Igniter Kabel Tegangan Tinggi Kabel Busi

coil. Hal ini menyebabkan transistor tidak aktif OFF sehingga tidak terjadi aliran arus ke kumparan primer koil.

b. Pada saat mesin hidup

Saat mesin hidup, rotor sinyal berputar mendekati pick up coil dan menyebabkan terjadinya tegangan AC pada pick up coil. Bila tegangan yang dihasilkan adalah positif, maka tegangan ini ditambahkan dengan tegangan yang terdapat pada titik P sehingga tegangan di titik Q naik dan besarnya melebihi tegangan basis transistor. Adanya arus basis ini menyebabkan transistor menjadi aktif ON sehingga kaki kolektor dan emitornya terhubung yang menyebabkan arus dari baterai mengalir ke kunci kontak, ke kumparan primer koil, ke kaki kolektor, ke emitor, kemudian ke massa. Aliran arus ke kumparan primer koil ini menyebabkan terjadinya medan magnet pada koil. Rotor selalu berputar, sehingga pada saat gigi rotor menjauhi pick up coil terjadi tegangan AC dengan polaritas berbeda negatif. Tegangan ini jika ditambahkan dengan tegangan yang terdapat dalam titik P menjadi tegangan yang besarnya di bawah tegangan kerja transistor. Akibatnya transistor menjadi tidak aktif OFF dan antara kaki kolektor dan emitor transistor menjadi tidak terhubung. Hal ini menyebabkan aliran arus ke kumparan primer koil dengan cepat berhenti dan medan magnet pada koil dengan cepat berubah collapse. Perubahan garis gaya magnet dengan cepat ini menyebabkan terjadinya tegangan induksi pada kumparan sekunder. Tegangan tinggi ini diteruskan ke distributor dan dibagikan ke tiap-tiap busi sesuai dengan urutan penyalaan firing order.

C. Bahan Media Pembelajaran 1. Besi

Besi adalah logam berkilau, kuat, mudah ditempa, dan berwarna perak abu-abu. Logam ini memiliki empat bentuk kristal yang berbeda. Jika terpapar udara, besi berpotensi mengalami karat. Besi berkarat terutama di udara lembab, tetapi tidak di udara kering. Logam ini mudah larut dalam asam encer. Besi merupakan unsur yang aktif secara kimia dan membentuk dua seri utama senyawa kimia, besi bivalen II atau fero, dan senyawa besi trivalen III atau feri. Besi merupakan unsur kesepuluh paling melimpah di alam semesta. Besi juga unsur paling melimpah massa , 34,6 yang membentuk bumi. Konsentrasi besi dalam berbagai lapisan bumi bervariasi dari amat tinggi di inti hingga sekitar 5 di kerak luar. Sebagian besar besi ditemukan dalam berbagai senyawa oksida besi, seperti mineral hematit, magnetit, dan taconite. Inti bumi diyakini sebagian besar terdiri dari paduan logam besi-nikel.

2. Akrilik Acrylic

Akrilik Acrylic merupakan plastik yang menyerupai kaca, namun memiliki sifat-sifat yang membuatnya lebih unggul dari pada kaca dalam banyak cara salahsatunya dari perbedaan sifatnya yaitu dari kelenturan dari akrilik Acrylic itu sendiri. Namun dahulu merek kelas tinggi akrilik Acrylic dinamakan polycast, Lucite dan Plexiglas. Akrilik Acrylic tidak mudah pecah, bahan ringan dan juga mudah untuk dipotong, dikikir, dibor, dihaluskan, dikilapkan dan dicat. Sebagaimana yang biasa dijadikan digunakan dalam berbagai hal misalnya dijadikan bingkai foto, perabotan, patung, produk display, hiasan dan lain sebagainya. Adapun beberapa jenis dari akrilik acrylic yaitu a. Akrilik Acrylic bening b. Akrilik Acrylic susu c. Akrilik Acrylic warna d. Akrilik Acrylic Riben