16 Halaman pengesahan memuat hal-hal dari atas ke bawah judul KTI, nama, dan nomor
mahasiswa, tanggal pengesahan, nama dan tanda tangan dosen pembimbing, dosen penguji, kaprodi dan dekan lihat lampiran.
4. Kata pengantar
Berisi uraian singkat tentang maksud penelitian, ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penulis dalam penelitian dan hal lain yang terkait dengan proses
penelitian misalnya hambatan, dorongan, perubahan dari rencana semula, permintaan maaf dan sebagainya.
5. Daftar Isi
Memberikan gambaran menyeluruh tentang isi KTI, diwujudkan dalam urutan yang sistematis dari judul bahasan, subjudul dan anak subjudul disertai nomor halamannya.
6. Daftar Tabel, Gambar, Lampiran, lambang serta singkatan
Jika terdapat lebih dari tiga tabel, gambar, dan lampiran hendaknya dibuat daftar yang memuat urutan judul tabel, gambar dan lampiran beserta dengan nomor
halamannya. Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang digunakan dalam KTI dengan arti dan satuannya. Hal ini dibuat jika dalam laporan ada
banyak singkatan dan lambang yang digunakan.
7. Abstrak
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris halaman terpisah, dengan jumlah kata maksimal 250. Abstrak berisi uraian singkat tetapi lengkap
tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan. Abstrak berbahasa Inggris ditulis italic.
contoh abstrak terdapat pada Lampiran …
B. BAGIAN UTAMA
Bagian utama penelitian berisi bab I, bab II, bab III, bab IV, dan bab V.
Bab I. Pendahuluan
Pendahuluan berisi uraian mengenai alasan dan tujuan penelitian. Di dalamnya digambarkan tentang latar belakang masalah penelitian, peneliti mengupas ide-ide secara
keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan dijalani. Latar belakang yaitu penjelasan mengapa masalah itu dipandang perlu untuk diteliti.
17
Latar Belakang Masalah
Berisi penjelasan mengapa masalah perlu diteliti, keseriusan masalah dan perlunya dicari pemecahan permasalahannya. Penjelasan tersebut perlu disertai data-data
pendukung. Deskripsi Latar belakang ini diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang lebih spesifik. Latar belakang ini harus mampu menjawab pertanyaan
“mengapa memilih masalah penelitian tersebut”. Dalam latar belakang perlu disampaikan kepada pembaca bahwa penelitian yang
diusulkan memang penting dan diperkirakan dapat memberikan kontribusi teoritik ataupun praktis bagi kebijakan dan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit ataupun
peningkatan derajad kesehatan. Dalam latar belakang penelitian ini berisi alas an peneliti untuk melakukan suatu penelitian, mendeskripsikan masalah penelitian, dan menjelaskan
bagaimana dan mengapa masalah tersebut perlu diteliti. Setelah membaca latar belakang, pembaca diharapkan mempunyai gambaran mengenai:
1. Konteks masalah penelitian: situasi yang melatarbelakangi masalah tersebut perlu
diteliti 2.
Kepentingan penelitian: apa yang dapat diperoleh dari hasil penelitian 3.
Apa yang belum diketahui sehingga diperlukan penelitian tersebut
Perumusan Masalah
Berisi rumusan masalah yang menjadi perhatian penulis, mengapa masalah yang dikemukakan perlu diteliti, kedudukan masalah yang diteliti dalam permasalahan yang
lebih besar, dan peranan pemecahan yang akan diperoleh dari penelitian ini dalam memecahkan masalah yang lebih besar. Rumusan ditulis secara sistematis sehingga
menggambarkan pengertian yang integral dalam bentuk kalimat tanya.
Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti, berupa tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan ini disintesa dari perumusan masalah.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan keuntungan yang akan didapatkan sebagai hasil dari penelitian yang didapatkan. Uraian tentang manfaat penelitian dituliskan secara jelas dan
khusus. Untuk itu uraian manfaat penelitian harus jelas sasaran dan manfaat yang dapat
18 diperoleh dari penelitian tersebut. Manfat penelitian ini merupakan gambaran mengenai
manfaat hasil penelitian bagi masyarakat, instantsi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah
kebijakan.
Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang
dilakukannya. Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi
identifikasi penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
Perbedaan dengan penelitian terdahulu dapat meliputi: kerangka teori penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi
yang lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data.
Bab II. Tinjuan Pustaka