BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang pembahasan latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II :
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi e-Learning berbasis web.
BAB III :
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis dan bentuk perancangan e- Learning yang akan dibangun dan tampilan flowchart yang
akan diimplementasikan ke dalam sistem.
BAB IV :
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dari perancangan e- Learning berbasis web.
BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari sistem yang dirancang.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
informasi dapat dibuat oleh manusia dan terdiri dari komponen-komponen dalam suatu kumpulan guna mencapai satu tujuan tertentu yakni penyajian informasi.
Pada gambar 2.1 menunjukkan ilustrasi 5 komponen yang terdapat dalam sistem informasi. Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
berikut [1] : a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin. Data merupakan jembatan penghubung antara
manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Hardware Software Procedures People
Perangkat keras Perangkat Lunak Prosedur Manusia
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi 2.2
E-Learning 2.2.1 Defenisi
e-Learning
Istilah e-Learning mengandung banyak arti, dimana e-Learning pada umumnya merupakan suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara online
DATA
dengan menggunakan media elektronik yang dapat dilakukan dimana saja tanpa harus tatap muka dengan si pengajar.
Yang lebih tepatnya istilah e-Learning ini ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada disekolah ke
dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi Internet [2]. Banyak pakar-pakar yang menguraikan tentang defenisi e-Learning dari
berbagai sudut pandang, salah satu defenisi yang cukup dapat diterima oleh banyak pihak adalah dari Darin E. Hartley yang menyatakan bahwa : “e-Learning
merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media
jaringan computer lain” [3].
2.2.2 Konsep e-Learning
Pada dasarnya, konsep e-Learning menjadi salah satu metode pembelajaran yang sekarang ini sedang dikembangkan dengan memanfaatkan komputer sebagai
media pembelajaran, selain itu memberikan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap perubahan proses belajar mengajar, yang
kemudian proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari guru atau dosen tetapi materi bahan ajar dapat divisualisasikan dalam berbagai format
dan bentuk yang lebih dinamis dan interaktif [2]. E-Learning merupakan suatu bentuk pembelajaran jarak jauh yang
menggunakan media elektronik LAN, WAN atau Internet untuk menyampaikan maksud dari isi pembelajaran ataupun interaksi tertentu.