Laporan penelitian literatur da'wah

lAPORAN PENELITIAN
lITERATUR DA'WAH
Oleh:
DR. A. Wahib Mu'thi
Konsultan:
Prof. Dr. H. Mohammad Ardani

IHSTlTUT AGAMA ISLAM HEGERI
"SYARIF HIDAYATULLAH"
JAKARTA
1996

SAMBUTAN KEPALA PUSAT
PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKA.T

Kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas
limpahan karunia dan petunjuk-Nyalah akhirnya dapat diselesaikan 8
(delapan)judul penelitian DIP lAIN SyarifHidayatullah Jakarta tahun
1995!l996 yang mendapat bantu an dana dari Proyek Peningkatan
Perguruan Tinggi Agama oleh semua tim peneliti.
Kedelapanjudul penelitian itu beserta pelaksanaannya, berdasarkan

SK Rektor lAIN Syarif Hidayatullah NomoI' 44 tahun 1995 adalah
sebagai berikut :
I. Pandangan Ulama terhadap Sikap Bersih dan Pengaruhnya
(Dampaknya) Terhadap Masyarakat Sekitarnya di Daerah Khusus
Ibukota Jakarta (Kolektifketua tim: M. Rusaini Rusin. SH. i\lH):
Efektivitas Tutorial pada Program Penyetaraan D. II Guru Pendidikan
Agama Islam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Tingkat
POKJADA DKI Jakarta (Kolektif. ketua tim: Drs. H. Muallimi.
MAl;
3. Kajian Ayat-ayat AI-Qur'an tentang Wan ita (Kolektif. Ketua tim:
Prof. H. Chatibul Umam):
4. Studi Dakwah Melalui Literatur di Kalangan Mahasiswa Semester
VI Jurusan Penerangan clan Penyiaran Agama Fakultas Dakwah lAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta (individual. penelitl : Drs. H. Chozin
Arif)
5. Literatur Dakwah (individual. penellti: Dr. \-I.A. Wahib Mu'thi):
6. Kiyai dan fY1asyarakat (Studi Tentang Transform3si Nilai Keagamaan
eli Kalangan Masyarakat Islam) (incli\'iduaL pcncliti Drs. 't'usroll
Razak. MA):
7. Pcmbaharuan Pcmikiran Keagamaan ivtasa dan Pasea rVlustafa

Kamal di Negara Turki (individual. penellti: Drs. \1. Suparta. MA):
S. Peranan PCllluda Indonesia eli Mesir Dalnm Gerakan Diplol118si
(Studi Kasus Prof. H.M. Nur Asyik. MA) (indi\ idual. peneliti: Drs.
H. Budi SlIlistiono. MHlIlll).
III

Kepada semlla tim dan peneliti serta semua pihak yang terlibat
seem-a langsungatau tidak langsung dalam penelitian tersebut, kami
ucapkan banyak terima kasih atas kesungguhan dan keljasamanya dalam

melaksanakan dan menyelesaikan laporan hasil penelitian, sehingga
dapat dihidangkan kepada para pembaca seperti sekarang ini.
Kami berharap semoga kesungguhan dan kerjasama baik yang
sudah ditumbuhkan ini dapat dipelihara dan ditingkatkan untuk
menghadapi tugas-tugas yang lebih berat di masa l11endatang.
Akhirnya harapan kal11i. sel110ga hasil penelitian ini dapat
berl11anfaat bagi sel11ua pihak. Amin.
Hanya kepada Allah SWT kami mohon tallfiq dan hidayah-Nya.
Jakal1a, Awal Pebruari 1996
Kepala Pusat P2M lAIN Syahid Jakal1a,


Prof. H. Chatibul Umam

IV

.KATA PENGANTAR
PlIji syllkur saya panjatkan ke hadillrat Allah SWT bahwa
penelitian literatllr da'wah ini telah selesai dirampllngkan. Penelitian
ini dibiayai oleh anggaran Proyek lAIN SyarifHidayatllllah Jakatta tahun
199511996.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
saya haturkan kepada Prof. Dr. H. Mohammad Ardani yang telah
bertindak sebagai konslIltan dalam penelitian ini dan kepada Prof. H.
Chatiblll Umam, Ketlla PlIsat Penelitian dan Pengabdian Pad a
Masyarakat lAIN Syarif Hidayatllllah Jakarta yang telah membantll
penlliis lIntllk kelancaran jalannya penelitian ini. Ucapan terima kasih
juga saya sampaikan kepada rekan-rekan saya di lAIN Syarif
Hidayatllllah dan PlIsat Da 'wah dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Islam As-Syafi'iyah yang telah membantll saya dalam melakllkan
penelitian ini.

Muclah-mlldahan penelitian ini ada manfaatnya.
Jakarta, 1 Pebrllari 1995
Penlllis,

A. WAHIB MU'THI

DAFTARISI

KATA SAMBUTAN P3M
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Perlll1111San Masalah
B. Tujuan Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Sistel11atika Laporan Penelitian
LlTERATUR DA'WAH
BAB II
A. Literatllr Da'wah dalal11 Bahasa Indonesia
B. Literatllr Da'wah dalal11 Bahasa Arab

C. Literatllr Da'wah dalal11 Bahasa Inggris
BAB III POKOK BAHASAN LITERATUR DA 'WAH
A. Pel11bagian Pokok Bahasan
B. KOllsep Da'wah dalal11 Literatur Da'wah
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR KEPUSTAKAAN

VI

:...

III

v
I
I
5
6
6
7

7
II
17
18
18
19
24
27

BABI
PENDAHULUAN

A. PERUMUSAN MASALAH

lImu Oa'wah merupakan salah satu bidang ilmu yang diajarkan di
Institut Agama Islam Negeri. Sejak diajarkannya mata kuliah ini pada
jurusan Oa'wah Fakultas Ushuluddin sampai sekarang ini, ketikajurusan
Oa'wah telah dikembangkanmenjadi sebuah fakultas yang mempunyai
beberapa jurusan, kajian lImu Oa'wah mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu.

Oalam kurikulum lAIN tahun 1984l1mu Oa'wah merupakan suatu
mata kuliah yang diberikan selama empat semester pada Program Smjana
jurusan Oa'wah Fakultas Ushuluddin. Selain mata kuliah lImu Oa'wah
mahasiswa pada jurusan tersebut juga memperoleh mata kuliah
Publisistik, Jurnalistik dan Retorika yang seluruhnya diberikan selama
empat semester pula.
Oengan bertambahnya pokok bahasan dan ruang lingkup kajian yang
dibicarakan, pada kurikulumjurusan Oa'wah Fakultas Ushuluddin tahun
1995, mata kuliah Ilmu Oa'wah dipecah menjadi beberapa mata kuliah
yang dapat digolongkan dalam rumpun lImu Oa 'wah. Mata kuliah yang
dapat digolongkan dalam rumpun lImu Oa'wah terdiri dari Pengantar
Ilmu Oa'wah (2 semester), lImu Oa'wah (I semester), Sejarah Oa'wah
(I semester), Managemen Oa'wah (1 semester), Psikologi Oa'wah
Penyuluhan Agama (1 semester).
Pada tahun 1990 jurusan ilmu Oa'wah pada Fakultas Ushuluddin
dikembangkan menjadi fakultas dengan nama Fakultas Oa'wah yang
mem punyai dua jurusan yaitu (I) jurusan Penerangan dan Penyiaran
Agama (2) jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Kuriku lum lImu
Oa'wah dikembangkan lagi, Selainmata kuliah yang telah disebutkan
di atas dalam kurikulum baru ini terdapat pula mala kuliah Filsafat


Da'wah dan mata kuliah Bimbingan dan Penyuluhan Agama.
Pada tahun 1995 jurusan-jurusan pada Fakultas Da'wah.
dikembangkan menjadi empat jurusan. Keempat jurusan itu ialah (I)
jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam (2) jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam (3) jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (3)
jurusan Managemen Da'wah. Mata kuliah yangtergolong dalam rumpun
IImu Da'wah bertambah lagi dengan beberapa mata kuliah baru. Selain
itu terdapat pula mata kuliah yang merupakan bidang kajian jurusan,
duajurusan diantaranya merupakanjurusan yang telah ada sebelumbya
(yaitu jurusan Penerangan Agama dan jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Agama), sedangkan duajurusan lainnya merupakanjurusan
baru, yaitu jurusan Pengembangan Masayarakat Islam dan jurusan
Managemen Da'wah.
Mata Kuliah yang tergolong dalam rumpun IImu Da'wah (umum)
terdiri dari :
I. Pengantar IImu Da'wah
2. Sistem Da'wah
3. Metodologi Da'wah
4. Filsafat Da'wah

