Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
2
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I Nyoman
Ngara Menikah
84 Tidak Belum
Sekolah Petani
Pekebun Suami
2. Ni Nyoman
Rai Menikah
76 SD Sederajat
Ibu Rumah Tangga
Istri
3. I Wayan
Mustika Menikah
51 tahun
SD Sederajat Petani
Pekebun Anak
4. Made
Mustining Menikah
49 tahun
SD Sederajat Petani
Pekebun Anak
5. Nyoman
Mustianing Menikah
47 tahun
SD Sederajat Petani
Pekebun Anak
6. I Ketut
Musiada Menikah
46 tahun
SMP Sederajat Petani
Pekebun Anak
7. I Putu
Mustiasa Menikah
44 tahun
SMP Sederajat Petani
Pekebun Anak
8. Kadek
Mustrining Menikah
42 tahun
SD Sederajat Petani
Pekebun Anak
Bapak I Nyoman Ngara dan seluruh anggota keluarganya tinggal di Desa Musi, Banjar Dinas Madan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Keluarga tersebut
tinggal di 1 rumah sederhana dengan anggota keluarga yang tinggal di dalamnya sebanyak 8 delapan orang.
Bapak I Nyoman Ngara telah meninggal dunia pada tahun 1984 meninggalkan seorang istri yaitu Ibu Ni Nyoman Rai dan 6 orang anak yaitu 3 laki-laki dan 3
perempuan. Saat ini ketiga anak perempuan mereka telah menikah dan meninggalkan rumah sedangkan 2 anak laki-laki yang pertama dan nomor 5 hidup merantau setelah
menikah. Hanya 1 anak laki-laki yang masih tetap tinggal di rumah tersebut yaitu anak laki-laki keempat beliau yang bernama Bapak I Ketut Musiada. Bapak I Ketut Musiada
telah menikah dan memiliki 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Istrinya pun ikut tinggal di rumah tersebut. Total keseluruhan yang menempati rumah tersebut berjumlah
5 orang.
3
Ketiga anak laki-laki Ibu Nyoman Rai yakni yang pertama bernama Bapak Wayan Mustika, yang kedua bernama Bapak I Ketut Musiada dan yang ketiga bernama Putu
Mustiasa bekerja sebagai petanipekebun. Karena ketiga anak Ibu Ni Nyoman Rai sudah bekerja, ketiga anak tersebut membiayai kebutuhan sehari-hari Ibu Nyoman, tetapi
Bapak I Ketut Musiada yang lebih banyak membiayai kebutuhan sehari-hari Ibu Nyoman Rai karena hanya beliau yang tinggal bersama di rumah Ibu Nyoman Rai.
Kesulitan masih tetap ditemui oleh Ibu Nyoman Rai yaitu minimnya penghasilan yang di dapatkan ketiga anaknya karena pekerjaan ketiga anak lelakinya tidak menentu.