Tujuan Penelitian Struktur Organisasi

Zaitun Nuhri Khasani, 2014 Variasi Pemakaian Bahasa Sunda Dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupeten Lebak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Bagaimana kekerabatan dari bahasa Sunda di Kecamatan Bayah dilihat dari variabel sosial usia dan latar belakang pendidikan berdasarkan penghitungan dialektometri?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hal- hal sebagai berikut. 1 Pemakaian bahasa Sunda dialek Banten di Kecamatan Bayah kabupaten Lebak pada tataran fonologis, morfologis, dan leksikon berdasarkan ranah pendidikan dan usia; 2 Kekerabatan bahasa Sunda dialek Banten berdasarkan Penghitungan dialektometri

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat secara teoretis dan manfaat secara praktis. Hal tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan penelitian sosiodialektologi, mengembangkan kajian dialektologi dengan melibatkan dialek sosial sehingga kajian dialektologi tidak hanya berfokus pada dialek geografisnya, tetapi juga pada sosial dialeknya. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan faedah bagi perkembangan teori sosiolinguistik dan dialektologi.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi masyarakat tentunya pengetahuan bahasa Sunda dialek Banten di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran ranah pemakaian bahasa Sunda, Zaitun Nuhri Khasani, 2014 Variasi Pemakaian Bahasa Sunda Dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupeten Lebak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu serta menjadi acuan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan bahasa Sunda yang sekarang semakin jarang pemakaiannya dan juga bisa menjadi bahan acuan dalam proses pembuatan kamus.

1.5 Struktur Organisasi

Hasil penelitian ini terdiri dari 5 Bab, untuk memudahkan penyajiannya maka struktur organisasi penulisan ini disusun dari Bab I sampai Bab V. Berikut ini adalah urutan struktur organisasi penulisan skripsi. Dalam Bab I memuat pendahuluan yang membahas 1 latar belakang masalah, 2 masalah penelitian yang mencakup 3 identifikasi masalah, 4 batasan masalah, 5 rumusan masalah, 6 tujuan penelitian, 7 manfaat penelitian, dan 8 struktur organisasi penulisan. Pada Bab II memuat landasan teoretis yang mencakup 1 sosiodialektologi, 2 sosiolinguistik 3 dialektologi, dan 4 perbedaan unsur – unsur kebahasaan. Selain itu, Bab III memuat metode penelitian yang memaparkan 1 lokasi dan subjek penelitian, 2 desain penelitian, 3 metode penelitian, 4 definisi operasional, 5 instrumen dan pelengkap instrumen penelitian, dan 6 teknik pengumpulan data. Pada Bab IV memuat 1 hasil penelitian dan 2 pembahasan. Adapun Bab V sebagai penutup hasil laporan penelitian ini mencakup 1 simpulan dan 2 saran. Zaitun Nuhri Khasani, 2014 Variasi Pemakaian Bahasa Sunda Dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupeten Lebak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bagian ini diuraikan 1 lokasi dan subjek penelitian, 2 desain penelitian, 3 metode penelitian, 4 definisi operasional, 5 instrumen penelitian, 6 teknik pengumpulan data, dan 7 teknik analisis data. Adapun uraiannya sebagai berikut.

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di desa-desa yang berada di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Daerah yang akan menjadi objek pengamatan penelitia adalah desa Desa Bayah Barat, Desa Suwakan, Desa Cidikit, Desa Cisuren, Desa Pamubulan dan Desa Sawarna. Daerah tersebut dipilih karena mobilitas masyarakatnya dan tingginya masyarakat pendatang sehingga memungkinkan timbulnya gejala variasi bahasa. Perbedaan latar belakang sosial di daerah tersebut seperti perbedaan tingkat pendidikan dan pekerjaan juga menjadi salah satu faktor terjadinya gejala variasi bahasa. Kecamatan Bayah merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bayah terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara, oleh sebab itu banyak orang berbondong-bondong mendatangi daerah Bayah. Bayah terletak di selatan pulau Jawa dan pesisir pantainya merupakan tempat wisata yang menarik. Bahkan, turis mancanegara pun banyak mendatangi lokasi ini. Salah satu desa di Kecamatan bayah yang memiliki perkembangan ekonomi cukup pesat adalah desa Bayah Barat. Desa Bayah Barat dimulai dari kota Bayah 1 sampai Cikumpay. Bayah 1 adalah awal pusat perkembangan Kecamatan Bayah. Disinilah penduduk Bayah tinggal pada zaman dahulu. Bayah 1 merupakan wilayah yang memiliki penduduk terpadat di Kecamatan Bayah. Data adalah bahan penelitian yang menjadi objek kajian penelitian ini dan bahan yang dimaksud bukanlah bahan mentah melainkan bahan jadi. Oleh karena itu, metode dan teknis analisis data dapat diaplikasikan terhadap bahan jadi penelitian tersebut. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang di ambil dalam penelitian ini adalah