5. Sejarah Da'wah
6. Perbandingan Sistem Da'wah
Mata kuliah yang tergolong dalam rumpun mata kuliah ilmu tabligh
(komunikasi dan penyiaran Islam) terdiri dari:
I. Dasar-dasar IImu Tabligh
2. Bahan Tabligh (Esensi AI-Qur'an)
3. Teknik Khithabah/Retorika
4. Sistem Infonnasi Da'wah
5. Kebijaksanaan & Strategi Informasi Islam

2

BAB I
PENDAHULUAN

A. PERUMUSAN MASALAH

lImu Da'wah merupakan salah satu bidang ilmu yang diajarkan di
Institut Agama Islam Negeri. Sejak diajarkannya mata kuliah ini pada
jurusan Da'wah Fakultas Ushuluddin sampai sekarang ini, ketikajurusan

Da'wah telah dikembangkan menjadi sebuah fakultas yang mempunyai
beberapa jurusan, kajian lImu Da'wah mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu.
Dalam kurikulum lAIN tahun 1984 lImu Da 'wah merupakan suatu
mata kuliah yang diberikan selama empat semester pada Program Saljana
jurusan Da'wah Fakultas Ushuluddin. Selain mata kuliah lImu Da'wah
mahasiswa pada jurusan terse but juga mcmpercileh mata kuliah
Publisistik, Jurnalistik dan Retorika yang seluruhnya diberikan selama
empat semester pula.
Dengan beltambahnya pokok bahasan dan ruang lingkup kajian yang
dibicarakan, pada kurikulumjurusan Da'wah Fakultas Ushuluddin tahun
1995, mata kuliah lImu Da'wah dipecah menjadi beberapa mata kuliah
yang dapat digolongkan dalam rumpun Ilmu Da 'wah. Mata kuliah yang
dapat digolongkan dalam rumpun lImu Da\vah terdiri dari Pengantar
IImu Da'wah (2 semester), lImu Da'wah (I semester), Sejarah Da'wah
(I semester), Managemen Da'wah (1 semester), Psikologi Da'wah
Penyuluhan Agama (I semester).
Pada tahun 1990 jurusan ilmu Da'wah pada Fakultas Ushuluddin
dikembangkan menjadi fakultas dengan nama Fakultas Da'wah yang
mempunyai dua jurusan yaitu (I) jUrLlsan Penerangan dan Penyiaran

Agama (2)jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Kurikulum lImu
Da'wah dikembangkan lagi. Selain mata kuliah yang telah disebutkan
di alas dalam kurikulum baru ini terdapat pula mata kuliah Filsafat

Da'wah dan mata kuliah Bimbingan dan Penyuluhan Agama.
Pada tahun 1995 jurusan-jurusan pada Fakultas Da'wah.
dikembangkan menjadi empat jurusan. Keempat jurusan itu ialah (I)
jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam (2) jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam (3) jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (3)
jurusan Managemen Oa'wah. Mata kuliah yangtergolong dalam rumpun
Ilmu Oa'wah bertambah lagi dengan beberapa mata kuliah baru. Selain
itu terdapat pula mata kuliah yang merupakan bidang kajian jurusan,
dua jurusan diantaranya merupakan jurusan yang telah ada sebelumbya
(yaitu jurusan Penerangan Agama dan jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Agama), sedangkan duajurusan lainnya merupakanjurusan
baru, yaitu jurusan Pengembangan Masayarakat Islam dan jurusan
Managemen Oa'wah.
Mata Kuliah yang tergolong dalam rumpun IImu Oa'wah (umum)
terdiri dari :
1. Pengantar IImu Oa'wah
2. Sistem Oa'wah
3. Metodologi Oa'wah
4. Filsafat Oa'wah
5. Sejarah Oa'wah
6. Perbandingan Sistem Oa'wah
Mata kuliah yang tergolong dalam rumpun mata kuliah ilmu tabligh
(komunikasi dan penyiaran Islam) terdiri dari:
I. Oasar-dasar IImu Tabligh
2. Bahan Tabligh (Esensi AI-Qur'an)
3. Teknik Khithabah/Retorika
4. Sistem Informasi Oa'wah
5. Kebijaksanaan & Strategi Infol'lnasi Islam
2

6. Praktek Komunikasi dan Penyiaran Islam
Mata kuliah yang tergolong dalam rumpun mata kuliah Bimbingan
dan Penyuluhan Islam terdiri dari :
I. Teori Bimbingan dan Penyuluhan Islam

2. Teknik Penyuluhan Islam
3. Praktek Bimbingan dan Penyuluhan
Mata kuliah yang tergolong dalam rumpun mata kuliah
Pengembangan Masyarakat Islam terdiri dari :
1. Oasar-dasar Pengembangan Masyarakat Islam
2. Metodologi Pengembangan Masyarakat Islam
3. Teknik Pengembangan Komunitas dan Lembaga Islam
4. Pengembangan Lembaga Da"wah

5. Teknik Pengembangan Usaha Kecil
6. Teknik Pengembangan Kesehatan l\1asyarakat dan Lingkungan

7. Praktek Pengembangan Masyarakat Islam
Mata kuliah yang tergolong dalam rumpun mata kuliah Managemen
Da'wah terdiri dari :
I. Dasar-dasar Managemen Da 'wah

2. Kepemimpinan Oa\vah Islam
3. Kebijaksanaan & Strategi Organisasi Oa \vah
4. Pengembangan Lembaga Oa·wah
5. Manajemen Tabligh
6. Managemen Pellgembangan Masyarakat Islam
7. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Da'wah
8. Perencanaan. Monitoring dan Evaluasi Tabligh
9. Managemen Pers On 'wah

10. Managemen Bimbingan dan Penyllilihan Islam

3

12, Managemen Bank Islam
13, Managemen Pelatihan Da\vah
14, Managemen Kemasj idan
IS, Managemen Infak, Zakat dan Sadaqah,
16, Managemen Ziarah, Haji dan Umrah
17, Praktek Managemen Da\vah
Selain itll perlu dikemukakan beberapa mata kuliah yang berkaitan
dengan mata kliliah sebagaimana telah disebutkan diatas, Mata kuliah
tersebllt ialah :
1. KOl11unikasi Lintas Agama dan Budaya

2, Psikologi Islam
3, Psikologi Agama
4, Psikologi Da'wah
5, Psikologi Komunikasi dan Tabligh
6, Psikologi Kepribadian dan Terapi Islam
7, Sosiologi Islam
8. Metodologi Penelitian Da'wah
9. Metode Penelitian Komllnikasi & Tabligh
10. Metodologi Penelitian Lembaga Da'wah
I J. Metodologi Penelitian Penyuluhan Islam
12. Epistemologi Islam
13. Sistem Ekonomi Islam
14. Geografi Islam
IS. Peta Sosial Ekonomi Umat
16. Studi Masa Depan Peradaban Muslim
Berbagai mata kuliah sebagaimana telah disebutkan di atas
memberikan pengeltian mengalami perkembangan dalam kllrikulum
4

lAIN tahun 1995 dibandingkan dengan kurikulum yang sebelumnya.
Da'wah dalam kurikulum yang lamada'wah diartikan sebagai kegiatan
tabligh baik dalam bentuk penerangan maupun bimbingan dan
penyuluhan dalam kurikulum yang baru da'wah juga mengandung arti
aktivitas pengembangan masyarakat dan kelembagaan Islam.
Dalam pada itu perlu dikemukakan bahwa sampai sekarang belum
terdapat suatu buku teks yang membahas secara menyeluruh pokok
persoalan ilmu da'wah. Buku teks ilmu da'wah diperlukan mengingat
adanya perkembangan kajian da'wah sebagaimana tercermin dalam
penambahan jurusan dan pcngembangan mata kuliah da'wah di lAIN
pada tahun (kurikulum) 1995.
Penelitian ini dimaksud sebagai penelitian literatur da 'wah yang akan
membahas permasalahan apa konsep da'wah yang dibicarakan dalam
literatur da'wah dan pokok bahasan yang terdapat didalamnya. Dalam
penelitian ini yang diomaksud dengan literatur da'wah ialah literatur
yang membahas bagaimana kegiatan cla'wah harus dilakukan dan
bagaimana aktualisasi atau praktek da\vah dilakukan dalam sejarah.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui pula sejauh mana
literatur da'wah yang ul11umnya digunakan dewasa ini dapat menampung

aspirasi yang terkandung dalam perkembangan konsep da'wah
sebagaimana tercermin dalam kurikulum lAIN tahun 1995.

