Pengertian Perawatan Payudara Tujuan Perawatan Payudara Teknik atau Cara Perawatan Payudara

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air Susu Ibu ASI

2.1.1 Pengertian ASI dan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu ASI adalah suatu cairan yang terbentuk dari campuran dua zat yaitu lemak dan air yang terdapat dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu dan bermanfaat sebagai makanan bayi Maryunani, 2012. ASI eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan danatau mengganti dengan makanan atau minuman lain, kecuali obat, vitamin dan mineral Permenkes RI, 2012. ASI eksklusif adalah hanya ASI saja selama enam bulan tanpa tambahan cairan apapun, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa pemberian makanan tambahan lain, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur atau nasi tim. Setelah bayi berusia enam bulan, barulah bayi diberikan makanan pendamping ASI dengan ASI tetap diberiakan sampai usi bayi 2 tahun atau lebih Wiji dalam Cahyani 2015.

2.2 Perawatan Payudara

2.2.1 Pengertian Perawatan Payudara

Perawatan payudara selama kehamilan adalah perawatan payudara yang dilakukan selama kehamilan. Perawatan payudara selama kehamilan dilakukan dengan cara membersihkan payudara selama kehamilan dan memijat payudara. Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI Saryono, 2008. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selama masa kehamilan yaitu pada usia kehamilan 27- 40 minggu trisemester III dan bukan sesudah persalinan Geniofan, 2010.

2.2.2 Tujuan Perawatan Payudara

Untuk memperlancar produksi ASI, maka perlu dilakukan perawatan payudara selama kehamilan yang bertujuan agar payudara senantiasa bersih dan mudah untuk dihisap bayi, meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar- kelenjar air susu melalui pemijatan, mencegah bendungan ASI atau pembengkakan payudara, melenturkan dan menguatkan puting, mengetahui secara dini kelainan puting susu dan melakukan usaha untuk mengatasinya serta persiapan psikis ibu menyusui Saryono, 2008.

2.2.3 Teknik atau Cara Perawatan Payudara

Menurut Dewi dan Sunarsih, 2011, adapun langkah-langkah pengurutan payudara adalah sebagai berikut : 1. Pengurutan pertama Licinkan kedua tangan dengan minyak. Tempatkan kedua tangan di antara payudara. Pengurutan dilakukan dimulai ke arah atas, lalu telapak tangan kanan ke arah sisi kiri dan telapak tangan kiri ke arah sisi kanan. Lakukan terus pengurutan ke bawah dan samping, selanjunya pengurutan melintang. Ulangi masing-masing 20-30 gerakan tiap payudara selama 5 menit. 2. Pengurutan kedua Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu. Lakukan 2 gerakan tiap payudara saling bergantian. 3. Pengurutan ketiga Licinkan telapak tangan dengan minyak. Sokong payudara kiri dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya mengurut dengan sisi kelingking dari arah puting susu. Lakukan sekitar 30 kali selama 5 menit. 4. Pengompresan Kompres payudara dengan handuk kecil hangat selama 5 menit, lalu ganti dengan kompres air dingin. Kompres bergantian selama 3 kali dan akhiri dengan kompres air hangat.

2.3 Perilaku Perawatan Payudara pada Ibu Hamil Trisemester III