Analisis Angka Pengganda Reaksi Investasi Output Berbagai Sektor

10 X = I – A-1 F + E ...................................................................... 13 I – A-1 adalah invers matriks leontief , I – A-1 F adalah output yang disebabkan oleh domestik Final Demand dan I – A-1 E adalah output yang disebabkan oleh ekspor Foreign Final Demand . Domestik Final Demand biasanya terdiri dari elemen konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, dan investasi. Matriks Inverse leontief sering dilambangkan sebagai B, dengan elemen matriknya sebaga b ij . b ij dibaca sebagai besarnya output sektor i yang disebabkan oleh permintaan di sektor j sebesar satu unit.

IV. HASIL PENELITIAN

1. Analisis Angka Pengganda Reaksi Investasi Output Berbagai Sektor

Industri Jawa Tengah Angka Pengganda Reaksi Investasi Output menunjukkan besarnya output yang diproduksi suatu sektor ekonomi yang diakibatkan oleh satu unit investasi di wilayah tersebut. Pada tabel 4.1. misalnya terlihat bahwa sektor padi pada tahun 2008 memiliki angka pengganda reaksi investasi sebesar 0,00262. Ini berarti bahwa untuk setiap investasi di Jawa Tengah sebesar 1 unit akan menyebabkan kenaikan output di sektor padi sebesar 0,00262 rupiah. Angka Pengganda Reaksi Investasi Output dengan demikian memperlihatkan derajat kepekaan reaksi produksi dari suatu sektor ekonomi. Hal ini berarti semakin besar Angka Pengganda Reaksi Investasi Output suatu sektor ekonomi semakin besar peran sektor tersebut dalam membentuk investasi di wilayah Jawa Tengah. Tabel 4.2. memperlihatkan bahwa Angka Pengganda Reaksi Investasi Output di jawa tengah pada tahun 2008 jika kita amati, kita lihat di urutan pertama adalah sektor bangunan 12 dengan Angka Pengganda Reaksi Investasi Output sebesar 0,83440, sementara di urutan kedua adalah sektor industri lainnya 9 dengan Angka Pengganda Reaksi Investasi Output sebesar 0,32990. 11 Tabel 2. Angka Pengganda Reaksi Investasi Output Berbagai Sektor Perekonomian Jawa Tengah Tahun 2008 KODE SEKTOR 2008 1 Padi 0,00262 2 Tanaman bahan makan lainnya 0,00165 3 Tanaman pertanian lainnya 0,00503 4 Peternakan dan hasil-hasilnya 0,00230 5 Kehutanan 0,01598 6 Perikanan 0,00030 7 Pertambangan dan penggalian 0,00949 8 Industri makanan, minuman dan tembakau 0,01247 9 Industri lainnya 0,32990 10 Industri pengilangan minyak 0,12091 11 Listrik, gas dan air minum 0,01530 12 Bangunan 0,83440 13 Perdagangan 0,15191 14 Restoran dan hotel 0,01504 15 Pengangkutan dan komunikasi 0,05510 16 Lembaga keuangan, real estate dan jasa perusahaan 0,02506 17 Pemerintahan umum dan pemerintahan 0,00231 18 Jasa-jasa 0,01447 19 Kegiatan yang tidak jelas batasannya -

2. Analisis Angka Pengganda Reaksi Investasi Tenaga Kerja Berbagai

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, PMDN dan PMA Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Sumatera Utara

2 42 78

Analisi Proyeksi Investasi, Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Barat Tahun 2015-2019

0 4 144

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH UMR, NILAI OUTPUT, JUMLAH UNIT USAHA, DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA Analisis Data Penel Pengaruh Umr, Nilai Output, Unit Usaha Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Da

0 4 12

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP OUTPUT SEKTORAL JAWA TENGAH: ANALISIS TABEL Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Output Sektoral Jawa Tengah: Analisis Tabel Input-Output Tahun 2004 Dan 2008.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Output Sektoral Jawa Tengah: Analisis Tabel Input-Output Tahun 2004 Dan 2008.

0 1 11

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP OUTPUT SEKTORAL JAWA TENGAH: ANALISIS TABEL Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Output Sektoral Jawa Tengah: Analisis Tabel Input-Output Tahun 2004 Dan 2008.

0 2 16

PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDN TERHADAP OUTPUT DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA Pengaruh Investasi PMA Dan PMDN Terhadap Output Dan Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Jawa Tengah Analisa Tabel Input-Output Tahun 2008.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Investasi PMA Dan PMDN Terhadap Output Dan Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Jawa Tengah Analisa Tabel Input-Output Tahun 2008.

0 1 9

PENGARUH UPAH, PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, PMA, PMDN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PROVINSI JAWA TENGAH 2005-2015 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 25

PENGARUH PMDN DAN PMA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DAERAH GERBANGKERTASUSILA. Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 95