B. TUJUAN PENELITlAN

Penelitian ini bcrtujuan untuk mengetahui konsep da'wah dan pokok
bahasan i Imu da\vah yang dibahas dalam literatur iIlllll da'wah. Dengan
penelitian ini diharapkan tersusun daftar literatur IImu Da 'wah dan garis
besar mcngcnai pokok bahasan yang dibicarakan eli dalamllya. Hasil
penelitian diharapkan mcrupakan bahall yang dapat IllCmbantll para

peminat iltntJ c1a\vah pacla 1I111umnya dalam mencari informasi tentang
berbagai persoalan )'ang merupakan pernbahasan llmu Oa 'wah.

5

C. METODE PENELITIAN
Penclitian ini bersifat kajian kepustakaan. Objek penelitian adalah
litcratur ilmu da'wah. Langkah-Iangkah yang ditempuh dalam penelitian
in i ialah (I) menghimpun dan mengadakan pendataan terhadap Iiteratur
da'wah (2) menyusun catatan singkat mengenai pokok bahasan yang
dibicarakan dalam literatur da'wah (3) membahas apa konsep da'wah
yang terkandung dalam literatur tersebut.
D. SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN

Laporan ョ。ゥエャ・セp
ini terdiri dari empat bab sebagai berikut. Bab
pertama, Pendahuluan berisi uraian tentang pokok permasalahan, tujuan
penelitian dan metode yang dipergunakan. Bab kedua, berisi daftar
literatur da'wah. Dalam daftar ini disusun literatur da'wah yang dapat
dihimpun dalam penelitian ini. Beberapa literatur akan disel1ai deskripsi
singkat pokok bahasan. Bab ketiga, berisi pokok bahasan literatur da'wah.
Pokok bahasan yang dibicarakan dalam litertur da'wah akan disusun
pada bab ini menjadi beberapa pokok bahasan secara sistematis. Setiap
pokok bahasan diberi uraian singkat. Bab keempat memuat kesimpulan
hasil penelitian.

BABII
LITERATUR DA'WAH

A. LITERATUR DA'WAH DALAM BAHASA INDONESIA

I. Prof. Toha Yahya Omar, MA, Ilmu Da 'wah (Penerbit Widjaya
JakaIia, cetakan kelima 1992,247 halaman). Bukll ini dicetak lIntuk

pertama kal inya pada tahun 1967, cetakan kedlla 1971, cetakan ketiga
1983, cetakan keempat 1985).
BlIkll ini membahas konsep da'wah secara umum meliputi definisi
da'wah dan ilmu da'wah, etika da'wah dan berbagai persoalan yang
berkaitan dengan retorika da'wah dan komunikasi massa. Dalam
bllkll ini juga dibicarakan ajaran islam dan dasar-dasarnya,agamaagama besar di dunia dan sejarah da'wah islam di Indonesia.
Merllpakan buku teks yang pertama yang dipergllnakan dalam
mempelajari da'wah di lAIN dan pergllrllan tinggi (Islam) umllmnya.
2. Drs. Shalahllddin Sanusi, Pembahasan Sekilar Prinsip-Prinsip
Da 'wah Islam (Penerbit Ramadhani Semarang, cetakan pertama
1964, 174 halaman).
BlIkll ini membahas berbabagi aspek tentang da'wah yang meliputi
pengertian, tujuan, dasar hukum, pembahasan tentang penerima
da'wah, pelaksana da'wah, permasalahan masyarakat islam dan
organisasi da'wah. Yang dimaksud dengan ideologi da'wah ialah
Islam sebagai cara hidup atau sebagai konsep tentang hidup dan
kehidupan man usia.
3. Asmuni SYllkir, Dasar-Dasar Siralegi Da 'wah Islam (Penerbit AI
Ikhlas Surabaya 1983, 187 halaman).
BlIku ini membahas antara lain pengertian dan definisi da'wah,
hukllm bewrda'wah dan strategi berda'wah. Pembahasan tentang
kepribaclian c1a'i yang mencakup aspek rohani clan jasmani.
7

Pembahasan ten tang tujuan dan materi cia'wah.

Pembahasan tentang metoclologi cla'wah (pengertian clan peranan
metocle cla'wah, hakekat, prinsip clan faktor yang mempengaruhi
penggunaan metocle cia'wah clan macam-macam metocle cia' wah).
Pembahasan tentang meclia cia' wah (pengertian clan peranan meclia
cia' wah, prinsip-prinsip clan macam-macam meclia cla'wah).
4. A. Hasjmy, Dustur Da 'wah Menurut AI-QuI' 'an (Penerbit Bulan
Bintang, Jakarta, cetakan ketiga, 1994, 392 halaman. Cetakan
pertama 1974, cetakan keclua 1984).
Buku inl membahas berbagai persoalan cla'wah antara lain pengertian
clan tujuan cia' wah, kebijaksanaan clan rukun cia' wah, juru cia' wah
clan akhlaknya, wasilah cia' wah clan arenanya, sejarah pembinaan
clan pengembangan cia' wah Islam.
5. Drs. Abcl. Rosyacl Shaleh, J'vfanajemen Da 'wah Islam (Penerbit Bulan
Bintang, Jakarta, cetakan ketiga, 1993, 158 halaman. Diterbitkan
pertama kali oleh NV. Bulan Bintang, Jakarta, 1977).
Buku ini pacla mulanya aclalah skripsi clari penulis yang cliajukan cli
lAIN Yogyakarta pacla tahun 1976, clan terbit untuk pertama kalinya
pacla tahun 1977. Membahas antara lain arti clan peranan manajemen
dalam proses da 'wah, perellcallaan da' wah, pengorgan isasian
da'wah, penggerakan, pengendalian dan penilaian da'wah.
6. M. Natsir, Fiqhud-Da'wah, Jejak Da'wah clan Dasar-Dasar Da\vah
(Penerbltan bersama Yayasan Kesejahteraan Pemucla Islam Surakarta
Ramaclhani. Semarang. cetakan ketujuh. 295 halaman. Cetakan
pertama 1965, cetakan keclua 1970, cetakan ketiga 1976, cetakan
keempat 1980, cetakan kellma 1984, cetakan keenam 1986).
7. Prof. Dr. Hamka, Prinsip dan Kebijaksanaan Da 'wah Islalll (Penerbit
Pustaka Panjimas, Jakarta, 1980,240 halaman).
Buku ini berisi pembahasan tentang berbagai persoalan da'v,lah yang
clikelompokkan menjacli clua bagian. Bagian pertama, prinsip-prinsip
8

