54 Semakin murah harga LCD
Kemampuan LCD untuk menampilkan berbagai macam karakter berupa angka dan huruf, bahkan grafik.
Pemrograman LCD yang semakin mudah. Daya yang diperlukan rendah.
e. Pemrograman Berbasis Object Dalam kbbi.web.id program diartikan sebagai
urutan perintah yg diberikan pada komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu.
Pemrograman adalah proses, cara, perbuatan memprogram. Sedangkan memprogram adalah membuat suatu program.
Menurut Abdul Kadir 1995:4 Pemrograman berbasis object adalah
pemrograman yang mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Salah satu jenis
bahasa pemrogramn berbasis object adalah bahasa C dan C++. Bahasa C merupakan generasi pertama bahasa pemrogram dan C++
merupakan bahasa generasi selanjutnya. Bahasa C adalah bahasa mesin tingkat tinggi. Dimana dapat
dengan mudah
untuk melakukan
pemrograman terhadap
mikrokontroler. Dengan instruksi-instruksi yang mudah dipahami dan mudah diakses. Secara umum pemrograman mikrokontroler terdiri
atas empat blok, yaitu : Header, Deklarasi kostanta global, Fungsi dan atau prosedur biosa dibawah program utama dan Program utama.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh Ahwadz Fauzi Madhawirawan yang berjudul
“TRAINER MIKROKONTROLER
55 ATMEGA32 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KELAS XI
PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA ”.
Penelitian ini bertujuan membuat rancang bangun trainer mikrokontroler ATmega32 sebagai media pembelajaran dan Mengetahui tingkat kelayakan
trainer mikrokontroler ATmega32 sebagai media pembelajaran. Pada penelitian tersebut dikembangakan training object dan modul panduan.
Peelitian ini menyarankan dalam membuat tata letak perlu diperhatikan untuk penempatan jalur pada PCB agar lebih rapi. Pada modul panduan disarankan
untuk dilengkapi dengan materi khusus untuk pemrograman bahasa C, agar siswa dalam melaksanakan praktik tidak mengalami kesulitan.
Penelitian relevan yang pernah dilakukan adalah penelitian Rizki Edi Juwanto
yang berjudul “Media Pembelajaran Mikrokontroler AVR Untuk Peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2
Yogyakarta ”. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media
pembelajaran mikrokontroler AVR dan menguji tingkat kelayakanya. Dengan hasil pengembangan media pembelajaran berupa media pembelajaran
mirokontroler AVR dengan jenis chip Atmega 16 dan 9 jenis IO. Pengumpulan data pada penelitian ini didasarkan pada validasi isi oleh ahli materi, validasi
konstruk oleh ahli media pembelajaran dan dalam uji pemakaian oleh peserta didik.
Penelitian lain adalah penelitian Muhammad Ikhwan Ridha yang berjudul
“PENGEMBANGAN TRAINER
DAN JOBSHEET
MIKROKONTROLLER BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR
DI SMK NEGERI 3 SURABAYA ”. Dalam penelitian tersebut memberikan
56 saran untuk pengembangan produk lebih lanjut yaitu berupa 1 Trainer
mikrokontroller arduino uno yang dikembangkan disarankan untuk menambah device input-output baik analog mapun digital. Agar siswa bisa
mengembangkan logika pemrograman untuk analog dan digital. 2 Job sheet mirkokontroller arduino uno yang dikembangkan disarankan untuk menambah
tugas-tugas yang beragam. Agar dapat melatih logika pemrograman siswa untuk input-output analog dan digital. Dalam pengembangan produk harus
memperhatikan bagaimana produk tersebut dapat menambah keterampiln atau pengetahuan lebih luas.
C. Kerangka Pikir