52
2. Kemampuan Guru Merencanakan Penilaian Otentik PO
Kemampuan guru dalam merencanakan PO dalam konteks Kurikulum 2013 dihasilkan dari analisis jawaban guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada
dalam angket untuk ranah sikap, pengetahuan, dan keteramilan. Data yang menggambarkan pemahaman guru tentang konsep PO diperoleh dari jawaban
guru terhadap 4 butir angket tertutup. Jawaban guru dikategorikan menurut skala Likert 0-3 dengan artian: 0 =
Belum menyusun, karena tidak paham; 1= Sudah mulai menyusun, meskipun masih mengalami kesulitan; 2 = Sudah menyusun sebagian dan tidak mengalami
kesulitan; 3 = Sudah menyusun semua alat evaluasi pembelajaran yang dibutuhkan tanpa kesulitan. Berikut adalah perhitungan menggunakan tabel
frekuensi dan histogram untuk kemampuan guru merencanakan PO sikap, pengetahuan, dan keterampilan terhadap PO X = 6,55 termasuk kategori
“Sudah menyusun sebagian dan tidak mengalami kesulitan” . Tabel 11. Penggolongan Kategori Pencapaian Kemampuan Guru Merencanakan PO
Nilai Capaian Kategori Tingkat Pemahaman
76 - 100
Sudah menyusun semua
51 - 75
Sudah menyusun sebagian
26 - 50
Sudah mulai menyusun
25
Belum menyusun
Untuk itu tingkat kemampuan guru dalam merencanakan PO X = 6,55 termasuk kategori
“Sudah menyusun sebagian dan tidak mengalami kesulitan” merujuk pada tabel 11.
Menggunakan Rumus Capaian :
53 Capaian =
al SkorMaksim
rata Re
x100
Capaian = 3
4 55
, 6
x x 100
Capaian = 54,58 Berikut perhitungannya sehingga dapat dibuat table frekuensi dan histogram :
a Jumlah Kelas Interval : K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 11 = 1 + 3,44
= 4,44 dibulatkan menjadi 4 b Rentang Data Range
Rentang Data = Data tertinggi
– data terendah = 8
– 2 = 6
c Panjang Kelas Panjang Kelas
= Rentang data : Jumlah kelas interval = 6 : 4
= 1,5 Tabel 12. Tabel Frekuensi Kemampuan Guru Merencanakan PO
No Kelas Interval
Jumlah 1
2 – 3,5
1 2
4 – 5,5
1 3
6 – 7,5
1 4
8 – 9,5
8 Jumlah
11
54 Gambar 6. Histogram Distribusi Kemampuan Guru Merencanakan PO
Secara Lengkap hasil analisis menggunakan Ms.Excel disajikan pada Lampiran 3 halaman 111.
Sebagai kroscek, analisis dilakukan terhadap dokumen RPP yang mencakup 11 karakter PO yang merepresentasikan pemecahan permasalahan riil kehidupan
sehari-hari, antara lain deskripsikan penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan; kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi dasar; kesesuaian
instrumen penilaian dengan indikator; pemberian tugastes kinerja; teknik observasi; dan adanya rubrik peneliaan. Kros cek penilaian RPP terhadap konsep
PO didasarkan pada rubrik penilaian yang sudah disepakati dengan dosen pembimbing. Analisis terhadap deskripsi yang ada dalam RPP menunjukan nilai
rerata X sebesar 22,25 dari prinsip-prinsip PO yang disarankan menurut Kurikulum 2013, rata
– rata ini lebih besar besar dari pengakuan guru melalui angket. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan nyata guru dalam merencanakan
PO data RPP lebih tinggibaik dari pada pengakuannya opini guru sendiri. Bila dianalisis lebih rinci untuk gabungan tiga ranah serta setiap ranah sikap,
1 2
3 4
5 6
7 8
9
2 – 3,5
4 – 5,5
6 – 7,5
8 – 9,5
Kelas Interval Ju
m lah
Respo n
d en
55 pengetahuan, dan ketrampilan. Dimana masing
– masing nilai reratannya X adalah sebagai berikut : gabungan tiga ranah mempunyai nilai reratannya X
sebesar 26,00, sikap mempunyai nilai reratannya X sebesar 20,00, pengetahuan mempunyai nilai reratannya X sebesar 20,00, dan keterampilan
mempunyai nilai reratannya X sebesar 23,00. Nilai rerata tersebut menunjukan bahwa kemampuan guru dalam merencanakan PO secara keseluruhan sudah baik
dan apabila merujuk pada Tabel 7, termasuk dalam kategori “Paham”. Secara
Lengkap hasil analisis menggunakan Ms.Excel disajikan pada Lampiran 2 halaman 77.
3. Kemampuan Guru Melaksanaan Penilaian Otentik PO