da'wah. Bagian kedua, sejarah dan metode da'wah.
8. Thomas W Arnold, Sejarah Da 'wah Islam, Penerbit Wijaya, Jakarta,
1981,400 halaman. Cetakan pertama tahun 1979. Buku aslinya
berjudul The Preaching oflslam, dicetak untuk pertama kalinya pada
tahun 1896, dicetak ulang (dengan revisi), tahun 1913, 1930.
Buku terdiri dari Bab I Pendahuluan yang membahas antara lain
definisi da'wah dan Islam sebagai agama da'wah. Bab IJ, Studi
tentang peri hidup Nabi Muhammad saw sebagai seorang jurll
da'wah. Bab 1II membahas Oa'wah Islam di kalangan BangsaBangsa Asia Barat yang beragama Kristen. Bab IV, Oa'wah Islam
di kalangan bangsa-bangsa Afrika yang beragama Kristen. Bab V,
Da'wah Islam di kalangan bangsa-bangsa Persia dan Asia Tengah.
Bab VlII, Da'wah Islam di kalangan bangsa Mongol dan Tatar. Bab
IX, Da'wah Islam di India. Bab X, Da'wah Islam di Cina. Bab XI,
Oa'wah Islam di Afrika. Bab XII, Oa'wah Islam di Indonesia dan
Malaysia. Bab Xlii, Kesimpulan.
9. M. Syafa'at Habib, BlIkll Pedoman Da 'wah (Penerbit Widjaya,
Jakarta, 1982,319 halaman).
Buku ini membahas persoalan da'wah dengan penekanan
pembahasan tentang manusia sebagai sasaJ'an da'wah, baik sebagai
individu, keluarga maupun masyarakat. Dalam buku ini dibahas
elemen dinamis dalam sistem masyarakat. Yang dimaksud dengan
delapan elemen dinamis ialah tujuan, peraturan, peranan manusia,
kekuasaan, tingkatan sosial, sanksi-sanksi, fasilitas dan ruang
lingkup. Selanjutnya dibahas asistensi agama terhadap manusia.
Pembahasan tentang da 'wah meliputi komponen-komponen materi,

pelaksana, sasaran, tujuan, sistcm dan metode, organisasi, manaョセュ・ェ
clan sebagainya.
10. Wan Husein Azmi, Jlmll Dakll'C1h. Dewan Bahasa dan Plistaka

Kcmentcl'iall Pelajaran Malaysia. Kualalumpur, cetakan pertama.
1984, 103 halaman.

9

Pembahasan tentang pengertian da'wah. Pembahasan tentang
bahagian-bahagian dakwah, peringkat da'wah dan hukum
menyebarkan da'wah. Pembahasan tentang dakwah Rasul-rasul
kepada Islam. Pembahasan tentang metode da'wah yang ditentukan
Allah. Pembahasan tentang sejarah dan metode da'wah Rasulullah
saw. Pembahasan ten tang sejarah dan metode da'wah Nabi
Muhammad. Pembahasan tentang sifat-sifat da'i.
II. Akmal Hj. Mhd. Zain, Bimbingan Be/'dakwah Masa Kini (Penerbit
Pustaka Antara, Kualalumpur, 1983, 117 halaman).
Buku ini memembaha definisi da'wah dan beberapa konsep dasar
tentang da'wah. Pembahasan tentang metode da'wah. Pembahasan
tentang perlengkapan juru da'wah. Pembahasan tentang materi
da'wah. Surat-surat da'wah Rasulullah saw. Sejarah ringkas agamaagama di dunia. Beberapa catatan tentang retorika (penyampaian
da'wah dengan menggunakan retorika).
12. Amrullah Ahmad, Da 'wah Islam dan Pe/'ubahan 80sial (pPenerbit
Prima Duta, Yogyakarta, 1983).
Buku ini berisi kumpulan makalah yang dibahas dalam seminar
nasional Da\vah Islam dan Perubahan Sosial yang diselenggarakan
oleh Pusat Latihan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
(PLP2M) yang diselenggarakan di Yogyakalta pada tahun 1982.
Makalah pertama merupakan pembahasan kerangka acuan Da'wah
dan Perubahan Sosial. Selanjutnya terhimpunmakalah-makalah (II
Makalah) yang membahas da'wah dengan kaitannya dengan proses
perubahan sosial dilihat dari berbagai aspek: pembaharuan
pemahaman Islam, da'wah di kalangan intelektual dan teknokrat,
da'wah dalam perspektifhistoris, da'wah dan kebudayaan, da'wah
dan partisipasi politik, da'wah dan masyarakat industri, da'wah dan
kepastian hukum, keadilan sosial, da'wah melalui kebutuhan pokok
manusia, da\vah danlingkungan hidup, da'wah Islam dan masalah

10

internasional. Berbagai diskusi yang timbul dalam seminar yang

membahas aspek-aspek tersebut di atasjuga ditulis dalam buku ini.
Pada bagian kahir dikemukakan kesimpulan atau hasil seminar.
13. Amrullah Ahmad (ed.), Da'wah Islam dall Trallsfarmasi Sosial
Budaya, (Penerbit PLP2M, Yogyakarta, 1985).
Memuat berbagai tulisan tentang da'wah. Da\vah dan Transformasi
Sosial Budaya (Amrullah Ahmad). Batu Sandung Islam sebagai
Wawasan Sosio Kultural (M. Amin Rais). Da'wah Islam Praktis
dalam Masa Pembangunan (Abu Risman). Dakwah Pembangunan
(Adi Sasono). Peta Pennasalahan Sosial Umat Islam dan Pokokpokok pikiran Pengembangannya (Adi Sasono). Islam dan
Transformasi Sosial Budaya (Armahedi MallZar). Islam sebagai
Pembentuk Pandangan Hidup Sosio Kultural Bangsa Indonesia
(Ahmad Syafi'i Ma'arif). Usaha Pengembangan Emansipasi Sosial
(Adi Sasono). Perspektif Kedudukan Wan ita Indonesia pada 2000
(Kllntowijojo).
14. Metadalagi Da 'wah pada Ma,yarakat Trallsmigrasi, (Proyek
Penerangan Bimbingan dan Da'wah/Khutbah Agama Islam (Pusat)
Ditjen Bimas Islam Departemen Agama RI, 1978).
15. HSM. Nasarudin Latif, Tear! & Praktek Da 'wah Islamiyah
(Penerangall Agama), (Penerbi! CV. Mu Iti Yasa & Co, 197 halaman).
15. Drs. H. Moh. Adnan Harahap, Da 'wah dalam Teari dan Praktek
(Suatu Penulisan Deskriptif), (Penerbit Sumbangsih Papringan,
1977).
B. LITERATUR DA'WAH DALAM BAHASA ARAB

I. Syaikh Ali Mahfudz, Hidayat al-Mursyidill ila Thuruq al-Wa 'dz

wa al-Khathabah (Kairo, 1377/1958,541 halaman).
Buku ini membahas berbagai persoalan da'wah yang meliputi: (I)
Beberapa konsep dasar antal·a lain pengeltian da'wah, macam-macam
II

da'wah, hukum berda'wah clan sebagainya. (2) Sejarah cla'wah.
Secara khusus clibahas cla'wah Rasulullah saw, tokoh-tokoh cia' wah
pacla zaman Rasulullah saw clan sesuclahnya, cia'wah pacla abaci
keenam Hijrah (3) Metocle Da'wah. Pembahasan metocle cla'wah
terutama berkaitan clengan retorika : tentang cara-cara clalam
penyampaian wa'clz clan irsyacl, penyampaian cla'wah dengen
menggunakan kisah, syair clan perumpamaan (al-amtsal). Juga
clibicarakan aclab juru cla'wah. (4). Beberapa contoh materi cia' wah
clalam bentuk mau'idzah yang diambil dari al-Qur'an (4 juclul) dan
al-Sunnah (3 juclul), mukhaclharah (14 judul), beberapa contoh
mau'iclzah clari para salafal-shalih dan khutbah clalam berbagaijuclul
clan waktu tertentu.
2. Abclul Karim Zaidan, Dr., UShlil ai-Do 'wah, Penerbit Maktabah alQucls, cetakan kelima, 141211992,515 halaman).
Pembahasan clalam buku ini clibagi menjacli empat pokok bahasan
cia' wah yang clisebut ushul ai-cia' wah, yaitu (I) mauclhu' al-cla'wah
(pokok bahasan tentang materi cla'wah) (2) al-cla'i (pokok bahasan
tentangjuru cia' wah), (3) al-macl'u (pokok bahasan tentang manusia
sebagai sasaran alau objek cla'wah), (4) asalib ai-cia' wah wa
wawasailuha (pokok bahasan ten tang cara penyampaian da'wah clan
sarana yang cligunakan). Pokok bahasan tentang mauclhu' ai-cia' wah
membahas ajaran Islam: pengertian Islam, rukun Islam (Dalam buku
ini yang climaksucl clengan rukun Islam ialah
l. Syahaclat,
penyaksian bahwa tidak acla Tuhan selain Allah. 2. Syahaclat, bahwa
Nabi Muhammacl saw aclalah utusan Allah. 3. Amal shalih),
karakteristik ajaran Islam, clan berbagai ajaran tentang pranata Islam: etik, sosiaI, ekonomi, politik, hukum clan sebagainya.
Pembahasan tentang al-cla'i (juru cia' wah yaitu orang yang
menyampaikan cla'wah). Pertama, tentang siapa yang climaksud

