Data dari tabel 12 menunjukkan bahwa perubahan kelompok aktiva bersih pada Laporan Keuangan RSUD Kota Yogyakarta telah sesuai dengan
Pedoman Akuntansi BLU Rumah Sakit.
5. Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Tabel 13. Analisis Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian RSUD Kota Yogyakarta berdasarkan PSAK No 45
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.1 PSAK No 45 :
Laporan aktivitas
menyajikan pendapatan sebagai penambah aktiva
bersih tidak
terikat, kecuali
jika penggunaannya dibatasi
oleh penyumbang, dan menyajikan
beban sebagai pengurang aktiva
bersih tidak terikat. Sumbangan
disajikan sebagai penambah aktiva
bersih tidak
terikat, terikat permanen, atau
terikat temporer,
tergantung pada
ada tidaknya
pembatasan. Dalam hal sumbangan
terikat yang
pembatasannya tidak
berlaku lagi
dalam periode yang sama, dapat
disajikan sebagai
sumbangan tidak terikat sepanjang
disajikan secara
konsisten dan
diungkapkan sebagai
kebijakan akuntansi. Laporan
aktivitas menyajikan keuntungan
dan kerugian yang diakui dari investasi dan aktiva
lain atau kewajiban sebagai penambah atau
pengurang aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika
penggunaannya dibatasi. Laporan
operasional menyajikan :
1. Pendapatan sebagai penambah
ekuitas bersih yang terdiri
dari jasa layanan, hibah,
hasil kerjasama
dengan pihak lain, APBD,
APBN, dan lain-lain pendapatan
BLUD yang sah
Hibah terikat
disajikan sebagai
penambah ekuitas
yang dicatat sesuai tujuan
pembiayaannya. Jika bertujuan
untuk pembiayaan
operasional tertentu, maka dicatat sampai
dengan pembiayaan operasional tertentu
tersebut dilaksanakan.
Sedangkan
jika bertujuan
untuk perolehan aset tetap
maka dicatat pada neraca dana hibah
terikat. Informasi
mengenai hibah
tersebut diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan. 2. Biaya
sebagai penguran
ekuitas bersih terdiri dari
Sesuai Perbedaan
hanya terletak
pada penyebutan istilah.
PSAK No
45 menggunakan istilah
beban, sedangkan
laporan keuangan
RSUD Kota
Yogyakarta menggunakan istilah
biaya. PSAK
No 45
menggunakan istilah sumbangan,
sedangkan laporan
keuangan RSUD
Kota Yogyakarta
menggunakan istilah hibah.
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.1 biaya pelayanan, dan
biaya umum
dan administrasi
3. Pendapatan non
operasional dan
beban non
operasional 4. SurplusDefisit tahun
berjalan bersih dari hasil
pengurangan atau selisih antara
jumlah pendapatan
dan jumlah biaya. Sesuai
-
Data dari tabel 13 menunjukkan bahwa klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian pada Laporan Keuangan RSUD Kota Yogyakarta
telah sesuai dengan PSAK No 45. Tabel 14. Analisis Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian RSUD
Kota Yogyakarta
berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan
No 76PMK.052008
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.2
Pedoman Akuntansi
dan Pelaporan
Keuangan BLU : Laporan
operasional menyajikan
jumlah pendapatan,
biaya, keuntungan
kerugian, pos luar biasa dalam
suatu periode. Pendapatan adalah arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari
aktivitas BLU
selama satu periode yang mengakibatkan
penambahan ekuitas
bersih. Pendapatan
diklasifikasikan ke
dalam: 1. Pendapatan Usaha
Laporan operasional
menyajikan : 1. Pendapatan sebagai
penambah ekuitas
bersih yang terdiri dari jasa layanan,
hibah, hasil
kerjasama dengan
pihak lain, APBD, APBN, dan lain-lain
pendapatan BLUD
yang sah Hibah
terikat disajikan
sebagai penambah
ekuitas yang dicatat sesuai
tujuan pembiayaannya. Jika
bertujuan untuk
pembiayaan operasional tertentu,
maka dicatat sampai Sesuai
Pengklasifikasian pendapatan,
beban, keuntungan,
dan kerugian
yang dilakukan oleh RSUD
Kota Yogyakarta
sama dengan
pengklasifikasian pendapatan,
beban, keuntungan,
dan kerugian berdasarkan
Peraturan Menteri
Keuangan No
76PMK.052008
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.2 dari Jasa Layanan
2. Hibah 3. Pendapatan APBN
4. Pendapatan Usaha
Lainnya 5. Pendapatan
dari Kejadian Luar Biasa
Biaya adalah penurunan manfaat ekonomi selama
satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar
kas atau berkurangnya aset atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas bersih. Biaya
BLU diklasifikasikan:
1. Biaya Layanan 2. Biaya Umum dan
Administrasi 3. Biaya Lainnya
4. Rugi Penjualan Aset Non Lancar
5. Biaya dari Kejadian Luar Biasa
dengan pembiayaan operasional tertentu
tersebut dilaksanakan.
