Macam-macam Analisis Rasio Analisis Rasio

a. Debt to Equity Rasio DER Debt to total Equity Ratio atau rasio hutang atas modal, di mana rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. b. Time Interest Earned Rasio ini mengukur seberapa banyak laba operasi kadang juga di tambah dengan penyusutan mampu membayar bunga hutang. c. Rasio hutang Perhitungannya berdasarkan atas hutang jangka panjang termasuk kewajiban membayar sewa guna atau leasing. d. Debt Service Coverage DSC Merupakan kewajiban finansial yang timbul karena menggunakan hutang tidak hanya karena membayar bunga dan sewa guna leasing. 3 Analisis Profitabilitas Yaitu rasio yang dimaksudkan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah: 1 Rentabilitas Ekonomi Rasio ini mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin baik pula kemampuan perusahaan dalam mencetak laba dengan menggunakan aktiva yang dimilikinya, demikian pula sebaliknya. 2 Return On Equity Rasio ini menunjukkan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan saham biasa. 3 Return On Investment Rasio ini menunjukkan berapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. 4 Profit Margin Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan operasional bisa diperoleh dari setiap rupiah penjualan. 5 Perputaran Aktiva Rasio ini mengukur seberapa banyak penjualan bisa diciptakan dari setiap rupiah aktiva yang dimili. 6 Perputaran Piutang Rasio ini mengukur seberapa cepat piutang dapat dilunasi dalam satu tahun. 7 Perputaran Persediaan Rasio ini mengukur seberapa lama rata-rata barang berada di gudang. Cara untuk meningkatkan rentabilitas usaha adalah dengan riyanto, 1998:39-40: a Memperbesar profit margin, yaitu: 1. Dengan menambah biaya usaha sampai tingkat tertentu diusahakan tercapainya tambahan sales. 2. Dengan mengurangi pendapatan dari sales sampai tingkat tertentu diusahakan adanya pengurangan biaya usaha. b Meningkatkan perputaran aktiva usaha, yaitu: 1. Menambah modal usaha sampai tingkat terrtentu diusahakan terrcapainya tambahan penjualan yang sebesar-besarnya. 2. Mengurangi penjualan sampai tingkat tertentu diusahakan penurunan atau pengurangan aktiva usaha sebesar-besarnya.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Kerangka Teoritis

Isi dari pada bab ini yaitu pokok-pokok teori yang mendasari setiap permasalahan yang dimunculkan dan akan di uji kebenarannya dalam penelitian yang akan dilaksanakan, serta mencari variabel-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi secara teoritik. Berdasarkan kajian penelitian dari tujuan teoritis dapat disusun kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar III.1 Kerangka Pemikiran Keterangan: Dari gambar kerangka pemikiran di atas dapat diuraikan sebagai berikut: Secara umum laporan keuagan utama yang dihasilkan koperasi adalah neraca dan perhitungan hasil usaha. Dimana neraca terdiri dari aktiva dan Laporan keuangan Neraca Rasio Rentabilitas Rasio Solvabilitas Rasio Likuiditas Kinerja Keuanga Laporan rugilaba pasiva, sedangkan perhitungan hasil usaha terdiri dari pendapatan dan beban koperasi, dalam usaha operasional maupun diluar operasionalnya. Dari kedua laporan keuangan tersebut akan dianalisa dengan menggunakan asalisis ratio likuiditas untuk dapat mengetahui kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, analisis rasio solvabilitas untuk mengetahui kemampuan koperasi untuk membayar semua hutang- hutangnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menggunakan analisis rasio rentabilitas untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba. Hasil dari nalisis tersebut kemudian akan digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan pada koperasi ternak makmur.

B. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yang diamati dan dicatat oleh peneliti yang diberikan oleh Koperasi Ternak Makmur meliputi struktur organisasi, neraca dan laporan rugi laba. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh perusahaan dalam bentukah jadi berupa publikasi atau dari studi kepustakaan, buku-buku literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi Husein Umar, 1999. Data tersebut meliputi: a Neraca pada Koperasi Ternak Makmur tahun 2005-2007 b Laporan Laba Rugi pada Koperasi Ternak Makmur tahun 2005-2007

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA (Study Pada KUD “Sumber Makmur” dan KUD “DAU” Malang)

0 4 1

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA BATU

0 3 1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Koperasi Simpan Pinjam Citra Jaya Sentosa ( Studi Kasus Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada

0 2 15

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan Pada Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan Pada Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MURAKABI Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Koperasi Murakabi DPU Kabupaten Dati II Sragen.

0 2 15

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI SENDANG MULYO ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI SENDANG MULYO DI WONOGIRI.

1 2 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI UNIT DESATANI MAKMUR KECAMATAN TAWANGMANGU Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Unit Desa Tani Makmur Kecamatan Tawangmangu.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Unit Desa Tani Makmur Kecamatan Tawangmangu.

0 0 7

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KOPERASI

0 0 96