denganda'i, yaitll para Rasul dan umatnya, sel11ua l11ukallafwajib
menyampaikan cla'wah. Keclua, tentang bekal ('uclclah) yang harus
12

dimiliki oleh para da'i yaitu pemahaman yang mendalam tentang
Islam (al-fahm al-daqiq) dan iman yang kokoh (al-iman al-'amiq)
dan penyerahan diri kepada Tuhan (al-ittishal al-watsiq). Ketiga,
tent'1I1g akhlak da'i :jujur (al-shidq), sabar, kasih sayang (al-rahmah),
tawadhu', kesanggupan untuk bergaul dengan masyarakat (almukhalathah) dan menyendiri ('uzlah).
Pokok bahasan tentang mad'u (manusia sebagai sasaran da'wah)
membahas hak-hak mad'u, kewajiban mad'u, dan sifat-sifat mad'u,
yang digolongkan menjadi orang kebanyakan Qumhur al-nas), almala' (kelompok elit masyarakat), orang-orang munafik, dan orang-orang yang melakukan perbuatan ma'shiyat kepada Tuhan (al'ushat).
Pokok bahasan tentang cara penyampaian da'wah dan sarana
yang digunakan dalam da'wah. Cara penyampaioan da'wah
bersumber pada aI-Qur'an. al-Sunnah, sirah para salaf al-shalill,
istinbat para fuqaha', dan dari pengalaman berda'wah. Cara
penyampaian da'wah (l) mengetahui penyakit masyarakat yang
menjadi sasaran da \vah (2) mengetahui obat dari penyakit itu(3)
mengetahui bagai cara pengobatan dengan tarhib (ancaman yang

membuat takut mengerjakan dosa) dan targhib (anjuran yang
memberi harapan), tarbiyah (pendidikan) dan ta'lim (pcngajaran).
Penyam paian da'wah (wasa' il tabl igh al-da 'wah) dilakukan dengan
menggunaakan alat (media): kata-kata baik lisan (al-qawl, misalnya
dalam bentuk khutbah, pelajaran (al-dars), dialog dan perdebatan
(al-munaqasyah wa al-jidal) maupun tulisan (al-kitabah). amal
perbuatan mencegah kemunkaran dan teladan yang baik dalam
mengerjakan kebaikan.
3. Muhammad al-Sayyid al-Wakil, Usus al-Da 'wah lra Adab al-Du 'at,
Penerbit Dar al-Mujtama', Madinah, 1935).
Buku ini membahas prinsip-prinsip da \vah yang meliputi pengertian
da 'wah, cara penyampaian da'wah, ruang lingkup kegiatan da'wah,
13

cara al-Qur'an dalammenyampaikan da'wah. Prinsip dasar da'wah
(I) adanya kejelasan dalam tujuan da'wah (2) da'wah didasarkan
atas kesadaran dan pengetahuan ('ala bashiwah wa 'ilm), (3) prinsip
hikmah danmau'idzah al-hasanah. Oalam buku ini diberikan beberapa contoh hikmah dan mau'idzah al-hasanah dalam aI-Qur'an.
Adab aI-du'at, tata krama para da'i meliputi iman, al-qudwah aIhasanah (teladan yang baik), al-istiqamah, al-shabr 'ala al-adza, alhi 1m, al-tawadhu', al-tajarrud wa al-zuhd, al-ijtihad fi al-'ibadah,
al-ikhlas, idrak aI-da'iyah lima hawlah (kepedulian terhadap
lingkungan). Asalib aI-da'wah di antaranya aI-'ibrah min tarikh alaqdamin, laft al-andzar ila al-ayat al-kawniyah, dharb al-amtsal.
Oalam buku ini dibicarakan pula beberapa aspek ajaran Islam antara
lain tentang kemerdekaan manusia, kedudukan manusia di atas segala
makhluk, peranan akidah (iman kepada Tuhan, para Nabi, hari akhir,
qadar dan sebagainya) dalam peningkatan kehidupan manusia, ajaran
Islam (syahadat, salat, puasa, zakat, haji) dan peningkatan kehidupan
manusia.
4. Sayyid Qutub, Fiqh al-Da 'wah: Mall 'dllU 'at fi al-Da 'wah wa alHarakah, Penerbit Muassasah al-Risalah, Beirut, cetakan pertama,
1970, 312 halaman. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia, berjudul Fiqih Dakwah, dan diterbitkan oleh Pustaka
Amani Press pada tahun 1986.
Buku ini membicarakan berbagai topik tcntang da'wah dan
pergerakan Islam. Oalam buku ini dibicarakan antara lain AI-Qur'an
sebagai Pedoman Oa\vah, pembahasan tentang ibadat, hakikattauhid
dan nilainya dalam kahidupan manusia, tcntang pergerakan Islam
(perang Uhud, zaman Jahiliyah, zaman Islam), sifat gerakan Islam
dan Iangkah-Iangkahnya, hubunganmasyarakat Islam dengan ahlul
kitab, dan sebagainya.
5. Sa'id b. 'Ali b. Wahf aI-Qahthani, al-Hikmah fi al-Da'wah alIlahiyah (Madinah, cetakan kedua, 14 I3/1992, 647 halaman. Buku
14

ini pada mulanya adalah disertasi yang diajukan di Universitas AIAzhar dan dimunaqasyahkan pada tahun 1412/1991.

Bagian pertama membicarakan pengertian hikmah seeara

UI11U 111 ,

maeam-macam hikmah dan tingkatannya, rukun hikmah,jalan untuk
memperoleh hikmah, tentang makna dan pentingnya hikmah dalam
da'wah.
6. Syekh Ali Mahfudz, Fann al-Khathabah lI'a I'dad al-Khathib, Dar
al-l'tisham, Kairo, 1984, 192 halaman.
Buku ini membicarakan berbagai persoalan tentang khathabah
(retorika, retorika da'wah) scbagai salah satu metode da'wah yang
dibagai dalam beberapa pembahasdan. Pembahasan tentang
pengertian khathabah, tujuan, dan cara yang ditempuh agar
mempcroleh kcmampuan khathabah. Pcmbahasan tentang sejarah
khathabah: khathabah pada zaman Jahiliyah, khathabah pada zaman
Islam. Pembahasan tcntang dasar-dasar khathabah yang meliputi
pembahasan tentang penggunaan dalil-dalil atau argllmentasi dalam
khthabah, adab al-khathabah, dan menarik perhatian pendengar.
Pembahasan tentang Sistcmatika Pcnyusunan Khatabah dan faktorfaktor yang harus diperhatikan dalam menyllsun khatabah.
Pembahasan tcntangmacam-macam khathabah. Dalam buku ini
diberikan pula beberapa contoh khutbah : nasihat-nasihat (mawa'idz)
yang diambil dari al-Qur'an dan al-Sunnah, dan contoh-eontoh
pidato, baik pidato ilmiah maupun agama dalam berbagaijudul dan
kesempatan.
7. Mahmud Muhammad 'Imarah, al-Khathabahfi Ma11'kib al-Da 'wah
Wizarah al-Awqaf, al-Majlis al-A'la Ii al-Syu'un al-ls1amiyah,
Nopember 1986.
Buku ini membahas berbagai persoalan tentang khatabah (retorika).
Pcmbahasan tentang pcngcltian khathabah. Perbedaan antara al-lqna'
dan istimalah. Pentingnya khathabah. Pembahasan tcntang bckal para

