Kebutuhan sehari-hari Pendidikan Kesehatan Kerohanian

3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Bapak Agung tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja seperti kebutuhan sehari-hari, dan kerohanian.

a. Kebutuhan sehari-hari

Perincian untuk kebutuhsn sehari-hari keluarga Bapak Agung dalam sebulan adalah sebagai berikut :  Makan sehari-hari : Rp. 50.000 x 30 hari = Rp. 1.500.000  Listrik : Rp. 40.000 x 30 hari = Rp. 1.200.000

b. Pendidikan

Di bidang pendidikan keluarga Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana memiliki 3 anak yang masih sekolah. Anak pertama kelas 3 di SMA 1 Petang, Anak kedua kelas 6 SD 1 Petang, dan anak yang ketiga kelas 4 SD 1 Petang. Anak pertama dan ketiga mendapatkan Kartu Indonesia Pintar. Pengeluaran yang dikeluarkan Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana untuk membayar SPP anak pertama sejumlah Rp 175.000bulan.

c. Kesehatan

Di bidang kesehatan keluarga Bapak Agung bisa dikatakan keluarga sehat yang sampai saat ini tidak ada satu anggota keluarga pun yang memiliki penyakit yang serius.

d. Kerohanian

Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak dapat dianggarkan secara pasti tergantung pada kondisi yang ada. Pengeluaran ini biasanya untuk upacara-upacara adat di banjar atau biasa yang disebut pesuan-pesuan kurang lebih sekitar Rp. 50.000bulan. 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana diantaranya adalah permasalahan ekonomi, pendidikan dan sanitasi. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap keluarga Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.

2.1.1 Masalah Perekonomian

Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari pendapatan Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana sebagai tukang masak di sebuah rafting. Adanya pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya tidak berimbang.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok baik dalam meningkatkan pengetahuan maupun pemberdayaan manusia. Dilihat dari segi pendidikan, permasalahan yang dialami dengan keluarga Bapak Anak Agung Ngurah Wiadnyana adalah kurangnya pendidikan dari orang tua sehingga sulit membantu anak beliau dalam belajar dirumah, misalkan untuk mengerjakan PR dan tugas dari sekolah.