ASPIRASI MASA DEPAN ANAK-ANAK MISKIN (Studi Pada Anak Usia Sekolah)
ASPIRASI MASA DEPAN ANAK-ANAK MISKIN (Studi Pada Anak Usia
Sekolah)
Oleh: Nuril Amalia ( 03810094 )
Psychology
Dibuat: 2009-01-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: Aspirasi masa depan, anak-anak miskin.
Aspirasi merupakan suatu penggunaan istilah yang sama dengan cita-cita. Konsep aspirasi
sendiri sebagai integrasi dari impian- impian, harapan- harapan, keinginan-keinginan, cita-cita,
tujuan-tujuan mengenai kehidupan, khususnya kehidupan di masa depan. Pene litian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana gambaran aspirasi anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran rel
kereta api dan faktor apa yang melatar belakangi aspirasi anak miskin yang tinggal di pinggiran
rel kereta api.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, subyek penelitian yaitu anak miskin yang bertempat tinggal
di pinggiran rel kereta api Gubeng yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah FGI yaitu suatu wawancara yang dilakukan pada kelompok kecil dengan
membagi subyek menjadi 2 (dua) kelompok FGI. Data yang didapat berupa kalimat-kalimat,
analisa data dilakukan dengan cara menggambarkannya dengan kata-kata atau kalimat sesuai
dengan hasil informasi atau data yng diperoleh, analisa tersebut dinamakan”descriptive
analysis”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 16 Agustus 2008. Lokasi
penelitian adalah di pinggiran rel kereta api Gubeng,
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam diri anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran
rel kereta api Gubeng tidak hanya memiliki satu aspirasi, seperti aspirasi pendidikan, dan aspirasi
pekerjaan, melainkan dalam diri anak-anak memiliki lebih dari satu aspirasi, seperti anak
memiliki aspirasi pendidikan, aspirasi pekerjaan sekaligus juga aspirasi hidup normal dan layak.
Anak-anak miskin sebagian besar memiliki aspirasi pendidikan dan faktor yang melatar
belakangi. Dalam lingkungan anak-anak miskin juga lebih banyak yang bersekolah dan
dukungan orang tua agar anaknya tetap sekolah. Namun ada aspirasi yang paling menonjol dan
sangat diharapkan oleh anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran rel kereta api adalah
kehidupan normal dan layak, untuk mewujudkan aspirasi tersebut anak-anak mengalami
hambatan yaitu tidak adanya biaya.
Aspiration is the same term with ideal. The aspiration concept is as the integration from the
dreams, expectations, wishes, ideal, goals of life, especially in the future. The purpose of this
research is to know how the descriptions of the destitute children aspiration that live on the edge
of the track are and what factors causing destitute children aspiration that live on the edge of the
track.
Based on the purpose of the research, the subject of the research is the destitute children that live
on the edge of the Gubeng track, the total 12 (Twelve) children. The technique of data collection
uses FGI (Focus group interview) which is an interview for small group with dividing the subject
into two groups of FGI. Data collected is the sentences. The data analysis is described by words
or sentences based on the information or data collected, that analysis is called “Descriptive
analysis”. This research is done on 11-16 August 2008. The location of the research is on the
edge of Gubeng track.
The result of the research are inside the destitute children that live on the edge of Gubeng track
not only have one aspiration, such as educational aspiration and working aspiration but also more
than one including the normal life aspiration and they deserve on them. Most of The destitute
children have the educational aspiration and its background factors. In the society, many
destitute children also study and the supports of the parents to keep their children study.
However, there is an aspiration expected by the children is the appropriate life that they deserve;
to realize that aspiration there is the obstacles that is no budget.
Sekolah)
Oleh: Nuril Amalia ( 03810094 )
Psychology
Dibuat: 2009-01-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: Aspirasi masa depan, anak-anak miskin.
Aspirasi merupakan suatu penggunaan istilah yang sama dengan cita-cita. Konsep aspirasi
sendiri sebagai integrasi dari impian- impian, harapan- harapan, keinginan-keinginan, cita-cita,
tujuan-tujuan mengenai kehidupan, khususnya kehidupan di masa depan. Pene litian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana gambaran aspirasi anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran rel
kereta api dan faktor apa yang melatar belakangi aspirasi anak miskin yang tinggal di pinggiran
rel kereta api.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, subyek penelitian yaitu anak miskin yang bertempat tinggal
di pinggiran rel kereta api Gubeng yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah FGI yaitu suatu wawancara yang dilakukan pada kelompok kecil dengan
membagi subyek menjadi 2 (dua) kelompok FGI. Data yang didapat berupa kalimat-kalimat,
analisa data dilakukan dengan cara menggambarkannya dengan kata-kata atau kalimat sesuai
dengan hasil informasi atau data yng diperoleh, analisa tersebut dinamakan”descriptive
analysis”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 16 Agustus 2008. Lokasi
penelitian adalah di pinggiran rel kereta api Gubeng,
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam diri anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran
rel kereta api Gubeng tidak hanya memiliki satu aspirasi, seperti aspirasi pendidikan, dan aspirasi
pekerjaan, melainkan dalam diri anak-anak memiliki lebih dari satu aspirasi, seperti anak
memiliki aspirasi pendidikan, aspirasi pekerjaan sekaligus juga aspirasi hidup normal dan layak.
Anak-anak miskin sebagian besar memiliki aspirasi pendidikan dan faktor yang melatar
belakangi. Dalam lingkungan anak-anak miskin juga lebih banyak yang bersekolah dan
dukungan orang tua agar anaknya tetap sekolah. Namun ada aspirasi yang paling menonjol dan
sangat diharapkan oleh anak-anak miskin yang tinggal di pinggiran rel kereta api adalah
kehidupan normal dan layak, untuk mewujudkan aspirasi tersebut anak-anak mengalami
hambatan yaitu tidak adanya biaya.
Aspiration is the same term with ideal. The aspiration concept is as the integration from the
dreams, expectations, wishes, ideal, goals of life, especially in the future. The purpose of this
research is to know how the descriptions of the destitute children aspiration that live on the edge
of the track are and what factors causing destitute children aspiration that live on the edge of the
track.
Based on the purpose of the research, the subject of the research is the destitute children that live
on the edge of the Gubeng track, the total 12 (Twelve) children. The technique of data collection
uses FGI (Focus group interview) which is an interview for small group with dividing the subject
into two groups of FGI. Data collected is the sentences. The data analysis is described by words
or sentences based on the information or data collected, that analysis is called “Descriptive
analysis”. This research is done on 11-16 August 2008. The location of the research is on the
edge of Gubeng track.
The result of the research are inside the destitute children that live on the edge of Gubeng track
not only have one aspiration, such as educational aspiration and working aspiration but also more
than one including the normal life aspiration and they deserve on them. Most of The destitute
children have the educational aspiration and its background factors. In the society, many
destitute children also study and the supports of the parents to keep their children study.
However, there is an aspiration expected by the children is the appropriate life that they deserve;
to realize that aspiration there is the obstacles that is no budget.