2. Pengertian Perumahan dan permukiman
Pengertian perumahan dan permukiman kumuh adalah lingkungan hunian dan usaha yang tidak layak huni, yang keadaannya tidak memenuhi
persyaratan teknis, sosial, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan, persyaratan ekologis dan persyaratan administrasi. Dari permasalahan
kawasan dan lingkungan kota, khususnya yang terjadi pada pusat kota menciptakan kantong-kantong kawasan dan lingkungan kumuh yang dapat
digambarkan sbb:
6
1. Lingkungan yang kumuh dan permukiman liar.
2. Kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas
3. Kerusakan kawasan tepi air dan bantaran sungai
4. Kekacauan ruang-ruang, lingkungan pedestrian, isi dan arti
komunitas 5.
Krisis kemampuan kota menyediakan prasarana dan sarana pendukung masyarakat.
6. Ketidaksinambungan ekologi kota
7. Ketidakseragaman morfologi dan tipologi kota
Permukiman kumuh timbul karena urbanisasi global, dan terbentuknya lingkungan kumuh di perkotaan disebabkan oleh kebutuhan
orang-orang tersebut untuk tinggal di tempat yang dekat dengan tempat kerja, dekat dengan famili dan dekat dengan fasilitas umum kota. Mereka
tinggal di tempat-tempat strategis, dan biasanya karena mementingkan hal- hal tersebut legalitas tanah tidak diperhatikan, dan akhirnya permukiman
itu menjadi kumuh dan liar. Teori urban desain pada perencanaan dan perancangan kawasan
permukiman pemulung di Mojosongo digunakan untuk menjadi pedoman dalam penataan suatu kawasan, sehingga kawasan dapat dimasuki dan
dirasakan suasananya serta memiliki karakter-karakter yang dapat dikenali secara internal.
6
Pemerintah Kota Surakarta 2002, Konsep Penataan Permukiman Kumuh di Surakarta, Surakarta.
I.4. ASPEK-ASPEK DALAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN 1. Aspek
Lokasi
Untuk menetapkan lokasi daerah permukiman yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
7
Bukan daerah gempa, banjir, angin ribut.
Mudah dicapai tanpa hambatan yang berarti
Tanahnya baik, sehingga konstruksi bangunan dapat direncanakan
semurah mungkin
Mudah mengerjakan, dalam arti tidak banyak pekerjaan cut and fill tanah relatif datar
Mudah mendapatkan sumber air bersih, listrik, pembuangan air
limbahkotorhujan, dan lain-lain.
Lokasi jauh dari pabrik-pabrik yang mendatangkan polusi
Lokasi tidak terganggu oleh kebisingan
Lokasi biasanya dipilih yang udaranya masih sehat
Lokasi biasanya dipilih yang mudah untuk mendapatkan air minum, listrik, sekolah, pasar, puskesmas, kebutuhan keluarga.
Lokasi mudah dicapai dari tempat kerja para penghuni.
2. Aspek Kesehatan