15

khatib. Pembahasan tentang bagaimana mempersiapkan khutbah.
Contoh-contoh khutbah.
8. Abu ai-Hasan al-Nadwi, Rijal al-Fila- wa al-Da 'wahfi ai-Islam, Dar
al-Qalam, Kuwait, cetakan ketiga, 1969,370 halaman.
Buku ini membahas tokoh-tokoh pemikirdan da'wah. Tokoh-tokoh
yang dibicarakan Umar b. Abd al-Aziz, Hasan al-Bashri, Gerakan
Tadwin dalam sejarah Islam, Imam Ahmad b. Hanbal, Abu ai-Hasan
al-Asy'ari, Hujjat aI-Imam al-Ghazali, ai-Imam 'Abd ai-Qadir alJailani, Maulana Jalaluddin Rumi.
Buku dengan judul dan pengarang yang sarna (Darul Qalam, Kuwait, cetakan keempat, 1987,285 halaman) membicarakan al-Hafidz
Ahmad b. Taimiyah.
9. Muhammad Zain al-Hadi al-' Armani, Fa!1!1 Nasyr al-Da 'wah
Maka!1a!1 wa ZalJ1a!1a!1, Dar al-' Ashimah, Riyad, cetakan pertama,
1409 H, 214 halaman.
Buku ini membahas peranan tempat dan waktu dalam kegiatan
da'wah. Pembahasan tentang mesjid sebagai media da'wah. Penjara

sebagai media da'wah. Pertemuan dan Seminar. Perusahaan dan
Pabrik. Peranan Lembaga Pendidikan. Islamic Centre (al-Markaz
aI-I slam i).
10. Muhammad al-Ghazali, lvIa 'a Allah: Dirasa! fi al-Da 'wah wa alDu 'a!, Penerbit Dar al-Kutub al-Islamiyah, eel. keenam, 1985.
Buku ini berisi pembahasan tentang da'wah dan beberapa konsep
dasar da'wah. Pembahasan tentang sifat umum da'wah para Rasul
kepada Agama (al-sunan al-'ammah fi al-da'wah al-Rusul ila aldin). Pembahasan tentang juru da'wah dan sifat-sifatnya.
Pembahasan ten tang sarana da'wah (wasa'il al-da'wah). Beberapa
contoh tema-tema da'wah. Beberapa contoh teks da'wah yang berasal
dari para sahabat terkemuka dan ulama (al. nash cla'wah berasal clari
Abu Bakar. Umar, Ali, Imam Zain al-' Abidin, Umar b. Abdul Aziz,
16

Imam al-Ghazali, Abul Kalam Azad, Abbas Mahmud al-Aqqad dll).
11. Muhammad al-Ghazali, Humum Da'iyah, Dar al-1'tisham, cetakan
pertama, 1983.
12. Yusuf al-Qardhawi, Tsaqcifah al-Da'iyah, Muassasah al- Risalah,
cetakan ketujuh, ]984 , 150 halaman. Cetakan pertama, 1978.

13. 'Ali 'Abd al-Halim Mahmud, al-Da'wah al-Islamiyah : Da\vah
'Alamiyyah, al-Majlis al-A'ia Ii al-Syu'un al-Isamiyah, 1969.
C. LITERATURDA'WAHDALAMBAHASA INGGRIS
1. Dr. Abdullah Muhammad Zin, Islamic Da 'wah (Mission) : The
Definition, Conception, Foundation, Penerbit Pustaka Antara,
Kualalumpur, cetakan pertama, ]991, 76 halaman.
The definition of the term da'wah and Islam. The Conception of
Islamic Oa'wah : What is the nature of Islamic Da'wah?, What is
the motive of Islamic Oa'wah or Why Oa'wah?, What form should
Islam ic Oa'wah take or How Oa'wah". Jihad, Amr Ma'ruf and Nahy
Munkar and Their Relationship with Oa 'wah. Foundation ofOa'wah:
Oa'i, Mad'u, Maudhu' al-da'wah, Oa'wah Methodology.

2. "Oa'wah", dalam The Oxford Encyclopaedia ofthe Model71 Islamic
World, hal. 343-345.
Qur'anic Concepts. Institutionalization. Modern Usage.

17

BAB III
POKOK BAHASAN LITERATUR DA'WAH

A. Pembagian Pokok Bahasan
Pokok bahasan literatur da'wah dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1. Pokok bahasan mengenai konsep dasar da'wah yang meliputi
pengeltian da\vah, tujuan da'wah, dasar hukum da'wah, pentingnya
da'wah, unsur-unsur (komponen da'wah).
2. Pokok bahasan mengenai subjek da'wah (da'i). Pokok bahasan ini
meliputi pembahasan siapa yang dimaksud dengan da'i, apa dan
bagaimana sifat-sifat da'i dan kemampuan yang harus dimiliki oleh
da'i.
3. Pokok bahasan tentang manusia sebagai objek da'wah (mad'u).
Pokok ballasan ini meliputi pembahasan tentang siapa yang dimaksud
dengan mad'u, hak dan kewajiban mad'u, tipe-tipe manusia dilihat
dari segi kedudukannya sebagai mad'u.
4. Pokok bahasan tentang metode da'wah. Pokok bahasan ini meliputi
kajian terhadap prinsip-prinsip da'wah dalam aI-Qur'an dan alSunnah. Cara penyampaian da\vah denganlisan dan tulisan. Oa'wah
bil hal. Sarana dan media da'wah. Berkaitan dengan pembahasan
mengenai metode da'wah adalah manajemen da'wah dan psikologi
da'wah. Managemen da'wah membahas prinsip-prinsip manajemen
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,

pengendalian dan evaluasi. Psikologi da'wah membahas interaksi
psikologis antara manusia sebagai subjek da'wah, manusia sebagai
objek da'wah danlingkungannya.
5. Pokok bahasan tentang maudhu' (materi) da'wah. Materi da'wah
adalah ajaran Islam mengenai berbagai segi tentang hidup dan
kehidupan manusia.

18

6. Pokok bahasan tentang sejarah da'wah. Pokok bahasan ini
membicarakan bagaimana kegiatan da'wah dilakukan diberbagai
kawasan, faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan da 'wah dan
yang menyebabkan kemundurannya. Berkaitan dengan ini adalah
pembahasan tentang tokoh-tokoh da'wah dari segi biografi, aktivitas,
dan metode da'wah yang dilakukan.
B. Konsep Da'wah dalam Literatnr Da'wah

Oa 'wah, secara harfiah berarti mengajak, mengundang atau
memanggil. Secm'a istilah yang dimaksud dengan da'wah ialah kegiatan
mengajak, mengundang atau memanggilmanusia kepada Islam. Kegiatan
da\vah dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum ialah
dengan tabligh yaitumenyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia
baik dengan lisan, atau dengan tulisan.
Oa\vah tidak hanya dilakukan denganlisan atau tulisan tetapijuga
dengan perbuatan untuk memberi teladan kepada orang lain agartertarik
kepada Islam dan mengamalkan ajaran Islam. Inilah yang dimaksud
dengan da\vah bil hal. Secara luas da\vah mengandung segala aktivitas
yang membawa kepada kebaikan.
Pengel1ian da'wah menurut Syekh Ali Mahfudz "Oa'wah berasal
dari kata "al-du'a", yang berarti "mengajak kepada sesuatu" atau
menganjurkan untuk mencapai sesuatu itu". Secara istilah yang dimaksud
dengan da 'wah ialah "mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk,
menyuruh manusia agar mengerjakan perbuatan yang baik dan mencegah
dari perbuatan yang munkar, agar mereka memperoleh kebahagiaan di
dunia dan akhirat". (Hidayat al-Mursyidin, hal. 17).
Toha Yahya Umar menjelaskan arti da'wah dan ilmu da\vah : "Kata
da'wah berasal dari bahasa Arab yang berm1i : ajakan, seroan, panggilan,
undangan. Oefinisi da'wah secm'a umum : Suatu pengetahuan yang berisi
cm'a-cara dan tuntunan, bagaimana menarik perhatian manusia untuk
menganllt, menyetujui, melaksanakan sualu ideologi, pendapat, peke/jaan

