Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menggunakan oscilloscope dalam standar kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio dengan menggunakan media video pembelajaran.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:
1. Bagi peserta didik, penelitian ini dapat mempermudah pemahaman dan
membantu peserta didik melatih keterampilan menggunakan alat ukur oscilloscope.
2. Bagi dosen, penerapan media pembelajaran ini dapat mempermudah dalam
menyampaikan informasi dengan efektif dan lebih menarik. 3.
Bagi jurusan, hasil penelitian dapat dijadikan alaternatif penggunaan media pembelajaran.
4. Bagi universitas, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian
atau referensi bagi mahasiswa di UPI tentang penelitian pengembangan media pembelajaran dan sebagai bahan penelitian lanjutan.
5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran khususnya media perangkat lunak.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju
tujuan akhir yang hendak dicapai. Struktur organisasi skripsi pada penelitian ini
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab I ini dibahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penelitian.
Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab II ini mengemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung dan
relevan dengan permasalahan penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab III ini membahas tentang metode penelitian, lokasi dan subjek
penelitian, definisi operasional, prosedur penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi tentang hasil penelitian, analisis data, dan temuan
terhadap penerapan media video pembelajaran alat ukur oscilloscope .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab V ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi
para pengguna hasil penelitian.
Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah dan juga pedoman yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang akan dilakukan dalam penelitian untuk
mendapatkan data dengan maksud mencapai tujuan tertentu. Terkait pengertian metode penelitian Sugiyono 2012, hlm. 6 mengatakan bahwa:
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah
dalam bidang pendidikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen, Desain yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Quasi
Experimental Design , “desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksaaan eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih baik
dari pre-experimental design. Quasi-experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk
penelitian.” Sugiyono, 2012, hlm. 77. Quasi-experimental design memiliki beberapa bentuk, yang dipakai dalam
penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam desain ini subyek penelitian terdiri dari dua kelas, kelas pertama berperan sebagai kelas
eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang akan mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan media video
pembelajaran, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan tanpa menggunakan media video pembelajaran. Untuk
megetahui kemampuan awal siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, siswa
Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
akan diberikan tes awal pretest. Setelah itu kedua kelas tersebut diberikan treatment dengan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen diberikan treatment
menggunakan media video pembelajaran, sedangkan kelas kontrol dengan metode konvensional. Tahap berikutnya siswa diberikan tes akhir posttest untuk
mengetahui pengaruh perbedaan perlakuan yang di berikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 79, desain penelitian ini dilukiskan
seperti tabel berikut: Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Kelompok Pretest
Treatment Postest
Eksperimen O
1
X O
2
Kontrol O
1
- O
2
Keterangan: O1
= Tes awal pretest O2
= Tes akhir posttest X
= Pembelajaran menggunakan media video pembelajaran Pengaruh
pembelajaran yang diterapkan diketahui dari skor rata-rata gain yang dinormalisasi. Dari perbandingan tersebut nantinya dapat ditentukan efektifitas
pemebelajaran menggunakan media dengan menggunakan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
B. Populasi dan Sampel Penelitian