Bentuk -Bentuk Diskusi Kelompok Dilihat dari Berbagai Aspek

Tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi kelompok adalah: 1. Dapat memperoleh informasi yang berharga dari teman diskusi dan pembimbing diskusi. 2. Dapat membangkitkan motivasi dan semangat peserta diskusi atau siswa untuk melakukan sesuatu tugas. 3. Mengembangkan kemamampuan siswa berpikir kritis,mampu melakukan analisis dan sintesis atas data atau informasi yang diterimanya. 4. Mengembangkan keterampilan dan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat secara jelas dan terarah. 5. Membiasakan kerja sama diantara para siswa.

2.2 Bentuk -Bentuk Diskusi Kelompok Dilihat dari Berbagai Aspek

Diskusi kelompok dapat dilakukan dengan beberapa bentuk, antara lain: 1. Menurut Suryosubroto 2009 : 168 bentuk-bentuk diskusi kelompok yaitu: a. The sosial problema meeting; Para siswa berbincang-bincang memecahkan masalah sosial dikelasnya atau disekolahnya dengan harapan setiap siswa akan merasa terpanggil untuk mempelajari dan bertingkah laku sesuai dengan kaidah-kaidah yang sesuai. b. The open-ended meeting; Para siswa berbincang-bincang mengenai apa saja yang berhubungan dangen kehidupan mereka sehari-hari dengan kehidupan mereka disekolah dengan sesuatu yang terjadi dilingkungan sekitar mereka. c. c.The educational-diagnosis meeting; Para siswa berbincang-bincang mengenai pelajaran dikelas dengan maksud untuk saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran yang telah ditrima agar masing- masing anggota memperoleh pemahaman yang baik atau benar. 2. Menurut Dewa Ketut Sukardi 2008 : 222 bentuk-bentuk diskusi kelompok yaitu: a. Dilihat dari jumlah anggota; Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi kelompok berbentuk kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok berjumlah 20 orang atau lebih. Sedangkan kelompok kecil berjumlah kurang dari 20 orang biasanya berjumlah 2-12 orang. b. Dilihat dari pembentukan; Jika dilihat dari pembentukannya diskusikelompok berbentuk formal dan informal. Dalam bentuk formal, proses pembentukannya sengaja untuk dibentuk suatu diskusi kelompok. Sedangkan informal, proses pembentukannya diskusi secara spontan dan tanpa direncanakan. c. Dilihat dari tujuan; Jika dilihat dari tujuan diskusi kelompok ada dua macam yaitu pemecahan masalah dan terapi anggota. Pemecahan masalah memiliki ciri utama menekankan pada hasil diskusi, sedangkan terapi anggota menekankan pada proses diskusi. d. Dilihat dari waktu diskusi; Jika dilihat dari waktu diskusi, diskusi kelompok ada dua bentuknya, marathon dan singkatregular. Marathon dilakukan terus menerus tanpa jeda waktu selama 5-12 jam, sedangkan singkat dilakukan 1-2 jam dan dilakukan secara berulang-ulang. e. Dilihat dari masalah yang dibahas; Jika lihat dari masalah yang dibahas, diskusi kelompok ada dua macam yaitu sederhana dan kompleksrumit. Sederhana memiliki ciri utama masalah yang dipecahkan relatif mudah, sedangkan kompleksrumit masalah yang diselesaikan sangat sulit. f. Dilihat dari aktifitas kelompok; Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi kelompok ada dua macam, yaitu terpusat pda pemimpin dan demokratis terbagi kesemua anggota diskusi. Diskusi yang terpusat pada pemimpin cenderung anggotanya yang kurang aktif akan tetapi pemimpin yang lebih aktif. Sedangkan demokratis anggota dan pemimpin sama-sama aktif dalam memberikan saran dan pendapat.

2.3 Peran Pemimpin Diskusi Kelompok