Menerima Materi Desain Menentukan Tema Desain Menentukan komposisi desain

commit to user 24

1. Menerima Materi Desain

Materi bisa diperoleh dari klien langsung ataupun melalui marketing , materi bisa berupa hard file maupun soft file . Hard file bisa berupa sketsa dasar dari klien langsung maupun dari marketing , gambar atau foto. Soft file bisa berupa file gambar, hasil scan , file project dari corel draw, photoshop, microsoft office, adobe reader, email, dan sebagainya.

2. Menentukan Tema Desain

Banyak tema yang dapat diterapkan penulis dalam mendesain, diantaranya adalah: model tradisional, modern, sederhana, dan lain-lain. Tema disesuaikan sesuai permintaan klien untuk diaplikasikan dalam sebuah desain. Sumber inspirasi dalam pembuatan desain dapat diperoleh melalui berbagai sarana, diantaranya sebagai berikut: dari buku-buku desain grafis, artikel di internet, karya orang lain, koleksi file grafis, dan lain-lain.

3. Menentukan komposisi desain

Dalam membuat desain, perlu memperhatikan komposisi yang pas agar desain yang kita buat sesuai dengan permintaan klien serta menarik perhatian konsumen. Hal-hal yang perlu diperharikan diantaranya sebagai berikut: a Menentukan jenis font Font merupakan unsur penting dalam merancang sebuah desain agar desain yang kita buat menarik serta dapat memvisualisasikan pesan yang akan disampaikan. Salah dalam commit to user 25 pemilihan font dapat mempengaruhi visualisasi desain serta pesan yang akan disampaikan kepada konsumen tidak tersampaikan dengan baik bahkan tidak tersampaikan sama sekali. b Menentukan layout Setelah menentukan jenis font yang akan digunakan dalam membuat sebuah desain, tahap selanjutnya ialah menentukan layout . Layout merupakan bagian dari desain grafis yang tidak dapat dipisahkan dalam mendesain sebuah desain. Merupakan trik mengatur tata letak sebuah desain agar desain yang kita buat sesuai dengan permintaan klien serta pesan yang akan disampaikan kepada konsumen dapat tersampaikan dengan baik dan menarik. c Menentukan warna Dalam menentukan warna harus sesuai dengan desain serta pesan yang akan disampaikan agar sebuah desain dapat menyampaikan pesan yang dimaksud. Jenis warna bermacam- macam dan penggunaanya pun berbeda-beda tergantung mau digunakan untuk produksi apa. Misalnya: CMYK dan RGB digunakan untuk keperluan percetakan full colour , Grayscale digunakan untuk keperluan percetakan satu warna atau black and white . commit to user 26 d Meminta persetujuan desain ke klien Setelah pembuatan desain selesai dari awal hingga akhir, tahapan berikutnya adalah meminta persetujuan atau pengkoreksian dari ke klien. Materi yang akan dimintai persetujuan ke klien bisa berupa soft file maupun hard file akan dikirim oleh marketing guna memperoleh persetujuan dari klien. Pegiriman hasil desain dapat dilakukan secara langsung menemui maupun dikirim lewat e-mail dengan bentuk sampel file . e Revisi desain Setelah pengkoreksian dari klien selesai, tahapan selanjutnya adalah merevisi desain yang telah dikoreksi sesuai keinginan klien. Proses revisi desain dilakukan beberapa kali sampai klien tidak ada lagi komplain dan setuju dengan hasil revisi yang kita buat. f Finishing Setelah proses revisi selesai, proses selanjutnya adalah proses finishing . Tahapan tersebut merupakan proses terakhir dalam pembuatan desain yang selanjutnya akan di serahkan ke produksi guna mengeksekusi file desain yang akan dicetak atau diklankan. commit to user 27

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media KKM