tertentu. Adapun definisi Ilmll Da'wah menurut Islam, ialah : Mengajak
manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan
perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia
dan akhirat". (haLl).
Da'wah sebagaimana ditulis Syekh Ali Mahfudz dibedakan menjadi
tiga macam : (1) Oa'wah umal Nabi Muhammad kepada lunat lainnya.
(2) Da'wah dari sebagian umat Islam kepada sebagian yang lain. Oa'wah
merupakan kewajiban semua lunat Islam sebagai khaira ummal(sebaikbaik umat) yang mempunyai ciri-ciri menyuruh kepada perbuatan yang
baik dan mencegah dari perbuatan yang munkar. Dalam pada itu dalam
kegiatan da'wah ini hendaknya ada kelompok tertentu dari lunal Islam
yang memperdalam ilmll agama dan memberikan pengajaran agama
kepada umal. (3). Da'wah dalam arti ajakan yang dilakukan antara
seseorang dengan seseorang lainnya,sebagaimana diperintahkan dalam
al-Qur'an agar seorang muslim saling berwasiyat dengan lainnya unluk
menegakkan kebenaran dan kesabaran agar mereka tidak menjadi
manusia yang berada dalam kerugian. (Hidayat al-Mursyidin, 18).
Shalahuddin Sanusi membedakan kegiatan da'wah clilihat dari segi
sasarannya menjadi 3 bagian : (I) Da'wah kepacla kalangan luar lunat
Islam atau kepada orang kafir dengan menyeru mereka agar masuk Islam (2) Da'wah bagi kesejahteraan dan kemakmuran dunia. Oa\vah
kepada kalangan umat Islam sendiri. Jaitu berusaha menghilangkan
kebatilan, kema'siyatan dan ketidak wajaran eli kalangan umat Islam
serta menutup jalan-jalan dan sebab-sebab kemunkaran (Pembahasan
Sekitar Prinsip-prinsip Da 'wah Islam, hal. 12-16).
Kegiatan da'wah mencakup unsur-unsur (I) mad"" subjek alau
pelaku kegiatan da'wah, (2) mad'u, objek cla'wah, yailu manusia baik
individu atau masyarakat yang menjadi sasaran da'wah (3) mawdhu,
materi atau bahan cla"wah yaitu ajaran Islam (4) l11ctodc cia'wah. Literatur
da\vab pada ul111111lnya l11cmbicarakan aspek-da'wah tcrsebut di atas.
Pembahas3n sccara Iuas dan mcnyeluruh dilakukan oleh Abdul Karim

20

Zaidan dalam kitabnya Ushul al-Da'wah dan dalam bentuk yang lebih
singkat ditulis oleh Abdullah Muhammad Zin dalam bukunya Islamic
Da'wah.
Da\vah merupakan kewajiban semua umat Islam. Semua umat Islam wajib berda'wah sesuai dengan kemampuannya. Secm'a khusus yang
dimaksud dengan da'i ialah para Rasul dan sesudah para Rasul adalah
para ulama, nwreka adalah kelompok tertentu yang mempelajari secm'a
mendalam ilmu agama. Para da'i memerlukan bekal-bekal agar da'wah
yang disampaikan dapat diterima. Abdul Karim Zaidan menyebutkan
tentang bekal ('uddah) yang harus dimiliki oleh para da'i ialah
pemahaman yang mendalam tentang Islam iman yang kokoh dan sikap
berserah diri kepada Tuhan. Seorang da'i harus memiliki akhlak yang
mama. Abdul Karim Zaidan menyebutkan bahwa akhiak para da'i tidak
lain ialah akhlak Islam. Akhlak yang harus dimiliki oleh para da'i itu
ialah kejujuran, sabar menghadapi kesulitan, kasih sayang, kesanggupan
untuk bergaul dengan masyarakat dan kesanggapun untuk -pada suatu
waktu- menyendiri untuk memusatkan pikiran dan beribadah kepada
Tuhan. (Ushul al-Da'wah, hal. 346-369).
Seorang da'i, sepel1i ditulis oleh Syekh Yusuf al-Qardhawi dalam
bukunya Tsagafah al-Da'iyah, harus mempunyai bekal yang lengkap.
Bekal yang pel1ama ialah iman yang tertanam kokoh dalam hati dan
dibuktikan oleh amal perbuatan. Bekal yang kedua ialah akhlak yang
utama. Bekal yang ketiga ialah ilmu pengetahuan atau al-tsagafah. Ada
enam bidang pengetahuan yang ditulis oleh al-Qardhawi : (I) al-tsagafah
al-Islamiyyah, pengetahuan tentang Islam (2) al-tsagafah al-tarikhiyah,
sejarah (3) al-tsagafah al-adabiyyah al-Iughawiyyah, sastra (4) al-tsagafah
al-insaniyah, ilmu tentang manusia yang dimaksud ialah ilmu jiwa dan
ilmu kemasyarakatan (5) al-tsagafah al-'ilmiyyah (6) al-tsagafah alwaqi'iyah, pengetahuan tentang berbagai masalah kontemporer, baik dalam
bidang agama, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.

21

Studi da'wah dengan demikian memerlukan berbagai ilmu bantu yang
clapat memberi kelengkapan bagi para da'i sehingga mempunyai wawasan
yang luas. Wawasan itu meliputi wawasan intelektual berkaitan clengan
ajaran Islam sebagai materi da'wah dan penerapannya clalam kehiclupan
maasyarakat, wawasan tentang metode da'wah, dan wawasanmoral spiritual peningkatan akhlak dan pribaclinya.
Macl'u, objek cia' wah, adalah manusia baik indiYiclu ataumasysrakat
yang menjacli sasaran cia' wah. Pengetahuan tentang karakteristik dari setiap
kelompok sosial cliperlukan agarclapat clitentukan metocle yang tepat dalam
menyampaikan cla'wah. Abclul Karim Zaidan menyebutkan berbagai
kelompok masyarakat yang terdapat pasa zaman Nabi dan clisebutkan
karakteristiknya di dalam al-Qur'an. Kelompok-kelompok masyarakat itu
ialah jumhur al-nas (golonganmajoritas, orang awam), ai-mala' (kelompok
elit), al-munafigun (orang-orang munafik) dan al-'ushat (orang yang
beriman yang melakukan ma'siyat). (Ushul al-Oa'wah, hal. 371-446).
Metode da'wah mempunyai dua pengertian. Pertama yang dimaksud
clengan metode da'wah ialah metocle da'wah yang disebut di dalam alQur'an yaitu da'wah bi hikmah, da'wah bi al-maw'idzah al-hasanah,
l11ujadalah billati hiya ahsan. Pengertian ini sesungguhnya merupakan

penjabaran dari prinsip utama cla'wah Islam bahwa da'wah Islam itu
tidak clilakukan clengan pemaksaan, tetapi dengan menumbuhkan
kesadaran clan keinsafan, dan dengan kasih sayang. Metode da'wah yang
disebut dalam al-Qur' an sepelti ditulis Abdullah Muhammad Zin adalah
prinsip-prinsip metodologi (general principle of methodology) yang
berlaku dalam berbagai kondisi dan situasi cla'wah. (Islamic Oa'wah,
hal. 49, pembahasan lihat buku tersebut hal. 48-58).
Keclua. yang dimaksud dengan metode cla'wah ialah cara
penyampaian da'wah (tabligh) yang dilakukan dengan mcnggunakan

media lisan atau tIllisan. clan cla'wah bil hal yaitu da'wah dalam bentIlk
aktivitas pengembangan masyarakat Islam. Pembahasan mcngenai
metode cia' wah dengan lisan (retorika) telah banyak clitulis. Dapat
22

clikatakan bahwa semua literatur cla'wah membahas persoalan ini.
Persoalan yang belum banyak clitulis clalam literatur cla'wah ialah
mengenai aktivitas pengem bangan masyarakat sungguhpul1 konsep
bahwa cia' wah sebagaimana clipahami clewasa ini mencakup aktivitas
pengembangan masyarakat clalam pengertian yang luas.
Mawclhu' al-cla'wah ialah ajaran Islam clalam berbagai aspeknya
meliputi ibaclah kepada Tuhan, akhlak, panclangan Islm tentang sosial,
politik, ekonomi, hukum dan sebagainya. Pembahasan tentang mawclhu'
al-cla'wah aclalah pembahasan tentang ajaran Islam itu clan penerapannya
cia lam kehiclupan masyarakat. Beberapa literatur cla'wah membahas
secara luas persoalan ini. Abclul Karim Karim Zaidan pacla bagian
pertama clari kitabnya, Ushul al-Da'wah, menjelaskan secara
komprehcnsif ajaran Islam mengenai berbagai aspek teersebut cli atas.
Syekh Ali Mahfuclz pacla bagian akhir clari kitabnya, Hiclayat alMursyisin, menguraikan pula berbagai tema ajaran Islam yang
clisesuaikan clengan kebutuhan masyarakat clan dikemas dalam bentuk
khutbah atau ceramah.

