Jenis Penelitian Metodologi Penelitian

31

H. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian merupakan strategi menyeluruh untuk menentukan atau memperoleh data-data yang diperlukan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati untuk mendukung panyajian data Moelong, 2008. Secara umum, studi kasus dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan dalam pertanyaan “bagaimana” atau “kenapa”, ketika penelitian hanya memiliki sedikit kontrol terhadap peristiwa, dan fokus penelitiannya adalah fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus menggunakan berbagai sumber data untuk mengungkapkan fakta di balik kasus yang diteliti. Keragaman sumber data dimaksudkan untuk mencapai validitas dan reliabilitas data, sehingga hasil penelitian dapat diyakini kebenarannya. Fakta dicapai melalui pengkajian keterhubungan bukti-bukti dari beberapa sumber data sekaligus, yaitu dokumen, rekaman, observasi, wawancara terfokus, wawancara terstruktur, dan survey lapangan. Di samping fakta yang mendukung proposisi, fakta yang bertentangan terhadap proposisi juga diperhatikan, untuk menghasilkan 32 keseimbangan analisis, sehingga objektivitas hasil penelitian terjaga Suryabrata, 2001. Studi kasus merupakan penelitian kualitatif, maka peneliti biasanya tidak bermaksud membuat preposisi-preposisi yang berlaku umum. Perbandingan mencoba mengetahui persamaan dan perbedaan yang ada diantara kasus-kasus yang di teliti, dan menghubungkan satu dengan yang lainnya merupakan cara analisis yang lazim digunakan dalam studi kasus Pawito, 2008. Dalam penelitian studi kasus ini peneliti menggunakan berbagai sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok, program, organisasi atau peristiwa yang diteliti secara sistematis Kriyantono, 2008. Karenanya dalam penelitian ini penelitian menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi- dokumentasi, bukti-bukti fisik dan lainnya.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

STRATEGI REBRANDING HOTEL Strategi Rebranding Best Western Premier Hotel Solo Menjadi The Royal Surakarta Heritage (Studi Deskriptif Kualitatif).

3 29 16

STRATEGI REBRANDING BEST WESTERN PREMIER HOTEL SOLO MENJADI THE ROYAL SURAKARTA HERITAGE Strategi Rebranding Best Western Premier Hotel Solo Menjadi The Royal Surakarta Heritage (Studi Deskriptif Kualitatif).

0 3 13

DAFTAR PUSTAKA Strategi Rebranding Best Western Premier Hotel Solo Menjadi The Royal Surakarta Heritage (Studi Deskriptif Kualitatif).

1 6 4

PENDAHULUAN Perbedaan Motivasi Kerja Antara Pegawai Tetap Dengan Pegawai Tidak Tetap Pada Hotel The Royal Surakarta Heritage Solo.

0 2 9

STUDI KELAYAKAN INVESTASI HOTEL BEST WESTERN PREMIER KAPASITAS HOTEL BINTANG TIGA DI SURAKARTA

10 30 76

PENDAHULUAN Strategi Customer Relations Hotel Best Westren Dalam Membentuk Citra Sebagai Hotel Batik ( Study Deskriptif Kualitatif Customer Relations di Hotel Best Western Premier di Solo Tahun 2011 ).

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI CUSTOMER RELATIONS HOTEL BEST WESTREN DALAM Strategi Customer Relations Hotel Best Westren Dalam Membentuk Citra Sebagai Hotel Batik ( Study Deskriptif Kualitatif Customer Relations di Hotel Best Western Premier di Solo Tahun 20

0 1 10

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN AWARENESS HOTEL DI THE ROYAL SURAKARTA HERITAGE HOTEL SOLO.

0 0 12

Upaya Pengembangan Industri Mice di Solo Studi Kasus Di Best Western Premier Hotel Solo Rinda Sari C9409029

2 13 86

Kegiatan promosi internasional pada hotel best western premier Solo Diana Toriq Abdat

0 2 70