HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN PONSEL
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRIDENGAN LOYALITAS MEREKPADA
KONSUMEN PONSEL
Oleh: ANDRIE ANIS RAHMAN ( 01810035 )
Psychology
Dibuat: 2007-09-15 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konsep Diri, Loyalitas Merek
Konsumen merupakan sumber daya kehidupan bagi produsen atau perusahaan. Untuk menjaga
kelansungan hidup perusahaan maka perlu diciptakannya loyalitas merek pada konsumen.
Berbagai macam yang dapat menjadi factor yang mempengaruhi loyalitas merek, salah satunya
konsep diri konsumen. Dimana konsumen memiliki konsep diri sebagai pemandu dalam
membuat pilihan dari banyak produk dan merek. Konsumen berupaya memahami dirinya seperti
apa sebenarnya. Konsumen yang memiliki pemahaman terhadap dirinya termasuk konsumen
yang berkonsep diri yang positif. Konsumen ini akan mengekpresikan dirinya kepada orang lain,
hingga menimbulkan citra diri yang positif, harga diri dan percaya diri yang tinggi, dan
penerimaan terhadap dirinya. Dalam hal ini, merek juga memiliki peran. Dengan demikian,
merek yang diharapkan dapat memenuhi nilai-nilai tersebut. Ini dikarenakan konsumen akan
menunjukkan loyalitasnya pada merek bila merek mampu membantu konsumen di dalam
kejadian tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara konsep diri dengan
loyalitas merek pada konsumen ponsel. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas
merek, sedangkan variabel bebasnya adalah konsep diri. Populasi dalam penelitian ini adalah
remaja usia 18 sampai 22, dengan sampel berpedoman pada tekhnik purposive sampling yang
berjumlah 100 orang. Sedangkan tekhnik pengambilan data yang digunakan adalah dengan skala,
yaitu skala konsep dri dan skala loyalitas merek.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara konsep diri dengan loyalitas merek (r = 0,206 dan p = 0,042), artinya pada konsep diri
yang positif terdapat loyalitas merek yang tinggi. Konsep diri memberikan sumbangan efektif
sebesar 4,16% terhadap loyalitas merek, sedangkan sisanya 95,84% disebabkan oleh faktor lain
yang tidak diteliti.
Abstract
Consumers are living resources for the manufacturer or the company. To keep the company alive
kelansungan it is necessary to the creation of brand loyalty in consumers. Various kinds which can be a
factor influencing brand loyalty, one of which self-concept of consumers. Where consumers have a
concept of ourselves as a guide in making the choice of many products and brands. Consumers trying to
understand what he was like really. Consumers who have an understanding of himself, including a
consumer a positive self concept. Consumers are going to express himself to others, and created a
positive self-image, self-esteem and confidence are high, and acceptance of herself. In this case, the
brand also has a role. Thus, the brand is expected to meet those values. This is because consumers will
show loyalty to the brand if the brand can help consumers in the incident.
This research was conducted to find out how the relationship between self-concept and brand loyalty in
consumer mobile phones. The dependent variable in this research is brand loyalty, while the
independent variables is the concept of self. The population in this study were adolescents ages 18 to 22,
with a sample based on purposive sampling technique, amounting to 100 people. While data collection
techniques used were a scale, that scale dri concept and brand loyalty scale.
Based on research results indicate that there is a very significant positive relationship between selfconcept and brand loyalty (r = 0.206 and p = 0.042), meaning that the positive self-concept that there is
high brand loyalty. The concept of self provides effective contribution of 4.16% on brand loyalty, while
the remaining 95.84% is caused by other factors not examined.
KONSUMEN PONSEL
Oleh: ANDRIE ANIS RAHMAN ( 01810035 )
Psychology
Dibuat: 2007-09-15 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konsep Diri, Loyalitas Merek
Konsumen merupakan sumber daya kehidupan bagi produsen atau perusahaan. Untuk menjaga
kelansungan hidup perusahaan maka perlu diciptakannya loyalitas merek pada konsumen.
Berbagai macam yang dapat menjadi factor yang mempengaruhi loyalitas merek, salah satunya
konsep diri konsumen. Dimana konsumen memiliki konsep diri sebagai pemandu dalam
membuat pilihan dari banyak produk dan merek. Konsumen berupaya memahami dirinya seperti
apa sebenarnya. Konsumen yang memiliki pemahaman terhadap dirinya termasuk konsumen
yang berkonsep diri yang positif. Konsumen ini akan mengekpresikan dirinya kepada orang lain,
hingga menimbulkan citra diri yang positif, harga diri dan percaya diri yang tinggi, dan
penerimaan terhadap dirinya. Dalam hal ini, merek juga memiliki peran. Dengan demikian,
merek yang diharapkan dapat memenuhi nilai-nilai tersebut. Ini dikarenakan konsumen akan
menunjukkan loyalitasnya pada merek bila merek mampu membantu konsumen di dalam
kejadian tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara konsep diri dengan
loyalitas merek pada konsumen ponsel. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas
merek, sedangkan variabel bebasnya adalah konsep diri. Populasi dalam penelitian ini adalah
remaja usia 18 sampai 22, dengan sampel berpedoman pada tekhnik purposive sampling yang
berjumlah 100 orang. Sedangkan tekhnik pengambilan data yang digunakan adalah dengan skala,
yaitu skala konsep dri dan skala loyalitas merek.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara konsep diri dengan loyalitas merek (r = 0,206 dan p = 0,042), artinya pada konsep diri
yang positif terdapat loyalitas merek yang tinggi. Konsep diri memberikan sumbangan efektif
sebesar 4,16% terhadap loyalitas merek, sedangkan sisanya 95,84% disebabkan oleh faktor lain
yang tidak diteliti.
Abstract
Consumers are living resources for the manufacturer or the company. To keep the company alive
kelansungan it is necessary to the creation of brand loyalty in consumers. Various kinds which can be a
factor influencing brand loyalty, one of which self-concept of consumers. Where consumers have a
concept of ourselves as a guide in making the choice of many products and brands. Consumers trying to
understand what he was like really. Consumers who have an understanding of himself, including a
consumer a positive self concept. Consumers are going to express himself to others, and created a
positive self-image, self-esteem and confidence are high, and acceptance of herself. In this case, the
brand also has a role. Thus, the brand is expected to meet those values. This is because consumers will
show loyalty to the brand if the brand can help consumers in the incident.
This research was conducted to find out how the relationship between self-concept and brand loyalty in
consumer mobile phones. The dependent variable in this research is brand loyalty, while the
independent variables is the concept of self. The population in this study were adolescents ages 18 to 22,
with a sample based on purposive sampling technique, amounting to 100 people. While data collection
techniques used were a scale, that scale dri concept and brand loyalty scale.
Based on research results indicate that there is a very significant positive relationship between selfconcept and brand loyalty (r = 0.206 and p = 0.042), meaning that the positive self-concept that there is
high brand loyalty. The concept of self provides effective contribution of 4.16% on brand loyalty, while
the remaining 95.84% is caused by other factors not examined.