Sedangkan
jika bertujuan
untuk perolehan aset tetap
maka dicatat pada neraca dana hibah
terikat. Informasi
mengenai hibah
tersebut diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan. 6. Biaya
sebagai penguran
ekuitas bersih terdiri dari
biaya pelayanan, dan biaya
umum dan
administrasi 7. Pendapatan
non operasional
dan beban
non operasional
8. SurplusDefisit tahun berjalan bersih dari
hasil pengurangan
atau selisih antara jumlah
pendapatan dan jumlah biaya.
Sesuai
Data dari tabel 14 menunjukkan bahwa klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian pada Laporan Keuangan RSUD Kota Yogyakarta
telah sesuai dengan Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU. Tabel 15. Analisis Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian RSUD
Kota Yogyakarta berdasarkan Kepmenkes RI No 1981MenkesSKXII2010
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.3 Pedoman
Akuntansi BLU Rumah Sakit :
Laporan aktivitas
menyajikan pendapatan sebagai
penambah ekuitas
kecuali jika
penggunaannya dibatasi Laporan
operasional menyajikan :
1. Pendapatan sebagai penambah
ekuitas bersih yang terdiri
dari jasa layanan, hibah, hasil
Sesuai Perbedaan
hanya terletak
pada penyebutan
istilah. Kepmenkes RI No
1981MenkesSKXII 2010 menggunakan
istilah beban,
No Klasifikasi Pendapatan,
Beban, Keuntungan, dan Kerugian
Laporan Keuangan RSUD Kota
Yogyakarta
Sesuai atau
Tidak Sesuai Keterangan
5.3 oleh penyumbang, dan
menyajikan beban
sebagai pengurang
ekuitas. Laporan
aktivitas menyajikan keuntungan
dan kerugian yang diakui dari
investasi dan
kewajiban sebagai
penambah atau
pengurang ekuitas,
kecuali jika
penggunaannya dibatasi.
kerjasama dengan
pihak lain, APBD, APBN, dan lain-lain
pendapatan BLUD
yang sah Hibah
terikat disajikan
sebagai penambah
ekuitas yang dicatat sesuai
tujuan pembiayaannya. Jika
bertujuan untuk
pembiayaan operasional tertentu,
maka dicatat sampai dengan pembiayaan
operasional tertentu tersebut
dilaksanakan. Sedangkan
jika bertujuan
untuk perolehan aset tetap
maka dicatat pada neraca dana hibah
terikat. Informasi
mengenai hibah
tersebut diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan. 2. Biaya
sebagai penguran
ekuitas bersih terdiri dari
biaya pelayanan, dan biaya
umum dan
administrasi 3. Pendapatan
non operasional
dan beban
non operasional
4. SurplusDefisit tahun berjalan bersih dari
hasil pengurangan
atau selisih antara jumlah
pendapatan dan jumlah biaya.
Sesuai sedangkan
laporan keuangan
RSUD Kota
Yogyakarta menggunakan istilah
biaya.
Data dari tabel 15 menunjukkan bahwa klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian pada Laporan Keuangan RSUD Kota Yogyakarta
telah sesuai dengan Pedoman Akuntansi BLU Rumah Sakit.
6. Informasi Pendapatan dan Beban