BABIV
KESIMPULAN

Oari apa yang telah dikemukakan dapat ditaruk pengertian bahwa
bahwa literatur da\vah dewasa ini relatiftelah cukup banyakjumlahnya
dengan bobot ilmiah yang bervariasi dan kandungan atau isi yang
bervariasi pula. Oalam penelitian ini yang dimaksud dengan literatur
da'wah ialah literatur yang membicarakan bagaimana kegiatan da'wah
hanls dilakukan' dan bagaimana aktualisasi atau praktek da'wah itu telah
dilakukan dalam sejarah. Ada literatur yang membahas secara umum
berbagai aspek da\vah dan disamping itu ada pula Iiteratur yang meninjau
aspek tertentu. Oisadari bahwa tidak semua literatur da'wah dapat
dihimpun dalamlaporan ini, demikianjuga tidak dilaporkan3ltikel altikel
da'wah dalammajalah atau koran, dan pembahasan tentang da'wah yang
ditulis dalam literatur keIslaman pada umumnya.
Ruang lingkup pembahasan IImu Oa'wah dapat dilihat dari pokok
bahasan yang terdapat dalam literatur da'wah. Oengan melihat pada
cakupan yang terkandung dalam pokok bahasan itu dapat ditarik
pengertian bahwa ilmu da'wah ialah ilmu yang membicarakan
bagaimana kegiatan da'wah telah dilakukan dan bagaimana seharusnya
dilakukan agar da'wah mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Yang
dimaksud dengan da'wah di sini ialah kegiatan mengajak ataull1enyeru
kepada Islam dengan menyampaikan ajaran Islam baik dengan lisan,
tulisan, teladan dan perbuatan.
Pokok bahasan literatur da'wah dapat dikelompokkan secm'a garis
besar sebagai berikut :
I. Pokok bahasan mengenai konsep dasar da'wah yang meliputi
kegiatan
pengertian, tujuan, dasar hukum da ·wah. dan イャsョiセイャsョu

da'wah.
2. Pokok bahasanmengenai subjek da"wah (da'i).

24

3. Pokok bahasan tentang objek da'wah (mad'u).
4.

Pokok bahasan tentang metode da'wah.

5.

Pokok bahasan tentang maudhu' (materi) da'wah.

6. Pokok bahasan tentang sejarah da'wah.
Oengan melihat pada pokok bahasan terse but di atas dapat ditarik
pengertian bahwa da'wah adalah ilmu dan seni. Sebagai ilmu, da'wah
membahas berbagai konsep atau ajaran yang bersumber dari al-Qur'an
dan Sunnah dan memberikan penafsiran seeara filosofis. Pengeltian atau
konsep dimaksud ialah mengenai pengertian da'wah itu sendiri, dasar,
prinsip, metode dan materi da'wah. Pembahasan ini bersifat deduktif
dan eakupan persoalannya masih terbatas. Mengembangkan da'wah
sebagai ilmu perlu tenlS dilakukan dengan menggiatkan dan
memperdalam kajian filosofisdan/atau penelitian empirik dengan
menggunakan ilmu-ihllll lainnya yang berkaitan (seperti psikologi,
sosiologi, komunikasi, ilmu pendidikan, managemen, dll) sebagai ilmu
bantu.
Oa'wah dalam pada itu adalah seni dalam pengertian bahwa
penyampaian da'wah memerlukan keahlian berupa ketrampilan dalam
cara-eal'a penyampaian yaitu penggunaan bahasa yang baik dan dengan
mempertimbangkan situasi dan tingkatan manusia sebagai sasaran
da'wah dan tujuan yang hendak dicapai.l-Ial ini mengandung implikasi
bahwa pengkajian imu da'wah perlu diberikan dengan memberikan
latihan menggunakan bentuk-bentuk bahasa yang tepat disamping
penguasaan terhadap materi da'wah itu sendiri. Retorika adalah bagian
yang tidak dapat terpisahkan dari imu da'wah. Oalam literatur yang yang
disebutkan di atas telah terdapat di banyak tempat pembahasan yang
berkaitan dengan retorika da'wah.
Oalam kurikulum lAIN tahun 1995 FakuItas Oa'wah telah
dikembangkan menjadi empat jurusan yaitu jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam, jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, jurusann
25

Pengem bangan Masyarakat Islam dan jllrllsan Manajemen Da'wah.
Pengembangan jurusan da'wah ini sejalan dengan pengertian da'wah
dalam arti luas, di mana da'wah tidak hanya dipahami dalam kegiatan
tabligh, tetapijuga aktivitas pengembangan umat secara menyeluruh.
Penelitian terhadap literatur da'wah menunjukkan ballWa telah
terdapat cukup informasi mengenai kajian da'wah dalam pengertian
Komunikasi dan Penyiaran Islam. Bahan-bahan mengenai bimbingan
dan penyuluhan Islam, pengembangan masyarakat dan managemen
da'wah, belum banyak dibicarakan. Bahan-bahan mengenai ketiga
jurusan da'wah lainnya dalam Kurikulum lAIN 1995 (Bimbingan dan
Penyuluhan, Pengembangan Masyarakat dan Managemen Da'wah)
masih tersebar dalam berbagai judul buku yang disebut dalam silabus
yang perlu diteliti lebih lanjut sejauh mana kandungan buku itu dapat
memberikan informasi terhadap tema-tema pembahasan dalam topik inti.
Konsep da'wah dalam KurikulumlAlN perlu dijabarkan dalam literatur
da'wah (buku teks ilmu da'wah) yang memuat di dalamnya kOl1sep
da 'wah secara komprehensif.

26

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Literatur Da'wah dalam Bahasa Indouesia
A. Hasjmy, Dustur Da 'wah 1.1e17urut AI-QuI' 'al7, Penerbit Bulan Bintang,
Jakalia, cetakan ketiga, 1994.
Abd. Rosyad Shaleh, Mal7ajemel7 Da 'wah Islam, Penerbit Bulan Bintang,
Jakarta, cetakan ketiga, 1993.
Akmal Hj. Mhd. Zain, Bimbil7gal7 Berdakwah Masa Kil7i, Penerbit
Pustaka Antara, Kua1alumpur, 1983.
Amrullah Ahmad (ed.), Da 'wah Islam dal7 Tral7sjormasi Sosial Budaya,
(Penerbit PLP2M, Yogyakarta, 1985).
Amrullah Ahmad, Da 'wah l,lam dan Perubohal7 Sosial, Penerbit Prima
Duta, Yogyakarta, 1983.
Arnold,Thomas W, Sejarah Da 'wah Islam, Penerbit Wijaya, Jakalia,
1981.
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Da 'wah Islam, Penerbit Allkhlas
Surabaya 1983.
Hamka, Pril7sip dan Kebijaksanaan Da 'wah Islam, Penerbit Pustaka
Panjimas, Jakarta, 1980.
HSM. Nasarudin Latif, Teori & Praktek Da 'wah Islamiyah (Penerangal7
Agama), Penerbit CY. Multi Vasa & Co.
M. Natsir, Fiqhud-Da 'wah, Jejak Da'wah dan Dasar-Dasar Da'wah,
Penerbitan bersama Yayasan Kesejahteraan Pemuda Islam
Surakarta Ramadhani, Semarang, cetakan keenam, 1986.
M. Syafa 'at Habib, Buku Pedamal7 Da 'wah, Penerbit Widjaya, Jakatia,
1982.
Metadologi Da 'wah pada Masyarakat Tral7smigrasi, Proyek Penerangan

Bimbingan dan Da'wah/Khutbah Agama Islam (Pusat) Ditjen
Bimas Islam Departemen Agama RI, 1978.

27

Moh. Adnan Harahap, Da'lvah dalam Tead dan Praktek (Suatu
Penulisan Deskriplij), (Pcnerbit Sumbangsih Papringan, 1977).
Shalahuddin Sanusi, Pembahasan Sekilar Prinsip-PrillSip Da 'wah Islam, Penerbit Ramadhani Semarang, cetakan pel1a