Jeremia Persadanta, 2015 Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Penemuan berarti data yang diperoleh
dari penelitian itu adalah data itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif
dimana dalam Sugiyono;2012 dikatakan bahwa metode penelitian ini diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivism, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiono, 2012;38 “Secara Teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai “variasi”
antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain”. Kerlinger dala
m Sugiono, 2012;38 mengatakan bahwa “variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari”, di bagian lain Kerlinger mengatakan bahwa variabel dapat
dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda different values. Jadi variabel dapat dikatakan sebagai atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jeremia Persadanta, 2015 Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel independen X dan variabel dependen Y,dimana :
Variabel Independen : X = Investasi Teknologi Informasi adalah Schniederjans, et al 2010
mengatakakan bahwa investasi TI adalah “The investment decisions of allocating all types i.e.,human, monetary,physical of resources to an MIS
”. Berarti dapat dikatakan bahwa investasi teknologi adalah suatu keputusan investasi dalam
mengalokasikan semua jenis sumber daya termasuk manusian dan uang untuk manajemen sistem informasi.
Variabel Dependen Y = Kinerja Perusahaan, Kinerja Perusahaan adalah suatu tampilan keadaan
secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam
memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang dimiliki Helferd dalam Ceacilia Srimindarti Fokus Ekonomi, 2004: 53.
Dalam penelitian ini Kinerja Perusahaan diukur dengan menggunakan metode Economic
Value Added,
dimana persamaan
EVA adalah
� � = �� −
��� � ��� � �� �
Dimana : EVA = Economic Value Added
NOPAT = Net Operating profit After Tax WACC = Weighted average cost of capital
Jeremia Persadanta, 2015 Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam Penelitian ini operasionalisasi dari masing-masing variabel dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi
Skala
Investasi Teknologi Informasi X
Diukur dengan cara melihat jumlah investasi TI yang dilakukan. Yang dilihat melalui Laporan
Keuangan di tahun yang bersangkutan. rasio
Kinerja Perusahaan Y
Diukur dengan menggunakan rumus Economic Value Added EVA dimana rumusnya adalah
��� = �� −
��� � ��� � �� �
Dimana :
NOPAT = LabaRugi Usaha
– Pajak
Invested Capital = Total Hutang + Ekuitas
– hutang jangka pendek
WACC = {DxRd x 1-tax + ExRe
Dimana : D : Tingkat Modal
Rd : Biaya Hutang E : Tingkat Ekuitas
Re : Biaya Ekuitas Tax: Tingkat Pajak
Data yang diperoleh dalam untuk menggunakan metode EVA ini dapat ditemukan dalam laporan
keuangan tahunan.
rasio
Sumber : Data diolah, 2013
3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian