Penguasaan Pengetahuan Program Studi Teknik Mesin D-3

30 2 Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur 3 Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks sesuai dengan bidang keahlian teknik mesin, berdasarkan pemikiran logis dan inovatif, secara mandiri baik dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab atas pekerjaannya. 4 Menyusun laporan atas hasil atau proses kerja dengan akurat dan sahih, dan mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada masyarakat pengguna. 5 Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dalam konteks penyelesaian pekerjaan tertentu yang ditugaskan.

C. Analisis Kesesuaian 1. Pengertian Analisis

Menurut Ivor K Davies 1991: 100 analisis berarti penjabaran bahan kedalam bagian-bagian yang merupakan unsur pokok, seperti analisis unsur- unsur, analisis hubungan, analisis prinsip organisasi. Menurut Keraf 1981: 60, menganalisis ditinjau dari arti katanya adalah menguraikan, memerinci, memaparkan, dan melepaskan dari sesuatu yang terkait. Maka dari pengertian tersebut diperoleh gambaran bahwa menganalisis adalah menguraikan suatu kesatuan yang utuh kedalam bagian-bagiannya dimana bagian-bagian tersebut bersama-sama memiliki fungsi tertentu terhadap keseluruhannya. Hasan Shadily 1990: 281 mengatakan bahwa analisis berarti pemilahan, pemeriksaan secara teliti. Dalam Kamus Bahasa Inggris analisis berarti uraian, memisah-misahkan. Jadi pengertian analisis adalah penguraian suatu hal atau unsur-unsur yang 31 diselidiki, diperiksa satu persatu kemudian disimpulkan atas unsur-unsur yang ada berdasarkan pengetahuan.

2. Pengertian Kesesuaian

Menurut kamus besar bahasa Indonesia jilid 3 2007: 1093 kesesuaian berasal dari kata “sesuai” yang artinya adalah selaras atau cocok, sedangkan dalam artikata.com sesuai adalah perihal sesuai, keselarasan, kecocokan, sama dan tidak bertentangan. Maka yang dimaksud kesesuaian aplikasi teknologi dalam penelitian ini adalah keselarasan, kecocokan, sama dan tidak bertentangan antara teknologi dan aplikasinya yang ada di industri mitra pelaksanaan praktik industri dengan kegiatan keahlian yang tercantum pada pedoman praktik industri dan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa jurusan pendidikan teknik mesin FT UNY.

D. Kerangka Berfikir

Berdasarkan beberapa teori yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa praktik industri merupakan sarana bagi mahasiswa untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengalaman langsung di industri mitra yang ditempati serta dapat mempelajari aspek-aspek kewirausahaan yang terkait dengan industri yang ditempati. Kegiatan praktik industri memiliki hubungan erat dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa praktikan. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan tempat praktik industri, kegiatan keahlian di industri mitra, penggunaan teknologi di industri mitra, dan lain-lain yang disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa praktikan terutama kompetensi ketrampilan dan pengetahuan. Dalam praktiknya, dalam kegiatan praktik industri masih dijumpai berbagai macam permasalahan