Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskriptif Teori

1 Hakikat Cedera

a. Pengertian Cedera

Cedera sering terjadi pada olahragawan saat melakukan aktivitas sehari-hari, latihan, dan pertandingan. Pengertian menurut para ahli bermacam-macam, seperti menurut Heri Purwanto 2009: 77, Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon, ligament, persendian ataupun tulang akibat aktifitas gerak yang berlebihan, atau kecelakaan saat beraktivitas. Sedangkan menurut Yustinus Sukarmin 2005: 13 mengatakan, Cedera adalah kerusakan atau luka yang dialami atau diderita oleh seseorang. Paul M Taylor 1997: 5 membagi jenis cedera yang sering dialami menjadi dua jenis yaitu: 1 Trauma akut yaitu suatu cedera berat yang terjadi secara mendadak, seperti cedera goresan, robek padaa ligamen, atau patah tulang karena tejatuh. 2 Overuse syndrome adalah sindrom yang terjadi bermula dari adanya kekuatan abnormal dalam level yang rendah atau ringan, namun berlangsung secara berulang- ulang dalam jangka waktu yang lama. 8 Novita Intan Arofah 2009: 103 mengatakan bahwa bentuk cedera dapat berupa memar, strain, sprain sampai dengan fraktur tulang. Respon tubuh terhadap kerusakan jaringan ini berupa reaksi peradangan inflamasi yang dipicu oleh mediator inflamasi yang dihasilkan oleh sel yang rusak maupun mati. Karakteristik peradangan berupa nyeri [dolor, pembengkakan [tumor, kemerahan rubor, peningkatan suhu [kalor serta penurunan fungsi [function leissa. Pada keadaan ini terjadi kerusakan pembuluh darah yang menimbulkan perdarahan pada jaringan. Pengertian cedera menurut para ahli diatas berbeda-beda, oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa, cedera adalah suatu gejala yang dialami oleh seseorang dengan ditandai adanya bengkak atau memar dengan disertai rasa sakit, nyeri atau panas. 2 Hakikat Cedera pada cabang olahraga

a. Pengertian Hakikat Cedera Olahraga

Cedera pada seseorang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun saat melakukan aktivitas berolahraga. Biasanya seorang olahragawan lebih rentan terkena cedera yaitu saat menjalani latihan fisik atau sedang bertanding. Cedera olahraga adalah cedera pada sistem integumen, otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga Novita Intan Arofah, 2009: 3.