Klasifikasi Lidah Buaya Morfologi Lidah Buaya Kandungan Lidah Buaya Khasiat Lidah Buaya

berubah warna menjadi lebih gelap, sehingga menimbulkan rasa kurang nyaman saat penggunaan dan sediaan krim yang kurang stabil Ansel, 1989. Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan asam stearat dan setil alkohol sebagai basis krim lidah buaya terhadap evaluasi fisik dan stabilitas sediaan yang disimpan selama 2 bulan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh kombinasi penggunaan asam stearat dan setil alkohol sebagai basis krim lidah buaya terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan yang disimpan selama 2 bulan?

C. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui pengaruh kombinasi penggunaan asam stearat dan setil alkohol sebagai basis krim lidah buaya terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan yang disimpan selama 2 bulan.

D. Tinjauan Pustaka

1. Spesifikasi Lidah Buaya Aloe barbadensis

a. Klasifikasi Lidah Buaya

Menurut Eko 2012, lidah buaya memiliki klasifikasi sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Bangsa : Liliales Suku : Liliaceae Marga : Aloe Jenis : Aloe barbadensis

b. Morfologi Lidah Buaya

Tanaman ini menyerupai kaktus merupakan jenis tumbuhan sukulen banyak mengandung cairan dan banyak mengandung getah atau lendir gel. Ciri-ciri lain daunnya berbentuk pita dengan helaian memanjang melekat dari bagian bawah satu dengan yang lain berhadap-hadapan membentuk roset, agak runcing berbentuk taji, tebal, tidak bertulang, tepinya bergerigiberduri kecil, permukaan berwarna hijau dengan bintik-bintik putih keabuan. Tanaman lidah buaya memiliki panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm, sedangkan panjang daunnya dapat mencapai 50-75 cm dengan berat 0,5 kg- 1 kg Syahputra, 2008.

c. Kandungan Lidah Buaya

Komposisi terbesar dari gel lidah buaya adalah air sebanyak 99,5. Sisanya adalah padatan yang terutama terdiri dari karbohidrat yaitu mono dan polisakarida. Nutrien yang terkandung dalam 100 gram gel lidah buaya terutama terdiri atas karbohidrat, vitamin dan kalsium seperti yang tercantum pada tabel berikut Syahputra, 2008. Tabel 1. Komponen lidah buaya Komponen Jumlah Kadar air Karbohidrat g Kalori kal Lemak g Protein g Vitamin A IU Vitamin C mg Thiamin mg Riboflavin mg Niasin mg Kalsium mg Besi mg 99,5 0,30 1,73-2,30 0,05-0,09 0,01-0,06 2,00-4,60 0,50-4,20 0,003-0,004 0,001-0,002 0,038-0,040 9,920-19,920 0,060-0,320

d. Khasiat Lidah Buaya

Dalam bidang kesehatan, kandungan polisakarida lidah buaya dapat digunakan sebagai terapi tumor, antidiabetes, leukimia, metastase, sarcoma, antineoplastic agent, melanoma, dan sebagai kanker radiotherapy Kusumawati, 2008. Dalam industri farmasi lidah buaya digunakan dalam pembuatan sediaan topikal seperi salep, gel dan krim digunakan juga pada produksi tablet dan kapsul, meningkatkan bioavailability dan absorbsi obat. Lidah buaya dapat digunakan sebagai binder, disintegran, emulsifier, suspending agent, gelling agent Hamman, 2008.

2. Krim