Sejarah Terbentuknya ASEAN Perkembangan Anggota ASEAN Lambang ASEAN

Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 22 6 Brunei Darussalam, 7 Birma Myanmar, 8 Laos, 9 Vietnam, 10 Kamboja, dan 11 Timor Leste. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini telah terhimpun dalam bentuk organisasi persatuan bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN Association of South East Asian Nations kecuali Timor-Leste.

1. Sejarah Terbentuknya ASEAN

Pada tanggal 5 - 8 Agustus 1967 lima negara dari negara-negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thai- land mengadakan pertemuan konferensi di Bangkok, Thailand. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang disebut ”Persetujuan Bangkok” tanggal 8 Agustus 1967. Dengan persetujuan Bangkok, maka berdirilah ASEAN, singkatan dari Association of South East Asian Nations yang artinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Sejarah ASEAN Gambar 2.2 Penandatanganan Naskah Deklarasi Bangkok 1967. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 23 Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 tersebut ditandatangani oleh lima menteri luar negeri yang menjadi peserta konferensi dan sekaligus tokoh berdirinya ASEAN yakni : a. Menteri Luar Negeri Filipina Narcisco Ramos. b. Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik. c. Menteri Luar Negeri Malaysia Tun Abdul Razak. d. Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam. e. Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman.

2. Dasar dan Tujuan ASEAN

a. Dasar ASEAN

Dasar dibentuknya ASEAN adalah adanya persamaan kelima anggota ASEAN, yakni sebagai berikut. 1 Persamaan letak geografis, yaitu terletak di wilayah yang sama, yakni Asia Tenggara. 2 Persamaan nasibsejarah, yakni hampir semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah mengalami penjajahan Barat, kecuali Thailand. 3 Persamaan ekonomi, yakni mayoritas penduduk di kawasan Asia Tenggara merupakan negara agraris. 4 Persamaan budaya, yaitu hampir semua menjadi daerah penyebaran kebudayaan Melayu Austronesia. 5 Persamaan kepentingan, yaitu mengarah terwujudnya kemajuan kemakmuran dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

b. Tujuan ASEAN

Sesuai dengan Persetujuan Bangkok, maka tujuan ASEAN adalah sebagai berikut. 1 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. 3 Memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi iptek. 4 Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri, perdagangan, pengangkutan, dan komunikasi. Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 24 5 Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional. 6 Memajukan studi-studi tentang Asia Tenggara. 7 Memelihara kerja sama yang lebih dengan organisasi- organisasi regional dan internasional.

3. Perkembangan Anggota ASEAN

Pada saat berdiri, ASEAN baru terdiri atas 5 negara, yakni Indone- sia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tetapi perkembangan berikutnya yakni sampai dengan tahun 1999, jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara. Kelima negara yang ikut masuk ASEAN adalah : a. Brunei Darussalam masuk ASEAN tanggal 7 Januari 1984. b. Vietnam masuk ASEAN tanggal 8 Juli 1995. c. Laos dan Birma Myanmar masuk ASEAN tanggal 30 November 1996. d. Kamboja masuk ASEAN tanggal 30 April 1999.

4. Lambang ASEAN

ASEAN dilambangkan dengan lingkaran berwarna biru yang di dalamnya terdapat gambar sepuluh batang padi berwarna coklat yang diikat. Di bawah batang padi bertuliskan ”ASEAN” berwarna biru dan warna dasarnya kuning. Arti dari warna-warna tersebut adalah : a. warna biru melambangkan persahabatan, b. warna kuning melambangkan kemakmuran, dan c. warna coklat melambangkan kekuatan dan stabilitas. Gambar 2.3 Lambang ASEAN. Sumber : www.mongolia-web.com Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 25 Nama dan Letak Negara-Negara Tetangga ASEAN

5. Kerja Sama ASEAN