sampai tak bersisa untuk studipekerjaan dan hal-hal berfaedah lainnya.
12. Melepaskan perdana
perjakaperawan membuatmu lepas kendali lalu melakukan yang ke dua, tiga, empat, lima
dan seterusnya. Istilah
perjaka dan perawan seperti rem sosial yang kuat,
jika kamu melepas rem ini maka yang selanjutnya kamu pandang entengringan bahkan kamu
lakukan dengan siapapun dan tidak terkontrol free seks.
Akibat yang dirasakan setelah menikah 13.
Dengan menyia-nyiakan kesucianmu perjakaperawan kamu
akan direndahkan : Cepat atau lambat orang yang pertama
merendahkanmu adalah pasangan hidupmu kelak. Dan yang paling cepat merendahkanmu adalah para pembencimu.
14. Seks membuatmu
memandang rendah pernikahan . Suatu
saat kalau kamu sudah menikah kelak. Kamu akan mengatakan dengan lantang kepada pasanganmu : Aku bisa hidup tanpamu
dan kamu bisa hidup tanpaku, aku tidak pernah bahagia disisimu, lebih baik kita cerai saja.
15. Kamu
memandang rendah seks dalam pernikahan .
Menganggap seks gak ada artinya dan membosankan padahal dalam pernikahan tidak jarang seks dapat menyelesaikan persoalan
rumah tangga.
16. Kegemaranmu melakukan seks semasa muda dulu,
membuat gairah seksmu sudah turun duluan sesaat setelah
menikah kelak . Padahal pasanganmu lagi semangat-semangatnya
untuk itu, kamu malah meredup. Akhirnya terjadilah salah pengertian yang satu berkata : Dasar culun, gak tau puaskan
orang dan yang seorang lagi berkata si gila ini, tidak mau menunaikan kewajibannya.
17. Pemuda yang melakukan seks dengan siapa saja yang
disukainya free seks, saat sudah dewasa dan menikah akan lebih menyukai seks yang
include kekerasan atau istilah
kerennya hardcore
. Eksploitasi seks di saat kepribadian masih labil masa muda akan terkesan berlebih-lebihan, syarat kekerasan
dan aniaya.
Yang satu sudah doyan hardcore, yang kasihannya pasangannya masih betul-betul polos. Apa kata dunia?
18. Seks bebas membuatmu lebih doyan sama PSKHidung