahasia pada suatu file dapat dikenali.
Pengujian membandingkan ukuran file terkompresi dilakukan untuk mengimplementasikan teknik Hansman. Program kompresi yang digunakan
adalah 7Zip. Perhatikan tabel 1.2 :
Tabel 1.2 Hasil Kompresi 7zip
Pengujian Terhadap Robustness dan Recovery
Pengujian terhadap robustness dilakukan bersamaan dengan pengujian terhadap recovery. Karena kedua hal tersebut saling berkaitan. Proses dilakukan
dengan melakukan tiga jenis manipulasi. File dengan format yang berbeda dikenakan proses manipulasi yang berbeda pula. Pengujian terbatas dilakukan
terhadap file berformat jpg dan wav.
Pengujian Terhadap File JPEG
Pada pengujian ini, proses ekstraksi dilakukan terhadap stego-data bernama bayi1.jpg yang sebelumnya sudah disisipkan pesan berupa audio yang bernama
satu.wav, tetapi pada percobaan ini penulis akan mengubah nama satu.wav menjadi satu1.wav selama proses percobaan ekstraksi ini.
Perintah dalam program steghide. : Buka CMD di windows
windows pojok kiri bawah
search box
Steganography\steghide
Steganography\steghide steghide di simpan, jadi
sesuaikan dengan lokasi penyimpanan masing masing. Ketikkan perintah :
Steghide extract sf bayi1.jpg xf satu1.wav v. Tekan ENTER, kemudian isikan passphrase
passphrase. Fungsi dari perintah extract adalah untuk menentukan fungsi utama dari
proses sebagai proses pengambilan data sisipan. Penentuan objek gambar bayi1.jpg sebagai stego-file dengan perintah sf. Untuk perintah xf berfungsi
sebagai pemberi nama file dari isi pesan, -v untuk menampilkan info detail proses akhir pengekstrakkan.
Pengujian Terhadap File WAV
Penulis melakukan pengujian manipulasi data terhadap stego-file audio bernama armadaA1.wav yang sudah disisipkan pesan berupa audio bernama
satu.wav dengan cara mengubah nama wildcat.wav menjadi satu1.wav selama proses percobaan ekstraksi ini.
Perintah dalam program steghide. : Buka CMD di windows
windows search box
tekan ENTER
Steganography\steghide tekan ENTER
TA Steganography\steghide
steghide di simpan, jadi sesuaikan dengan lokasi penyimpanan masing masing. Ketikkan perintah :
Steghide extract sf armadaA1.wav xf satu1.wav v
.
Tekan ENTER, kemudian isikan passphrase
passphrase. Fungsi dari perintah extract adalah untuk menentukan fungsi utama dari
proses sebagai proses pengambilan data sisipan. Penentuan objek uara armadaA1.wav sebagai stego-file dengan perintah
sf. Untuk perintah xf
berfungsi sebagai pemberi nama file dari isi pesan, -v untuk menampilkan info detail proses akhir pengekstrakkan.
4. Hasil Dan Pembahasan