Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan dan kepentingan bersama serta memiliki budaya. http: id. Wikipedia.orgwiki diakses
18 januari 2012 Bertitik tolak dari batasan istilah di atas, maka dapat ditegaskan bahwa yang
dimaksud dengan judul skripsi ini adalah suatu penelitian lapangan tentang bagaimana peran dan keikutsertaan pondok pesantren Ma’ahid Kudus dalam rangka
meningkatkan pendidikan bagi masyarakat dalam bentuk pengajian umum, yang mempunyai fungsi membimbing dan meningkatkan pola pikir sehingga diharapkan
bagi masyarakat akan bertambah pengetahuan keislaman dan pendalamannya terhadap ilmu agama.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana peran pondok pesantren Ma’ahid Kudus dalam meningkatkan Pendidikan
masyarakat ? 2.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan masyarakat di pondok pesantren Ma’ahid Kudus.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian skripsi ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan peran pondok pesantren Ma’ahid Kudus dalam meningkatkan
Pendidikan Masyarakat 2.
Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan masyarakat di pondok pesantren Ma’ahid Kudus.
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan akan berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan Islam.
2. Secara Praktis
a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengalaman tentang pendidikan Islam.
b. Bagi pondok pesantren Ma’ahid Kudus dapat memberi motivasi untuk lebih
meningkatkan perannya dalam meningkatkan pendidikan masyarakat. c.
Bagi peneliti berikutnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut serta sebagai referensi terhadap penelitian sejenis.
E. Kajian Pustaka
Penelitian-penelitian yang sejenis telah dilakukan, akan tetapi dalam hal tertentu menunjukan perbedaan. Berikut ini adalah penelitian sebelumnya yang dapat penulis
dokumentasikan sebagai kajian pustaka. 1.
Eka Sulistyana UMS, 2002 dalam skripsinya yang berjudul Peranan Pondok Pesantren Ma’ahid Dalam Peningkatan Pendidikan Islam Di kajeksan Kudus,
menyimpulkan bahwa pelaksanaan pendidikan Islam di pondok pesantren Ma’ahid dalam usaha peningkatan pendidikan Islam ditempuh melalui dua lini. Pertama secara
intern, yaitu diselenggarakan pendidikan atau kegiatan di dalam pondok seperti pendalaman bahasa Arab dan pendalaman pendidikan agama Islam seperti kajian-
kajian kitab dan pengetahuan Islam dan umum. Kedua, secara ekstern yaitu pelaksanaan di madrasah.
2. Suci Nurjanah UMS, 2010 dalam skripsinya yang berjudul Peran Pendidikan
Pesantren Dalam Membentuk Kemandirian Belajar Santri, menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta adalah salah satu lembaga yang
bernuansa islami, yang mampu menanamkan nilai religius, kemandirian, kedisiplinan dalam belajar dan bekerja.
3. Edi suwanto UMS, 2006 dalam thesisnya yang berjudul Manajemen Kegiatan
Dakwah Santri Dalam Peningkatan Mutu Pengetahuan Agama Masyarakat menyimpulkan bahwa tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan dakwah santri
mengenalkan Islam dan memahami hakikat Islam kepada kaum muslimin serta membersihkan Islam dari penyakit yang bisa menghapus kemurnian Islam.
4. Lila fauziah UMS, 2010 dalam skripsinya yang berjudul Peran Pondok Pesantren
Modern “Imam Syuhodo” Dalam Pembinaan Masyarakat desa Wonorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo nenyimpulkan bahwa keberadaan pondok pesantren
modern imam syuhodo mempunyai peran yang sangat penting bagi pembinaan masyarakat desa wonorejo, kecamatam polokarto, kabupaten sukoharjo khususnya
dibidang agama yaitu menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat desa wonorejo untuk selalu mendalami ilmu agama melalui majlis ta’lim yang bertempat di masjid
atau mushola. Berdasar pada penelitian hasil-hasil skripsi yang sudah terpapar di atas, memang
sudah ada penelitian-penelitian yang serupa dengan yang akan penulis teliti. Akan tetapi dari lokasi dan studi kasus penelitiannya jelas berbeda. Penelitian ini lebih
fokus terhadap peran pondok pesantren dalam upaya meningkatkan pendidikan masyarakat dalam bentuk pengajian umum dan peneliti mengambil lokasi di pondok
pesantren Ma’ahid Kudus. Dengan demikian, penelitian ini telah memenuhi pembaharuan.
F. Metode Penelitian